Variabel Dependen Variabel Independen

3.3 Jenis dan Sumber Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data dalam penelitian ini juga merupakan data sekunder. Data sekunder adalah data yang didapatkan oleh peneliti secara tidak langsung dari obyek penelitian Hadi, 2006: 41. Data dalam penelitian ini berupa laporan tahunan annual report perusahaan yang memenuhi kriteria sampel dan diunduh dari website Bursa Efek Indonesia.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi. Metode dokumentasi dilakukan dengan mengamati data berupa laporan tahunan perusahaan sampel pada periode pengamatan.

3.5 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

3.5.1 Variabel Dependen

Variabel dependen adalah konsekuensi dari variabel independen Erlina, 2011: 36. Variabel ini merupakan akibat, yang menjadi perhatian utama dalam penelitian. Tujuan peneliti adalah memahami dan membuat variabel terikat, menjelaskan variabilitasnya, atau memprediksinya Sekaran, 2006: 116. Variabel dependen disebut juga variabel terikat, variabel output, kriteria atau konsekuen Erlina, 2011: 36. Universitas Sumatera Utara Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pengungkapan manajemen risiko. Pengungkapan manajemen risiko menunjukkan luas pengungkapan manajemen risiko oleh perusahaan dengan berpedoman pada COSO ERM Framework. Pengungkapan ERM dalam COSO ERM Framework terdiri dari 108 item yang meliputi 8 lingkup pengungkapan yaitu lingkungan internal, penetapan tujuan, identifikasi kejadian, penilaian risiko, respon atas risiko, kegiatan pengawasan, informasi dan komunikasi, dan pemantauan. Setiap item ERM yang diungkapkan akan mendapat nilai 1 dan untuk item yang tidak diungkapkan mendapat nilai 0. Total item yang diungkapkan kemudian dibagi dengan 108 yang merupakan nilai maksimum pengungkapan ERM.

3.5.2 Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan variabel dependen secara positif atau negatif. Variabel independen disebut juga variabel bebas, variabel stimulus, variabel yang mendahului. Variabel independen dinamakan pula dengan variabel yang diduga sebagai sebab presumed couse variable dari variabel dependen Erlina, 2011: 37. Variabel independen dalam penelitian ini adalah: Universitas Sumatera Utara a. Komisaris Independen Komisaris independen merupakan anggota dewan komisaris yang tidak berasal dari pihak terafiliasi. Pihak terafiliasi adalah pihak yang mempunyai hubungan bisnis dan kekeluargaan dengan perusahaan. Variabel komisaris independen dalam penelitian ini diukur dengan membagi jumlah komisaris independen dengan jumlah anggota dewan komisaris. b. Komite Audit Komite audit adalah komite dalam perusahaan yang anggotanya berasal dari dewan komisaris dan memiliki tugas utama untuk melakukan pemeriksaan dan pengawasan dalam proses pelaporan keuangan serta pengendalian internal. KNKG 2002: 5 menyatakan bahwa anggota komite audit harus diangkat dari anggota Dewan Komisaris yang tidak melaksanakan tugas-tugas eksekutif, paling sedikit tiga anggota, dan mayoritas harus independen. Variabel komite audit dalam penelitian ini diukur dengan menjumlahkan anggota komite audit dalam suatu perusahaan. Universitas Sumatera Utara c. Konsentrasi Kepemilikan Kepemilikan saham suatu perusahaan disebut terkonsentrasi jika ada pemegang saham yang memiliki jumlah saham yang relatif dominan dibanding pemegang saham lain. Variabel konsentrasi kepemilikan dalam penelitian ini diukur dengan membagi jumlah kepemilikan lembar saham terbesar dibagi dengan total lembar saham yang beredar. d. Leverage Leverage adalah rasio keuangan yang menggambarkan hubungan antara hutang perusahaan terhadap modal, maupun aset perusahaan Syifa‟, 2013: 28. Leverage menunjukkan seberapa besar hutang perusahaan digunakan untuk membiayai asetnya dan seberapa mampu perusahaan membayar kewajibannya berupa hutang jangka pendek maupun jangka panjang. Leverage dalam penelitian ini diukur dengan membagi total hutang dengan total aset. e. Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan adalah indikator untuk menentukan besar - kecilnya perusahaan yang dilihat dari total aktiva, jumlah penjualan, atau kapitalisasi pasar. Menurut Sari 2013: 166, Universitas Sumatera Utara total aktiva relatif lebih stabil dibanding jumlah penjualan dan kapitalisasi pasar. Jadi, total aset ditetapkan menjadi indikator ukuran perusahaan dalam penelitian ini. Ukuran perusahaan dalam penelitian ini diukur dengan logaritma natural dari total aset. Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian No. Variabel Definisi Indikator Skala 1 Pengungkapan Manajemen RisikoERM Luas pengungkapan manajemen risiko menurut COSO ERM Framework sebanyak 108 item dalam annual report Jumlah item pengungkapan ERM dalam annual report dibagi dengan 108 Rasio 2 Komisaris independen Anggota dewan komisaris yang tidak memiliki hubungan dengan pihak terafiliasi Jumlah anggota komisaris independen dibagi dengan jumlah anggota dewan komisaris Rasio 3 Komite audit Komite yang bertugas melakukan pemeriksaan dan pengawasan dalam proses pelaporan keuangan serta pengendalian internal Jumlah anggota komite audit Nominal 4 Konsentrasi kepemilikan Persentase kepemilikan saham terbesar Jumlah kepemilikan lembar saham terbesar dibagi total lembar saham yang beredar Rasio Universitas Sumatera Utara

3.6 Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keberadaan Komite Manajemen Risiko Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2011-2014

2 113 98

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Manajemen Risiko pada Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

15 141 86

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi Pengungkapan Manajemen Risiko pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 113 81

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi Pengungkapan Manajemen Risiko pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keberadaan Komite Manajemen Risiko Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2011-2014

0 0 14

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Manajemen Risiko Dengan Coso Erm Framework Pada Perusahaan Properti Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011-2013

0 0 15

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Manajemen Risiko Dengan Coso Erm Framework Pada Perusahaan Properti Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011-2013

0 0 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Keagenan - Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Manajemen Risiko Dengan Coso Erm Framework Pada Perusahaan Properti Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011-2013

0 0 30

BAB I PENDAHULUAN 1.1 - Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Manajemen Risiko Dengan Coso Erm Framework Pada Perusahaan Properti Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011-2013

0 0 12

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Manajemen Risiko Dengan Coso Erm Framework Pada Perusahaan Properti Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011-2013

0 1 11