Koefisien Determinasi R² Pengujian Hipotesis II

4.9.2. Koefisien Determinasi R²

Pengujian koefisien determinan digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase sumbangan variabel independen yang diteliti terhadap variasi naik turunnya variabel dependen. Koefisien determinan berkisar antara 0 sampai dengan 1. Hal ini berarti bila R² = 0 menunjukkan tidak adanya pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen, R² semakin besar mendekati 1 menunjukkan semakin kuatnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dan bila R² semakin kecil mendekati 0 maka dapat dikatakan semakin kecilnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

4.9.3. Pengujian Hipotesis II

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah gaya kepemimpinan dapat dijadikan sebagai variabel moderating atau tidak, untuk itu perlu dilakukan uji terhadap model penelitian dengan menggunakan analisis regresi. Pengujian ini menggunakan uji interaksi atau sering disebut MRA Moderated Regression Analysis Gaya Kepemimpinan dianggap sebagai variabel moderating jika interaksi variabel tersebut dengan variabel independen mempunyai koefisien interval yang signifikan dengan nilai α 5, jika tidak signifikan maka variabel tersebut dianggap bukan sebagai variabel moderating. Universitas Sumatera Utara

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

5.1. Deskripsi Data Penelitian

5.1.1. Deskripsi Lokasi

Lokasi penelitian dilakukan di Universitas Islam Sumatera Utara. Populasi dalam penelitian ini adalah Pengurus, Rektorat, Dekanat, Pimpinan STAI, Kepala dan Pembantu Kepala SMA, SMK, SMP yang berjumlah 74 orang. Dari 74 kuesioner yang dibagikan yang kembali berjumlah 46 eksemplar. Adapun 28 eksemplar tidak kembali karena alasan sedang di luar kota. Seluruh kuesioner yang kembali, dijadikan sampel dalam penelitian ini. Tabel 5.1. Pengumpulan Data Keterangan Jumlah Kuesioner yang dikirim berjumlah 74 Kuesioner yang tidak kembali 28 Kuesioner yang kembali 46 Kuesioner yang dapat digunakan dalam penelitian 46

5.1.2. Karateristik Penelitian

Berdasarkan penelitian menurut jenis kelamin Tabel 5.2 menunjukkan bahwa pimpinan yang paling banyak berjenis kelamin laki-laki berjumlah 32 orang 69,6 dan berjenis kelamin perempuan berjumlah 14 orang 30,4 Tabel. 5.2. Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Persen Laki-laki 32 69,6 Perempuan 14 30,4 Total 46 100 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGETAHUAN ANGGOTA DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN Pengaruh Pengetahuan Anggota Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Partisipasi Masyarakat Dan Akuntabilitas Sebagai Variabel Moderating ( Studi Empiris di

0 6 20

PENGARUH PENGETAHUAN ANGGOTA DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN Pengaruh Pengetahuan Anggota Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Partisipasi Masyarakat Dan Akuntabilitas Sebagai Variabel Moderating ( Studi Empiris di

0 2 16

PENGARUH PENGETAHUAN ANGGOTA DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 1 10

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN KOMITMEN Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Komitmen Organisasi Dan Partisipasi Masyarakat Sebagai Variabel Modera

0 0 16

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN KOMITMEN Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Komitmen Organisasi Dan Transparansi Kebijakan Publik Sebagai Variabel

0 1 15

PENGARUH PENGETAHUAN ANGGOTA DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP KINERJA PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI PEMODERATING

0 0 10

II. Pengisian Kuisioner - Pengaruh Pengetahuan Pimpinan Tentang Anggaran, Pengalaman Kerja Dan Latar Belakang Pendidikan Terhadap Pengawasan Keuangan Dengan Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating

0 0 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Pengawasan Keuangan - Pengaruh Pengetahuan Pimpinan Tentang Anggaran, Pengalaman Kerja Dan Latar Belakang Pendidikan Terhadap Pengawasan Keuangan Dengan Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian - Pengaruh Pengetahuan Pimpinan Tentang Anggaran, Pengalaman Kerja Dan Latar Belakang Pendidikan Terhadap Pengawasan Keuangan Dengan Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating

0 0 7

PENGARUH PENGETAHUAN PIMPINAN TENTANG ANGGARAN, PENGALAMAN KERJA DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING TESIS

0 0 15