Analisis Perkembangan Lokasi Terminal Central

4.4.3 Analisis Perkembangan Lokasi Terminal Nearside

Lokasi terminal model nearside coba diterapkan dengan adanya permasalahan arus pergerakan dalam kota dengan adanya terminal terpadu terminal lama. Pemindahan terminal lama menjadi Terminal Induk Giri Adipura merupakan salah satu wujud menciptakan model lokasi terminal nearside, karena Terminal Induk Giri Adipura terletak di daerah tepi kota dan melayani arus pergerakan regional. Pada model nearside terminating, pergerakan di dalam kota dilayani oleh angkutan kota yang berasal dan berakhir di terminal-terminal yang ada. Konsep ini merupakan salah satu usaha untuk memisahkan lalu lintas regional dengan lalu lintas lokal, sehingga dapat mengurangi permasalahan lalu lintas dalam kota. Pada awal perkembangannya, keberadaan Terminal Induk Giri Adipura ini mampu memberikan pelayanan angkutan sebagaimana seperti yang diharapkan, yaitu melayani pelayanan arus penumpang regional. Dengan berjalannya waktu, aktivitas yang terjadi di terminal ini semakin menurun dengan adanya perubahan perilaku pengguna terminal yang mulai memilih pelayanan pada terminal di sekitar lokasi Terminal Induk Giri Adipura yaitu Sub Terminal Krisak yang notabene lebih memiliki tingkat aksesibilitas lebih baik dibandingkan dengan lokasi Terminal Induk Giri Adipura. Kondisi ini mengakibatkan terjadinya penurunan perkembangan pada keberadaan Terminal Induk Giri Adipura yang ditengarai dengan menurunnya tingkat pemasukan retribusi pendapatan terminal serta penurunan jumlah calon penumpang dan armada angkutan yang memanfaatkan jasa terminal. Keberadaan terminal lain di sekitar Terminal Induk Giri Adipura inilah yang mengganggu perkembangan terminal. Didasarkan pada lokasinya, Sub Terminal Krisak juga merupakan model terminal nearside, tetapi berdasarkan fungsi utamanya sebagai sub terminal atau terminal pelayanan angkutan dalam kota, maka terminal ini tergolong dalam model terminal centralside. Temuan studi yang dapat disimpulkan dari analisis di atas adalah: a. Pengembangan terminal centralside jika diterapkan di Kota Wonogiri akan menyebabkan terjadinya permasalahan lalu lintas berupa percampuran arus pergerakan yang mengakibatkan kemacetan lalu lintas. b. Lokasi terminal dalam kota lebih sesuai jika dibebankan pada jenis terminal pelayanan dalam kotalokal, karena tarikan perjalanan yang terjadi hanya merupakan pergerakan lokal. c. Pengembangan terminal nearside sebenarnya sesuai diterapkan di Kota Wonogiri, jika pengalokasian terminal ditempatkan pada lokasi yang tepat. Dalam hal ini lokasi terminal tidak berdekatan dengan lokasi terminal lainnya dan sebisa mungkin memiliki akses dengan jalur utama atau berada pada jalur utama perkembangan kota. Peta central nearside