Kontrol Kualitas di Negara-Negara Sosialis
Lantip Diat Prasojo
- 93
Untuk itu diperlukan reformasi dan promosi jaminan kualitas agar pekerja menjadi semakin terlibat dalam pengelolaan
pabrik. Dengan sistem kontrak, perusahaan telah memperkenalkan unsur kompetisi yang menghubungkan keuntungan perusahaan
dan pendapatan pekerja dengan kinerja. Terdapat metode untuk mempromosikan pengendalian kualitas dengan menunjukkan item
dan insiden berkualitas buruk untuk memperingatkan konsumen. Dengan demikian produsen akan terus mendorong kesadaran
kualitas dan perbaikan.
Pada tahun 1988, Dewan Negara China mendirikan Biro Pengawasan Teknis Negara CSBTS, yang bergabung dengan biro
metrologi negara, standardisasi, dan kontrol kualitas. Departemen Biro itu bertugas dalam pengawasan dan pengujian, pendidikan,
urusan luar negeri, dan kontrol kualitas. Tanggung Jawab Quality Control Department
berkisar dari kontrol produk untuk sistem jaminan kualitas dan kontrol kualitas nasional. Departemen ini
melakukan dan mendukung penelitian, memperkenalkan metode pengendalian kualitas modern dan juga standar internasional ISO
9000. Berbagai lembaga departemen mengirimkan kebijakan pengendalian mutu ke berbagai perusahaan. CSBTS menyediakan
layanan penilaian, kursus pelatihan, dan mengatur pertemuan. Di Cina, produsen yang memperoleh penghargaan kualitas nasional
telah didorong untuk meningkatkan kualitas dan meningkatkan produktivitas dan telah menjadi lebih kompetitif di pasar dunia.
Cara ini mempromosikan, mempopulerkan dan penerapan metode ilmiah kontrol kualitas.
Di Uni Soviet pemerintah pusat bergantung pada kepatuhan
terhadap standar
yang ditetapkan,
termasuk mengadopsi standar ISO. Sejak itu, manajemen mutu berubah
secara signifikan. Otoritas negara memperhatikan persyaratan standar negara. Negara memiliki hak untuk menjatuhkan sanksi
94
MANAJEMEN MUTU DAN PERSAINGAN GLOBAL ekonomi dan menangguhkan produksi dan melarang produk tidak
dapat diterima. Tujuan akhir dari sertifikasi sistem kontrol kualitas ialah untuk meningkatkan peluang ekspor yang lebih tinggi untuk
mencapai efisiensi. Uni Soviet adalah anggota Organisasi Eropa untuk Quality Control EOQC yang mengadakan pertemuan
tahunan di Moskow pada tahun 1971 dan tahun 1988. Didukung dengan perubahan dan modernisasi di bawah Gorbachev pada
1980-an.
Di Jerman, perusahaan di wilayah Negara bekas sosialis diatur oleh staf jaminan kualitas setelah unifikasi Jerman di bawah
asumsi bahwa dalam ekonomi pasar mereka tidak lagi diperlukan. Kualitas total ditafsirkan sebagai mentransfer inspeksi ke setiap
anggota staf, membuat staf melakukan inspeksi berlebihan.