Penelitian BUKU MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN LANTIP DIAT P

104 MANAJEMEN MUTU DAN PERSAINGAN GLOBAL konsistensi antara dunia praktik manajemen yang luas di masa depan. Hasil dari studi pertama penelitian sebagai berikut: 1 Dalam 500 perusahaan yang disurvei kinerja kualitas ditinjau kurang dari setahun, atau tidak sama sekali, sebesar 18 persen dari AS, 14 persen dari Kanada, 9 persen dari Jerman, dan 2 persen dari perusahaan-perusahaan Jepang 2 Perusahaan Jerman dan Jepang menempatkan lebih penting pada incorporating penelitian pelanggan ke dalam desain produk dan layanan baru ketimbang mereka di Amerika Utara. 3 Sepertiga dari AS dan Jepang,-seperempat dari Kanada, dan kurang dari sepersepuluh dari bisnis Jerman menempatkan penekanan utama pada pesaing dalam proses perencanaanstrategis. 4 Jepang lebih menekankan pada penggunaan rutin simplifi proses reduksi kation dan siklus-waktu dibandingkan negara-negara lain. 5 Semua negara, kecuali Jepang, berharap untuk meningkatkan keterlibatan karyawan dalam kualitas yang berhubungan dengan tim. Jepang memiliki tingkat tertinggi partisipasi karyawan.

b. Pendidikan dan Pelatihan di Sekolah

Lembaga-lembaga pendidikan akan diharapkan untuk lebih responsif terhadap kebutuhan siswa dan masyarakat. Lembaga pendidikan sekunder menjadi lebih otonom dan kurang terpusat dikontrol, sehingga mereka dapat bersaing di antara mereka sendiri. Di antara prioritas dinyatakan dalam pendidikan adalah adaptasi dan kreativitas untuk memenuhi tuntutan ekonomi dunia yang cepat berubah. Kualitas dan Lantip Diat Prasojo - 105 jaminan kualitas telah menjadi topik utama dalam pendidikan seperti dalam industri jasa lainnya.

c. Kualitas dan Jaminan Kualitas dalam Sebuah Lembaga Pendidikan

Kualitas berkaitan erat dengan produktivitas. Ini juga terjadi dalam belajar. Seringkali dalam masyarakat modern industri kita, cenderung untuk mendorong dan menarik siswa sejak dini untuk belajar. Kita harus lupa bahwa untuk bermain anak adalah kerja keras juga. Kami mendefinisikan produktivitas sebagai aktualisasi pengetahuan. Ini adalah ukuran seberapa banyak pengetahuan yang diperoleh oleh individu siswa pada satu titik waktu. Kualitas pembelajaran, mengukur retensi yang sebenarnya, penguasaan, dan penerapan pengetahuan dari waktu ke waktu. Sebuah lembaga pendidikan harus berusaha untuk meyakinkan seorang mahasiswa dari nilai pembelajaran yang sukses di mana pun layak, karena ini adalah prasyarat untuk belajar sendiri. Jaminan kualitas berarti apa yang dikatakan: lembaga pendidikan meyakinkan siswa, orang tua dan masyarakat pada umumnya bahwa ia akan melakukan yang terbaik untuk mencapai luar biasa, hasil yang tahan lama dan tinggi

d. TQM dalam Pendidikan Mencakup Kualitas Hasil, Proses, dan Sumberdaya

1 Kualitas Hasil Kualitas hasil tergantung pada kualitas pengajaran, pembelajaran, dan proses pendukung. Banyak faktor lainnya, seperti sumber daya eksternal, sebagian besar