4. Pemuka adat dan agama yang dapat menjelaskan hubungan parripang
dengan daerah asal dalam kaitannya dengan adat istiadat setempat. 5.
Beberapa keluarga migran yang mendukung keberangkatan para parripang meninggalkan daerah asal untuk mengetahui bagaimana pendapat mereka
ketika salah seorang dari keluarga berangkat marripang. - Wawancara mendalam dept innterview
Hal ini dimaksudkan supaya dapat memperoleh data yang jelas mengenai pola mobilitas. Data yang akan diperoleh dari wawancara ini adalah:
1. Motivasi marripang
2. Hubungan sosial antar dan inter parripang
3. Bagaimana keterikatan para parripang dengan aktivitas sosial budaya di
daerah tujuan, terlebih di daerah asal. Wawancara mendalam ini ditujukan kepada informan yang sudah lama
melakukan marripang. Tidak sekedar tahu tetapi dapat memberikan informasi yang jelas mengenai masalah yang sedang diteliti.
c. Kuesioner
Untuk melengkapi data yang diperoleh dari hasil wawancara maka penulis mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada beberapa orang dari parripang berupa
kuestioner guna menguji motivasi apa yang dimiliki oleh para pekerja dalam melakukan aktivitas marripang. Dalam hal ini sampel yang dimaksudkan adalah
sampel purporsif yaitu sampel menurut tujuan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
d. Studi pustaka
Tinjauan pustaka bertujuan untuk mendapatkan teorikonsep sebagai landasan pemikiran dalam melengkapi dan memperjelas masalah penelitian ini.
Hal ini diperoleh dari buku-buku, tulisan-tulisan ilmiah, majalah, artikel yang berkenaan dengan masalah yang diteliti.
e. Dokumentasi
Yang termasuk dokumentasi adalah foto-foto peristiwa, data statistik yang diperoleh dari pemerintah setempat yang dipergunakan dalam melengkapi data
yang diperoleh pada saat wawancara.
1.8. Pengolahan Data dan Penyajian Analisa Data
Analisa data adalah kualitatif. Menurut Patton analisa data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan
satuan uraian dasar Moleong, 1991: 103. Proses analisa data dimulai dengan menelaah seluruh data yang diproleh dari hasil pengamatan observasi,
wawancara, kuesioner, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Setelah dibaca, dipelajari, dan ditelaah selanjutnya mereduksi data dengan jalan membuat
abstraksi yang gunanya membuat rangkuman inti dari data, proses-proses dan pernyataan-pernyataan yang diperlukan agar tidak hilang. Selanjudnya menyusun
data dalam satuan-satuan yang kemudian dikategorisasikan sambil mengkoding data – yaitu proses pengelompokan data setelah dilakukan pengklasifikasian dari
data mentah. Tahap akhir dari analisa data ini adalah memeriksa keabsahan data.
Universitas Sumatera Utara
Setelah proses tersebut selesai selanjutnya adalah menafsirkan data. Penafsiran data adalah memberikan arti yang signifikan terhadap analisis,
menjelaskan pola uraian, dan mencari hubungan diantara dimensi-dimensi uraian.
1.9. Lokasi Penelitian