Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

e. Variabel NIM memiliki jumlah amatan sebanyak 130 nilai minimum 5,15, nilai maksimum 18,04, rata-rata 9,3429, dan standard deviasi sebesar 2,34323. f. Variabel BOPO memiliki jumlah amatan sebanyak 130 dengan nilai minimum 53,87, nilai maksimum 101,94, rata-rata 72,1841, dan standard deviasi sebesar 8,27126.

4.3. Uji Asumsi Klasik

4.3.1. Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Metode untuk mengetahui normalitas adalah dengan menggunakan model analisis grafik, baik dengan melihat grafik secara histogram ataupun secara Normal Probability Plot. Hasil uji normalitas dengan grafik histogram yang diolah dengan SPSS, secara normal probability plot ditunjukkan sebagai berikut: Sumber: Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah Gambar 4.1 Grafik Histogram Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tampilan grafik histogram pada Gambar 4.1 diatas data mengikuti kurva berbentuk lonceng yang tidak melenceng skewness ke kiri maupun melenceng kanan atau dapat disimpulkan bahwa data tersebut normal. Sumber: Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah Gambar 4.2 Grafik Normal P-P Plot Sedangkan berdasarkan grafik normal plot pada Gambar 4.2 dilihat bahwa titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal. Hal ini dapat disimpulkan bahwa data dalam model regresi terdistribusi secara normal. Pada hasil pengujian analisis grafik dan analisis statistik menunjukkan bahwa hasil yang sama yaitu normal, sehingga asumsi normalitas dapat dilakukan pengujian asumsi klasik berikutnya pada data yang telah disajikan. Uji Kolmogorov Smirnov ialah membandingkan distribusi komulatif relatif hasil observasi dengan distribusi komulatif dengan distribusi komulatif relatif teoritisnya. Uji Kolmogorov Smirnov memiliki ketentuan apabila probabilitas signifikansi nilai residual lebih dari 0,05 berarti residual terdistribusi Universitas Sumatera Utara dengan normal, sebaliknya apabila kurang dari 0,05 berarti residual terdistribusi tidak normal. Uji Kolmogorov Smirnov dapat dilihat dalam Tabel 4.2 sebagai berikut: Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Uji Kolmogorov – Smirnov ROA CAR NPL NIM BOPO LDR N 130 130 130 130 130 130 Normal Parameters a,b Mean 3.9445 19.3860 2.1492 9.3429 72.1841 74.8592 Std. Deviation 1.41155 6.40755 1.91679 2.34323 8.27126 18.61989 Most Extreme Differences Absolute .100 .123 .148 .099 .080 .059 Positive .100 .123 .148 .099 .061 .029 Negative -.063 -.096 -.136 -.065 -.080 -.059 Kolmogorov-Smirnov Z 1.143 1.406 1.687 1.132 .914 .677 Asymp. Sig. 2-tailed .147 .038 .007 .154 .374 .749 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah Berdasarkan Tabel 4.2 hasil penelitian ini menunjukkan nilai K-S untuk variabel ROA 1,143 dengan p = 0,147, NIM memiliki K-S 1,132 dengan p = 0,154, variabel BOPO memiliki K-S 0.914 dengan p = 0.374 dan variabel LDR memiliki K-S 0.677 dengan p = 0.749. dapat terdistribusi secara normal karena memiliki tingkat signifikansi diatas 0,05. Sedangkan variabel CAR memiliki K-S 1,406 dengan p = 0,038, variabel NPL memiliki K-S 1,687 dengan p = 0,007, memiliki probabilitas dibawah 0.05. Hal ini berarti variabel CAR dan NPL belum terdistribusi normal. Data yang tidak terdistribusi secara normal dapat ditransformasikan agar menjadi normal. Setelah data ditransformasi kedalam Logaritma natural, maka diuji lagi dengan menggunakan uji K-S dan dilihat apakah data tersebut sudah Universitas Sumatera Utara terdistribusi secara normal atau tidak. Berikut ini adalah hasil uji K-S setelah ditransformasikan. Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas UjI Kolmogorov – Smirnov LnROA LnCAR LnNPL LnNIM LnBOPO LnLDR N 130 130 130 130 130 130 Normal Parameters a,b Mean 1.3131 2.9190 .3619 2.2058 4.2726 4.2798 Std. Deviation .34480 .29386 1.01265 .23766 .11633 .28235 Most Extreme Differences Absolute .046 .063 .092 .060 .102 .116 Positive .035 .063 .052 .060 .065 .054 Negative -.046 -.040 -.092 -.032 -.102 -.116 Kolmogorov-Smirnov Z .526 .721 1.053 .681 1.159 1.325 Asymp. Sig. 2-tailed .945 .676 .218 .743 .136 .060 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa nilai K-S untuk variabel ROA adalah 0.526 dengan sig = 0, 945, nilai K-S variabel CAR 0,721 dengan sig = 0.676, variabel NPL memiliki nilai K-S 1,053 dengan sig = 0,218, nilai K-S variabel NIM adalah 0,681 dengan sig = 0.743, nilai K-S variabel BOPO 1,159 dengan sig = 0,136 dan variabel LDR memiliki nilai K-S 1.325 dengan sig = 0,60, semua variabel dapat terdistribusi dengan normal karena memiliki nilai signifikansi diatas 0,05.

4.3.2. Uji Heteroskedastisitas