Pengertian Informasi KAJIAN TEORITIS

39 perpustakaan. kesadaran staf perpustakaan bahwa pengunjung saat ini lebih banyak permintaan. Berdasarkan pendapat di atas dapat dinyatakan bahwa hambatan-hambatan yang dihadapi perpustakaan yaitu kurangnya ketersediaan dana, terdapat bahan- bahan koleksi yang akurat dan terbaru, adanya kurang anggapan positif dari kotak saran pengguna tidak, dan kurangnya pengetahuan yang dimiliki pustakawan tentang ilmu dan teknik pemasaran dalam mengolah perpustakaan.

2.6.2 Hambatan Eksternal Yang Berasal dari Lingkungan Luar Perpustakaan

Selain hambatan dari dalam, ada juga hambatan yang dihadapi dari luar lingkungan perpustakaan dalam melakukan kegiatan pemasaran. Adapun hambatan eksternal yang berasal dari lingkuangan luar perpustakaan adalah : 1. Sebahagian masyarakat belum mengetahui pelayanan yang dapat diperoleh dari perpustakaan. 2. Masih kurangnya komitmen pimpinan dalam dukungan terhadap perpustakaan. 3. Lemahnya manajemen oganisasi. 4. Faktor sosial, yaitu sudah menjadi budaya pengguna yang jarang ke perpustakaan. 5. Staf pengajar di perguruan tinggi atau di sekolah kurang banyak memberikan tugas kepada mahasiswamurid yang dapat memaksa mereka untuk menggunakan perpustakaan. Mustafa, 1996 : 58 Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kendala yang berasal dari luar dapat diminimalkan jika kepala perpustakaan membuat komitmen yang jelas untuk mendukung perpustakaan, memperkuat manajemen organisasi, menyediakan sarana dan prasarana yang layak dan mempublikasikannya dengan masyarakat luas.

2.7 Pengertian Informasi

Informasi merupakan keterangan baik berupa data atau fakta maupun hasil analisis, pertimbangan atau pandangan dari yang menyampaikannya mengenai kondisi atau hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan dalam pengambilan keputusan. Menurut McFadden, dkk dalam Kadir 2003: 31, mendefenisikan bahwa “Informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian Universitas Sumatera Utara 40 rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut”. Sedangkan Fosket 1996 : 3 menyatakan : “Information is knowledge shared by having been communicated” artinya bahwa informasi adalah pengetahuan yang dapat dibagi dengan alat informasi. Selain pendapat di atas Davis dalam Kadir 2003 : 31 menyatakan: “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang”. Dari pendapat di atas dapat diketahui bahwa, informasi merupakan kumpulan data dalam bentuk yang dapat dipahami, diproses sedemikian rupa baik terekam pada kertas atau media lainnya sehingga meningkatkan pengetahuan dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan. Informasi punya relevansi yang sangat tinggi dalam proses pengambilan keputusan. Setiap individu membutuhkan informasi yang sesuai dengan kebutuhannya. Dengan demikian, informasi merupakan susunan data dalam berbagai bentuk dan dapat dipahami serta dapat digunakan komunikasi dengan pengguna. Menurut Belkin 1978 : 212 “Pengertian informasi adalah sebuah istilah yang secara luas memberi fenomena menurut konteks dimana istilah tersebut diterapkan”. Sedangkan interpretasi Machlup dalam Sobri 2002 : 17 ada 9 sembilan poin yang berkaitan dengan defenisi khusus tentang informasi, yaitu: 1. Sebagai sesuatu yang tidak kita ketahui sebelumnya 2. Petunjuk atau gelagat untuk memecahkan sesuatu 3. Sesuatu yang mempengaruhi apa yang telah diketahui seseorang 4. Bagaimana data diinterpretasikan 5. Sesuatu yang bermanfaat bagi orang yang menerimanya 6. Sesuatu yang berguna bagi pengambil keputusan 7. Sesuatu yang mengurangi ketidakpastian 8. Makna kata dalam kalimat 9. Sesuatu yang mengubah apa yang dipercayai atau diyakini seseorang yang menerimanya. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah suatu bentuk data yang telah diolah berdasarkan fenomena menurut konteks dimana Universitas Sumatera Utara 41 istilah tersebut diterapkan. Informasi yang telah diolah dapat digunakan dalam berbagai hal dan bermanfaat bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. 2.8 Pelayanan Perpustakaan 2.8.1 Sistem Layanan Perpustakaan