3. Sebagai alasan konsumen untuk membeli
Asosiasi merek membangkitkan berbagai atribut produk atau manfaat bagi konsumen yang dapat memberikan alasan spesifik bagi konsumen untuk
membeli dan menggunakan merek itu. 4.
Menciptakan sikap positif terhadap merek tersebut Asosiasi dapat menciptakan perasaan positif atas dasar pengalaman
tersebut menjadi sesuatu yang berbeda. 5.
Sebagai landasan untuk melakukan brand expansion perluasan merek Suatu asosiasi dapat menghasilkan landasan bagi suatu perluasan dengan
menciptakan rasa kesesuaian antara merek dan sebuah produk baru, atau dengan memunculkan alasan untuk membeli produk perluasan tersebut.
2.2.3 Persepsi Kualitas Perceived Quality
Persepsi Kualitas Perceived Quality yakni persepsi konsumen terhadap keseluruhan kualitas atau jasa layanan berkenaan dengan maksud
yang diharapkan konsumen. Persepsi Kualitas Perceived Quality mencerminkan perasaan pelanggan secara menyeluruh mengenai suatu merek.
Persepsi pelanggan akan melibatkan apa yang penting bagi pelanggan karena setiap pelanggan atau konsumen memiliki kepentingan yang berbeda-beda
terhadap suatu produk atau jasa. Durianto dkk, 2001:96 Persepsi Kualitas Perceived Quality suatu merek dapat dipahami
melalui pengukuran dimensi yang terkait dengan karakteristik. Dimensi tersebut adalah:
Universitas Sumatera Utara
1. Kinerja, melibatkan karakteristik operasional utama seperti kenyamanan
menggunakan produk. 2.
Pelayanan, mencerminkan kemampuan memberikan pelayanan pada produk tersebut.
3. Ketahanan, mencerminkan umur ekonomis dari produk tersebut.
4. Keandalan, yakni konsistensi dari kinerja yang dihasilkan suatu produk dari
suatu pembelian ke pembelian berikutnya. 5.
Kesesuaian dengan spesifikasi, merupakan pandangan mengenai kualitas produk manufaktur tidak ada cacat produk sesuai dengan spesifikasi yang
telah ditentukan dan teruji. 6.
Hasil, mengarah kepada kualitas yang dirasakan yang melibatkan enam dimensi sebelumnya.
2.2.4 Loyalitas Merek Brand Loyalty
Loyalitas Merek Brand Loyalty merupakan ukuran kedekatan pelanggan pada sebuah merek. Konsumen yang loyal pada umumnya akan
melanjutkan penggunnaan merek tersebut walaupun dihadapkan dengan banyak alternatif merek produk pesaing yang menawarkan karakteristik
produk yang lebih unggul. Fungsi Loyalitas Merek Brand loyalty bagi perusahaan:
1. Mengurangi biaya pemasaran
Bagi perusahaan, akan lebih murah mempertahankan pelanggan dibandingkan dengan upaya mendapatkan pelanggan baru. Jadi, biaya pemasaran akan
semakin kecil jika brand loyalty meningkat.
Universitas Sumatera Utara
2. Meningkatkan perdagangan
Loyalitas yang kuat terhadap suatu merek akan menghasilkan peningkatan perdagangan dan memperkuat keyakinan para perantara pemasaran, seperti
pengecer atau distributor. 3.
Menarik minat pelangggan baru Dengan banyaknya pelanggan suatu merek yang merasa puas dan suka pada
merek itu akan menimbulkan perasaan yakin bagi calon pelanggan untuk mengkonsumsi merek tersebut. Disamping itu, pelanggan yang puas
umumnya akan merekomendasikan merek tersebut kepada orang yang dekat dengannya sehingga akan menarik pelanggan baru.
4. Memberi waktu untuk merespon ancaman pesaing.
Brand loyalty akan memberikan waktu pada perusahaan untuk merespon gerakan pesaing. Jika salah satu pesaing mengembangkan produk yang
ungggul, pelanggan yang loyal akan memberikan waktu pada perusahaan untuk memperbaharui produknya.
2.2.5 Aset-aset merek lainnya Proprietary Brand Asset