tahap pertanggungjawaban yang merupakan suatu pengendalian keuangan untuk periode berikutnya sangat diperlukan untuk menuju kepada kondisi tertentu yang
diinginkan dengan sumber daya yang ditentukan. Kesimpulan dari hal ini menunjukkan baik pimpinan di Universitas maupun
para anggota dewan bahwa pengetahuan tentang anggaran, latar belakang pendidikan mempunyai pengaruh terhadap pengawasan keuangan.
5.3.2. Pengaruh Pengetahuan Anggaran terhadap Pengawasan Keuangan
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan secara parsial pengetahuan tentang anggaran berpengaruh secara signifikan terhadap pengawasan keuangan. Hal ini dapat
dilihat dari hasil penelitian, dimana pengetahuan tentang anggaran nilai signifikan 0,0390,05, t hitung 2,128 t table 2,018. Sejalan dengan penelitian Erlina 2008
bahwa secara parsial pengetahuan tentang anggaran berpengaruh terhadap pengawasan keuangan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan tentang anggaran sangat dibutuhkan dalam melakukan pengawasan keuangan. Pimpinan tidak dapat
melaksanakan tugasnya dengan baik, jika kurangnya pengetahuan tentang anggaran terutama anggaran yang berbasis kinerja.
5.3.3. Pengaruh Pengalaman Kerja terhadap Pengawasan Keuangan
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan secara parsial pengalaman kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengawasan keuangan. Ini dapat dilihat dari
hasil penelitian, dimana nilai signifikan pengalaman kerja 0,3660,05 dan t hitung -0,913 t table 2,018. Hal ini sejalan dengan penelitian Subono dan Marfuah 2006
yang menyatakan pengalaman kerja tidak mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kinerja pegawai unit pertanggungjawaban keuangan.
Universitas Sumatera Utara
Pengalaman kerja yang membentuk pengetahuan atau ketrampilan suatu pekerjaan yang ditekuni oleh para pimpinan terutama pengalaman kerja dibidang
keuangan tidak mampu mempengaruhi terhadap pengawasan keuangan.
5.3.4. Pengaruh Latar Belakang Pendidikan terhadap Pengawasan Keuangan
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan secara parsial latar belakang
pendidikan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengawasan keuangan. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian, dimana nilai signifikan latar belakang
pendidikan 0,2080,05 dan t hitung -1,278t table 2,018. Hal ini sejalan dengan penelitian Erlina 2008 yang menyebutkan bahwa latar belakang pendidikan dan
jenjang pendidikan tidak mempunyai hubungan dengan pengawasan, tetapi pengetahuan tentang anggaran signifikan mempengaruhi pengawasan.
Latar belakang pendidikan yang ditekuni oleh para pimpinan berdasarkan hasil penelitian ini tidak mampu mempengaruhi pengawasan keuangan.
5.3.5. Pengaruh Pengetahuan Tentang Anggaran, Pengalaman Kerja Dan Latar
Belakang Pendidikan Terhadap Pengawasan Keuangan Dengan Gaya Kepemimpinan sebagai Variabel Moderating
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa hasil interaksi menunjukkan
bahwa gaya kepemimpinan baik dalam pengetahuan tentang anggaran, pengalaman kerja dan latar belakang pendidikan tidak memperkuat pengaruh pengetahuan tentang
anggaran, pengalaman kerja dan latar belakang pendidikan terhadap pengawasan keuangan. Ini dapat dilihat dari hasil penelitian, dimana nilai signifikan lebih besar
dari nilai α 0,05. Hal ini tidak sejalan dengan Sudarmadi 2007 yang menyebutkan bahwa gaya
kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Dalam penelitian ini gaya kepemimpinan tidak memperkuat pengaruh pengetahuan pimpinan tentang
Universitas Sumatera Utara
anggaran, pengalaman kerja dan latar belakang pendidikan terhadap pengawasan keuangan. Gaya kepemimpinan yang merupakan suatu cara untuk mempengaruhi
perilaku orang-orang yang dipimpinnya, memberikan arahan dan motivasi agar tercapai suatu tujuan yang telah ditentukan ternyata tidak mampu memperkuat
pengetahuan tentang anggaran, pengalaman kerja dan latar belakang pendidikan terhadap pengawasan keuangan.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan