Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Populasi dan Sampel Metode Pengumpulan Data

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian sebab akibat causal research yang bertujuan untuk menguji hipotesis dan merupakan penelitian yang menjelaskan fenomena dalam bentuk hubungan antar variabel Erlina, 2011. Hubungan kausal adalah hubungan yang bersifat sebab akibat. Jadi disini ada variabel independen variabel yang mempengaruhi dan dependen dipengaruhi Sugiyono, 2008

4.2. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Universitas Islam Sumatera Utara, Jalan Karya Bakti Medan.

4.3. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah Pengurus, Pimpinan Universitas, dan Pimpinan Fakultas di lingkungan Yayasan UISU yang berjumlah 74 orang sumber data diperoleh dari Sekretariat Yayasan UISU dengan rincian sebagai berikut : 1. Pengurus : 13 orang 2. Rektor : 1 orang 3. Pembantu Rektor : 4 orang 4. Dekan : 9 orang 5. Pembantu Dekan : 24 orang 6. BP Yayasan UISU P. Siantar : 3 orang 7. Ketua dan Pemb. Ketua STAI : 4 orang 8. Kepala dan PK SMA UISU : 8 orang Universitas Sumatera Utara 9. Kepala dan PK SMK UISU : 4 orang 10. Kepala dan PK SMP UISU Jumlah………………………………. 74 orang : 4 orang Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode sensus, dimana seluruh populasi dijadikan sampel yang berjumlah 74 orang.

4.4. Metode Pengumpulan Data

Sumber data merupakan faktor penting untuk mempertimbangkan penentuan metode pengumpulan data. Jenis data yang dikumpulkan peneliti dalam penelitian ini adalah data primer. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan kuesioner, seperti yang dikemukakan Sugiyono, 2008 menyebutkan kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Dalam penelitian ini yang diberikan kuesioner sebanyak 74 orang. Tahapan dalam penyebaran dan pengumpulan kuesioner dibagi dalam dua tahap, yaitu tahap pertama adalah melakukan penyebaran, kemudian menunggu pengisian kuesioner tersebut paling lambat 7 tujuh hari. Tahap kedua adalah pengambilan kuesioner yang telah diisi untuk dilakukan pengolahan data. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan menggunakan skala Likert yang diadopsi dari beberapa peneliti sebelumnya. Kuesioner variabel pengetahuan tentang anggaran dan pengawasan diadopsi dan dimodifikasi dari Sopanah 2004, variabel gaya kepemimpinan diadopsi dan dimodifikasi dari Sudarmadi 2007. Pengalaman kerja adalah lamanya seorang responden memegang jabatan di bidang keuangan. Latar belakang pendidikan menggunakan skala dummy yaitu jika Universitas Sumatera Utara latar belakang pendidikan adalah akuntansi maka diberi nilai 1 jika tidak diberi nilai 0.

4.5. Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel a. Variabel Dependen

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGETAHUAN ANGGOTA DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN Pengaruh Pengetahuan Anggota Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Partisipasi Masyarakat Dan Akuntabilitas Sebagai Variabel Moderating ( Studi Empiris di

0 6 20

PENGARUH PENGETAHUAN ANGGOTA DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN Pengaruh Pengetahuan Anggota Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Partisipasi Masyarakat Dan Akuntabilitas Sebagai Variabel Moderating ( Studi Empiris di

0 2 16

PENGARUH PENGETAHUAN ANGGOTA DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 1 10

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN KOMITMEN Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Komitmen Organisasi Dan Partisipasi Masyarakat Sebagai Variabel Modera

0 0 16

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN KOMITMEN Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Komitmen Organisasi Dan Transparansi Kebijakan Publik Sebagai Variabel

0 1 15

PENGARUH PENGETAHUAN ANGGOTA DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP KINERJA PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI PEMODERATING

0 0 10

II. Pengisian Kuisioner - Pengaruh Pengetahuan Pimpinan Tentang Anggaran, Pengalaman Kerja Dan Latar Belakang Pendidikan Terhadap Pengawasan Keuangan Dengan Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating

0 0 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Pengawasan Keuangan - Pengaruh Pengetahuan Pimpinan Tentang Anggaran, Pengalaman Kerja Dan Latar Belakang Pendidikan Terhadap Pengawasan Keuangan Dengan Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian - Pengaruh Pengetahuan Pimpinan Tentang Anggaran, Pengalaman Kerja Dan Latar Belakang Pendidikan Terhadap Pengawasan Keuangan Dengan Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating

0 0 7

PENGARUH PENGETAHUAN PIMPINAN TENTANG ANGGARAN, PENGALAMAN KERJA DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING TESIS

0 0 15