Konsep Kegiatan dan Pelaku Kegiatan

5.1. Konsep Kegiatan dan Pelaku Kegiatan

Kegiatan yang diwadahi Kompleks Seni Pertunjukan Tradisional Jawa Tengah dapat dibedakan menjadi empat, yakni sebagai berikut.

1) Kegiatan seni, yakni kegiatan yang berhubungan dengan seni pertunjukan tradisional Jawa Tengah, meliputi: - Latihan dan pentas seni tari, musik tradisional, teater boneka, dan teater

orang. Kegiatan latihan dan pentas dapat dilakukan oleh grup kesenian yang sedang tinggal di Kompleks Seni Pertunjukan Tradisional Jawa Tengah maupun grup kesenian dari luar Kompleks Seni Pertunjukan Tradisional Jawa Tengah.

- Menyimpan, mengoleksi, merawat, dan menjual perlengkapan seni tari,

seni musik tradisional, seni teater boneka, dan seni teater orang.

commit to user

dengan seni pertunjukan tradisional Jawa Tengah

2) Kegiatan berhuni, yakni kegiatan yang terjadi di lingkungan keluarga seniman dimana seniman dapat tidur, masak, makan, ibadah, menerima tamu, kumpul bersama, dan MCK. Pengelola dapat tinggal di Kompleks Seni Pertunjukan Tradisional Jawa Tengah untuk mengelola, mengawasi, dan menjaga kondisi lingkungan di dalam Kompleks Seni Pertunjukan Tradisional Jawa Tengah. Wisatawan domestic maupun mancanegara dapat bermalam/menginap untuk keperluan wisata budaya.

3) Kegiatan bermasyarakat, yakni kegiatan yang menuntut para seniman berinteraksi satu sama lain dalam berbagai bentuk kegiatan, meliputi kegiatan kumpul bersama, ronda, ibadah berjamaah, olahraga, dan kegiatan seni.

4) Kegiatan pengelolaan, yakni kegiatan mengelola semua kegiatan yang berlangsung di dalam Kompleks Seni Pertunjukan Tradisional Jawa Tengah.

5) Kegiatan wisata, yakni kegiatan berkunjung wisatawan ke Kompleks Seni Pertunjukan Tradisional Jawa Tengah. Berdasarkan keterampilan di bidang seni, pelaku kegiatan di Kompleks Seni Pertunjukan Tradisional Jawa Tengah dapat dibedakan menjadi dua, yaitu seniman dan bukan seniman. Seniman adalah orang yang memiliki bakat di bidang seni pertunjukan tradisional Jawa Tengah dan berada di dalam Kompleks Seni Pertunjukan Tradisional Jawa Tengah untuk berlatih atau mengadakan pentas. Bukan seniman adalah orang yang tidak

commit to user

berada di Kompleks Seni Pertunjukan Tradisional Jawa Tengah dengan tujuan berwisata atau menyaksikan pentas.

Berdasarkan kaitannya dengan kegiatan berhuni, pelaku kegiatan di Kompleks Seni Pertunjukan Tradisional Jawa Tengah dapat dibedakan menjadi dua, yakni sebagai berikut.

1) Penghuni, yakni seniman yang menghuni Kompleks Seni Pertunjukan Tradisional Jawa Tengah selama melakukan kegiatan seni. Karakteristik penghuni Kompleks Seni Pertunjukan Tradisional Jawa Tengah adalah grup-grup kesenian dari berbagai daerah di Jawa Tengah yang ingin melakukan kegiatan seni di Kompleks Seni Pertunjukan Tradisional Jawa Tengah. Para seniman dari suatu grup kesenian dapat tinggal di Kompleks Seni Pertunjukan Tradisional Jawa Tengah dengan membawa keluarganya dalam waktu yang cukup lama tetapi tidak menetap. Selain seniman pengelola juga dapat menghuni Kompleks Seni Pertunjukan Tradisional Jawa Tengah.

2) Bukan penghuni, yakni orang yang hanya berkunjung untuk latihan, pentas, menonton pentas, atau berwisata tetapi tidak tinggal di Kompleks Seni Pertunjukan Tradisional Jawa Tengah.

Berdasarkan peran, pelaku kegiatan di Kompleks Seni Pertunjukan Tradisional Jawa Tengah dapat dibedakan menjadi enam, yakni sebagai berikut.

1) Pelatih, yaitu orang yang melatih para murid.

2) Murid, yaitu orang yang menerima materi seni dari para pelatih.

commit to user

seni pertunjukan tradisional Jawa Tengah kepada para penonton di atas panggung.

4) Penonton, orang yang datang ke Kompleks Seni Pertunjukan Tradisional Jawa Tengah dengan tujuan menyaksikan pementasan seni pertunjukan tradisional Jawa Tengah.

5) Pengelola, yaitu orang yang mengelola dan bertanggung jawab atas semua kegiatan yang berlangsung di dalam Kompleks Seni Pertunjukan Tradisional Jawa Tengah.

6) Wisatawan, yaitu orang yang berkunjung ke Kompleks Seni Pertunjukan Tradisional Jawa Tengah untuk tujuan wisata. Wisatawan dapat ikut berlatih atau menginap sementara bersama para seniman.