53
3.6 Kisi – kisi Koesioner
Untuk mempermudah pembuatan kuesioner, maka peneliti menyajikan kisi-kisi kuesioner adalah sebagai berikut :
Table 3 : Operasional variabel
No Variabel Indikator
No. Item
Koesioner Jumlah
Item 1. Pemasaran
Informasi Perpustakaan
X 1.
Metode pemasaran informasi perpustakaan
Publikasi
Iklan
Kontak perorangan
Penciptaan suasana
lingkungan 2.
Pemasaran dalam kegiatan perpustakaan
Pameran
Ceramah seminar
Lomba dan kuis
Bazar
1,2, 3,
4, 5,
6, 7,
8, 9,
2 1
1 1
1 1
1 1
2. Pemanfaatan Layanan
Perpustakaan Y
1. Frekuensi pemanfaatan
2. Fasilitas dan layanan
perpustakaan 3.
Hasil dari pemasaran terhadap pemanfaatan
layanan
Meningkatkan kepuasan kepada
pengguna
Memenuhi permintaan
pemesanan informasi
Meningkatkan permintaan
10, 11, 12, 13, 14,
15,
16, 17,
18,19,
20, 21 2
4
2
2
2
Jumlah 21
Universitas Sumatera Utara
54
3.7 Defenisi Operasional Variabel
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan dua variabel yang akan diukur yaitu :
1. Variabel bebas independent variable yaitu pemasaran informasi
perpustakaan yang disebut variabel X. 2.
Variabel terikat dependent variable yaitu pemanfaatan layanan yang disebut variabel Y.
Untuk menghindari kesimpang siuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan maka penulis mendefenisikan operasional dari masing-masing
variabel sebagai berikut : 1.
Variabel Pemasaran Informasi Perpustakaan X Pemasaran merupakan proses kegiatan manajerial dan sosial yang
mana individu dan kelompok mendapatkan informasi apa yang mereka butuhkan atau inginkan melalui penciptaan dan pertukaran
produk dan nilai satu sama lain yang dimiliki perpustakaan. Indikator dari variabel ini adalah :
a. Metode pemasaran informasi perpustakaan
b. Pemasaran dalam bentuk kegiatan perpustakaan
2. Variabel Pemanfaatan Layanan Y Pemanfaatan layanan mengupayakan agar koleksi dan layanan
perpustakaan dapat termanfaat dengan maksimal. Adapun indikator dari variabel ini adalah :
a. Frekuensi pemanfaatan
b. Fasilitas dan layanan perpustakaan
c. Hasil dari pemasaran terhadap pemanfaatan layanan
Untuk mengukur pengaruh pemasaran informasi perpustakaan terhadap pemanfaatan layanan perpustakaan memerlukan bobot, maka setiap jawaban
responden akan dinilai dengan menggunakan skala likert. Menurut Sugiyono 1999 : 86 “Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial”. Bobot untuk setiap jawaban responden akan digunakan sistem skor dengan ketentuan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
55 1.
Jawaban a mempunyai nilai 4 2.
Jawaban b mempunyai nilai 3 3.
Jawaban c mempunyai nilai 2 4.
Jawaban d mempunyai nilai 1
3.8 Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen