Uji Normalitas Uji Multikolinearitas Uji heteroskedastisitas

5.2.2.1. Uji Normalitas

Hasil uji normalitas dalam bentuk grafik histogram dan grafik Pp-plot, dapat dilihat pada gambar 5.1 dan gambar 5.2. Gambar 5.1. Grafik Histogram Pada gambar 5.1., dapat dilihat bahwa pola pada grafik Histogram memiliki normalitas data karena bentuk kurva memiliki kemiringan yang cenderung seimbang, baik sisi kiri maupun sisi kanan dan kurva berbentuk menyerupai lonceng yang hampir sempurna. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.2. Grafik P-P Plot Gambar diatas terlihat bahwa titik-titik data yang menyebar disekitar garis diagonal dan penyebaran titik-titik data mengikuti arah garis diagonal, maka data dalam penelitian ini berdistribusi normal.

5.2.2.2. Uji Multikolinearitas

Hasil uji multikolinearitas berdasarkan hasil olahan SPSS dapat dilihat pada Tabel 5.8. Tabel. 5.8. Uji Multikolinearitas Co e fficie n ts Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 22.748 10.208 2.228 .031 LBP -3.109 2.368 -.184 -1.313 .196 .905 1.105 PKERJA -.163 .180 -.128 -.908 .369 .891 1.123 ANGGARAN .457 .207 .298 2.203 .033 .972 1.028 GAYAKP .260 .118 .295 2.208 .033 .999 1.001 a. Dependent Variable: PENGAWASAN Universitas Sumatera Utara Dari hasil perhitungan pada tabel 5.8. diatas dapat dilihat bahwa tidak ada variabel independen yang memiliki nilai Tolerance 0,10 dan perhitungan VIF Variance Inflation Factor juga menunjukkan hal yang sama tidak ada variabel independen yang memiliki nilai VIF10. Dengan demikian tidak terjadi multikolonieritas pada setiap variabel independen yaitu Anggaran, LBP Latar Belakang Pendidikan, PKERJA Pengalaman Kerja, GK Gaya Kepemimpinan dimana masing-masing nilai VIF10, jadi dapat dinyatakan tidak terjadi multikolinearitas.

5.2.2.3. Uji heteroskedastisitas

Hasil uji heterokedastisitas dapat dilihat pada gambar 5.3. Gambar 5.3. Uji Heteroskedastisitas Universitas Sumatera Utara Gambar 5.3. di atas menunjukkan penyebaran titik-titik data menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y, titik-titik tidak mengumpul diatas atau dibawah, dan tidak membentuk pola tertentu sehingga dapat dikatakan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas.

5.2.3. Pengujian Hipotesis I

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGETAHUAN ANGGOTA DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN Pengaruh Pengetahuan Anggota Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Partisipasi Masyarakat Dan Akuntabilitas Sebagai Variabel Moderating ( Studi Empiris di

0 6 20

PENGARUH PENGETAHUAN ANGGOTA DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN Pengaruh Pengetahuan Anggota Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Partisipasi Masyarakat Dan Akuntabilitas Sebagai Variabel Moderating ( Studi Empiris di

0 2 16

PENGARUH PENGETAHUAN ANGGOTA DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 1 10

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN KOMITMEN Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Komitmen Organisasi Dan Partisipasi Masyarakat Sebagai Variabel Modera

0 0 16

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN KOMITMEN Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Komitmen Organisasi Dan Transparansi Kebijakan Publik Sebagai Variabel

0 1 15

PENGARUH PENGETAHUAN ANGGOTA DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP KINERJA PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI PEMODERATING

0 0 10

II. Pengisian Kuisioner - Pengaruh Pengetahuan Pimpinan Tentang Anggaran, Pengalaman Kerja Dan Latar Belakang Pendidikan Terhadap Pengawasan Keuangan Dengan Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating

0 0 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Pengawasan Keuangan - Pengaruh Pengetahuan Pimpinan Tentang Anggaran, Pengalaman Kerja Dan Latar Belakang Pendidikan Terhadap Pengawasan Keuangan Dengan Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian - Pengaruh Pengetahuan Pimpinan Tentang Anggaran, Pengalaman Kerja Dan Latar Belakang Pendidikan Terhadap Pengawasan Keuangan Dengan Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating

0 0 7

PENGARUH PENGETAHUAN PIMPINAN TENTANG ANGGARAN, PENGALAMAN KERJA DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING TESIS

0 0 15