Tabel. 4.1 Lanjutan
Gaya Kepemimpinan
Z Gaya kepemimpinan
adalah cara atau teknik seseorang dalam menjalan-
kan suatu kepemimpinan, berusaha mempengaruhi
perilaku orang-orang yang dikelolanya.
- Gaya partisipatif - Gaya pengasuh
- Gaya otoriter - Gaya birokrasi
- Gaya yang berorientasi pada tugas
. Interval
4.6. Uji Kualitas Data
Ada dua konsep mengukur kualitas data yaitu validitas dan reliabilitas. Kualitas data yang dihasilkan dari penggunaan instrumen penelitian dapat dievaluasi
melalui uji validitas dan reliabilitas. Pengujian tersebut masing-masing untuk mengetahui konsistensi dan akurasi data yang dikumpulkan dari penggunaan
instrument. Dalam penelitian ini untuk mengukur kualitas data digunakan antara lain :
4.6.1. Uji Validitas
Pengujian validitas dilakukan untuk menguji apakah instrumen penelitian yang telah disusun benar-benar akurat, sehingga mampu mengukur apa yang seharusnya
diukur. Umar 2008 menyatakan uji validitas berguna untuk mengetahui apakah ada pertanyaan-pertanyaan kuesioner yang harus dibuangdiganti karena dianggap tidak
relevan. Validitas dalam hal ini merupakan akurasi temuan penelitian yang mencerminkan kebenaran sekalipun responden yang dijadikan objek pengujian
berbeda Ikhsan dan Ghozali, 2006. Pada penelitian ini pengujian dilakukan dengan program SPSS, dan untuk uji validitas dengan menggunakan korelasi Bivariate
Pearson dan Corrected Item- Total Correlation. Priyatno 2008 mengemukakan kriteria pengujiannya dengan taraf signifikan 5 atau 0,05 yaitu jika r hitung
≥ r tabel maka instrumen pertanyaan-pertanyaan kuesioner berkorelasi terhadap skor total
Universitas Sumatera Utara
dinyatakan valid, jika r hitung r tabel maka instrument pertanyaan-pertanyaan kuesioner tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total dinyatakan tidak valid.
4.6.2. Uji Reliabilitas
Pegujian reliabilitas dilakukan setelah pengujian validitas instrumen penelitian. Uji reliabiltias digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur,
apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang. Umar 2008 mengatakan pengujian reliabilitas
berguna untuk mengetahui apakah instrumen yang dalam hal ini kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali, paling tidak oleh responden yang sama. Dalam
melakukan uji reliabilitas digunakan metode Cronbach’s Alpha dengan bantuan program SPSS. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban
seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Menurut Ghozali 2005 menyatakan suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel
jika memberikan nilai cronbach alpha 0,60.
4.7. Pengujian Asumsi Klasik