74
AKREDITASI BADAN REGISTRASI sebagaimana ditentukan oleh pedoman ISO harus sesuai dengan
pendaftar. Skema untuk kualifikasi dan mengawasi, auditor bekerja
untuk pendaftar juga dikontrol oleh badan akreditasi, dengan mengacu pada standar ISO. Akreditasi auditor internasional akan
mnenjamin kesamaan kondisi dan jasa secara global. Banyak dari audit ini dilakukan dalam skala global, yaitu untuk kepentingan
pendaftar asing dan pemasok atau pembeli asing. Pada akhirnya, jaminan kualitas sistem manajemen, audit, sistem pendaftaran, dan
akreditasi pendaftar dan auditor akan memperkuat manajemen kualitas global dan menjamin persaingan yang adil dan efektif.
Minat dan ketergantungan para pelanggan pada kualitas yang memuaskan dari produk dan jasa, di mana pun mereka berada
memerlukan manajemen kualitas global.
BAB IV
PENGEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN
4.1. Strategi Pengembangan Sistem Manajemen Mutu Pendidikan
Strategi mengembangkan sistem manajemen mutuyang merupakan rancangan proses input sampai pada out put saling
terkait, terukur secara terpadu. Adapun untuk merancang sistem ini digunakan pendekatan dan tahapan tertentu.Pendekatan
merancang sistem manajemen mutu, dengan mengembangkan “sistem”di dalam suatu organisasi, dimana “sistem”adalah suatu
proseskegiatan
yang meliputi
perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan, pengukuran, peninjauan dan tindak lanjutperbaikan. Model pengembangan sistem manajemen mutu menggunakan
pendekatan dan tahapan sebagai berikut.
76
PENGEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN
Gambar 4. Model Sistem Manajemen Mutu Sumber: http:www.googlemodel sistem manajemen mutu.html
Agar pelaksanaan sistem bisa berjalan dengan baik harus ditetapkan arah kebijakan dan tujuannya sasaran sehingga
sistem harus dikelola sebagai sistem manajemen. Untuk mengembangkan sistem Manajemen Mutu dapat mengikuti
tahapan tahapan sebagai berikut : 1. Mengidentifikasi semua proses penataanpengelolaan mutu
dalam organisasi. Proses ini biasa disebut sebagai proses bisnis, misalnya dari rekrutmen sampai pensiun
2. Menetapkan nama proses bisnis misalnya Evaluasi Pengembangan Kurikulum
3. Menetapkan input dan output setiap proses mutu. Alokasikan sumber daya yang dibutuhkan dalam suatu proses mutu
tersebut. Tetapkan pelanggan untuk setiap proses termasuk kebutuhan dan persyaratannya. Tetapkan pemilik proses
Organisasi
Pengembangan
PROSES
Quality
SUMBER DAYA
I S I
Budaya, Nilai,
Etos kerja