demikian pekerjaan menunda kebutuhan yang membuat konflik kendaraan gerak dan berhenti umumnya akan berkurang. Apa yang tercantum adalah kebutuhan
untuk mengembangkan kriteria atas kontrol penggunaan tanah sepanjang tiap sub- sistem jalan. Contoh bila setiap sub-sistem dalam hal ini adalah jalan arteri
berfungsi secara efisien maka kontrol guna tanah sepanjang tanah yang membatasi jalan arterinya harus menjamin bahwa penggunaan tanah ini akan selaras dengan
fungsi jalan. Kurangnya kontrol penggunaan tanah sepanjang yang membatasi fasilitas
lalu-lintas utama akan mengakibatkan masalah arus lalu-lintas di jalan. Pilihan yang dibatasi diperoleh dalam CBD yang ada, namun kesempatan tetap ada untuk
mencapai keseimbangan fungsional antara syarat-syarat kendaraan gerak dan berhenti di daerah sub-urban yang berkembang atau daerah kota lain yang
mengalami perkembangan dengan skala besar.
1.8 Teknik Pelaksanaan Studi
1.8.1 Teknik Penyusunan Kebutuhan Data
Evaluasi Pengaruh Lokasi Terhadap Aktivitas Terminal Penumpang Giri Adipura membutuhkan data yang komprehensif. Berdasarkan cara
mendapatkannya, terdapat dua cara pengumpulan data yaitu: a.
Survei Sekunder, yaitu survei yang dilakukan dengan cara mendatangi instansi yang mempunyai data yang berkaitan dengan wilayah perencanaan.
b. Survei Primer, yaitu yang dilakukan melalui pengamatan secara langusng ke
lapangan.
Sedangkan berdasarkan jenis datanya, terdapat dua jenis data yang akan dikumpulkan yaitu :
- Data kualitatif, yaitu data yang tidak dapat diukur atau dihitung dengan angka
tetapi menunjukkan kualitas suatu keadaan. -
Data kuantitatif, yaitu data yang berupa angka-angka sehingga dapat diukur, dihitung dan disajikan dalam bentuk tabel dan uraian yang menyebutkan
jumlahnya. Adapun data-data yang diperlukan dalam mengevaluasi Pengaruh Lokasi
Terhadap Aktivitas Terminal di Kota Wonogiri yaitu:
TABEL 1.2 KEBUTUHAN DATA
NO Data JENIS
DATA KEGUNAAN
SUMBER
1.
Karakteristik Terminal
Luas lahan terminal
Trayek bus yang melalui terminal
Tipe Terminal
Ketersediaan Sarana dan Prasarana Pendukung
Guna Lahan di sekitar Terminal
Mengetahui gambaran umum
terminal Bappeda,
Pengelola Terminal Induk
Giri Adipura dan Terminal
Krisak
2.
Kondisi Transportasi
Peta jaringan jalan Mengetahui
tingkat pelayanan jaringan jalan
DPU
3.
Kondisi Struktur Ruang
Kota
Struktur ruang kota Mengetahui posisi
terminal dilihat dalam konteks
struktur ruang kota
Bappeda
Rencana penyebaran fungsi kawasan
Mengetahui kedekatan
terminal dengan fasilitas fungsi
perkotaan Bappeda
Jarak terminal dengan pusat aktivitas
Mengetahui jarak terminal terhadap
pusat aktivitas Bappeda
Sumber : Hasil Analisis 2006
1.8.2 Teknik Pengumpulan Data
Dalam rangka pengumpulan data untuk kegiatan studi ini akan dilakukan melalui teknik sampling, mengingat keterbatasan waktu yang ada dan untuk
mengefisienkan proses studi. Teknik sampling yang akan digunakan adalah teknik simple random
sampling. Penggunaan metode sampling acak sederhana adalah untuk mencari data primer di lapangan yang berkaitan dengan pola pergerakan orang, asal tujuan
orang, motivasi pergerakan orang dan barang, data mengenai besaran volume lalu lintas di ruas-ruas jalan utama di Kota Wonogiri, serta data mengenai volume
harian rata-rata kendaraan.
1.8.3 Teknik Analisa Data
Tahapan analisa data yang perlu dilakukan dalam penentuan dalam studi ini antara lain :
1. Identifikasi sistem aktifitas, pergerakan dan jaringan
Tujuan dari tahapan ini adalah mengidentifikasi karakteristik dari pergerakan-pergerakan yang akan diantisipasi dalam terminal. Adapun analisis
yang dilakukan meliputi :
Mengidentifikasi karakteristik sistem aktifitas.
Identifikasi sistem pergerakan
Identifikasi sistem jaringan Dasar dalam mengidentifikasi beberapa kajian di atas adalah berdasarkan
sistem pergerakan, aktifitas dan jaringan yang tertuang dalam Rencana Umum Tata Ruang Kota Wonogiri.