43 Sistem layanan tertutup memiliki beberapa keuntungan dan kerugian
dalam pelaksanaannya. Menurut Yusuf 1996 : 137 keuntungan dan kerugian sistem layanan tertutup antara lain:
Keuntungan: 1.
Letak buku di rak selalu terpelihara karena pengambilan buku dilakukan oleh petugas.
2. Angka kehilangan bahan pustaka buku dapat ditekan dengan
mamasukkan slip buku yang dipinjam. 3.
Tidak memerlukan petugas khusus untuk mengawasi pengunjung perpustakaan.
Kerugian: 1.
Pengunjung tidak akrab dengan bahan pustaka. 2.
Tidak puas memilih koleksi karena hanya lewat kartu katalog. 3.
Kartu katalog lakas rusak karena sering digunakan, berarti menambah tugas untuk selalu memperbaiki kartu katalog.
4. Banyak buku yang kurang dikenal oleh pengunjung sehingga tidak
pernah dipinjam.
Dari pendapat di atas dapat diketahui bahwa keuntungan dari Sistem Layanan Tertutup susunan buku lebih teratur dan kerusakan serta kehilangan
bahan pustaka dapat diminimalkan. Sedangkan kerugian yang ada dalam Sistem Layanan Tertutup adalah pengguna merasa tidak puas untuk memilih koleksi yang
diinginkan karena pencarian koleksi hanya melalui kartu katalog, serta banyak buku yang tidak pernah dipinjam karena pengguna kurang mengenal buku yang
tersedia pada layanan tersebut.
2.8.2 Jenis - Jenis Layanan
Kegiatan perpustakaan tidak dapat dilaksanakan secara maksimal tanpa adanya layanan karena layanan merupakan salah satu faktor yang dapat
menentukan keberhasilan suatu perpustakaan. Oleh karena itu perpustakaan harus berupaya untuk menyediakan berbagai layanan yang sesuai dengan kebutuhan
pengguna. Jenis layanan tersebut akan dibahas satu-persatu pada uraian berikut :
2.8.2.1 Pelayanan Sirkulasi
Pelayanan sirkulasi merupakan salah satu pelayanan yang diberikan oleh perpustakaan kepada pengguna untuk memanfaatan koleksi perpustakaan. Dalam
Buku Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan Umum 2000 : 38 :
Universitas Sumatera Utara
44 “Layanan sirkulasi adalah kegiatan melayani pengguna jasa perpustakaan dalam
pemesanan, peminjaman dan pengembalian bahan pustaka beserta penyelesaian administrasinya”.
Sedangkan defenisi layanan sirkulasi menurut Rahayunigsih 2007: 95 adalah “Pelayanan sirkulasi adalah layanan pengguna yang berkaitan dengan
peminjaman, pengembalian dan perpanjangan koleksi”. Sehubungan dengan pendapat di atas, Yusuf 1996 : 142 menyatakan
bahwa “Pelayanan sirkulasi adalah peredaran atau keluar masuknya bahan pustaka. Untuk kelancaran pelayanan maka digunakan system tertentu agar ada
tanggung jawab pemakai terhadap jasa layanan perpustakaan”. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa layanan sirkulasi merupakan
kegiatan layanan peminjaman dan pengembalian bahan pustaka yang berhubungan langsung dengan pemakai perpustakaan.
Selain kegiatan untuk melayanani pengguna, pelayanan sirkulasi bertujuan untuk :
1. Agar pemakai mampu memanfaatkan koleksi perpustakaan secara
optimal. 2.
Agar mudah diketahui identitas peminjaman, buku yang dipinjam dan waktu pengembalian.
3. Untuk menjamin pengembalian peminjaman dalam waktu yang
ditentukan. 4.
Untuk memperoleh data kegiatan pemanfaatan koleksi suatu perpustakaan.
5. Untuk mengontrol jika terdapat pelanggaran Lasa, 2005 : 213.
Untuk mencapai tujuan tersebut, ada beberapa tugas yang harus dilasanakan unit pelayanan sirkulasi. Menurut Sulistyo-Basuki 1993 : 257-259
adapun tugas-tugas yang harus dilaksanakan dalam unit pelayanan sirkulasi yaitu sebagai berikut :
1. Mengawasi pintu masuk dan keluar perpustakaan
2. Pendaftaran anggota, perpanjangan anggotaan, dan pengunduran diri
anggota perpustakaan 3.
Meminjamkan serta mengembalikan buku dan memperpanjang waktu peminjaman
4. Menarik denda bagi buku yang terlambat dikembalikan
5. Mengeluarkan surat peringatan bagi buku yang belum dikembalikan
pada waktunya 6.
Tugas yang berkaitan dengan peminjaman buku, khususnya buku hilang atau rusak
Universitas Sumatera Utara
45 7.
Bertanggung jawab atas segala berkas peminjaman 8.
Membuat statika peminjaman 9.
Peminjaman antar perpustakaan 10.
Mengawasi urusan penitipan tas, jas, mantel, dan sebagainya milik pengunjung perpustakaan
11. Tugas lainnya terutama yang berkaitan dengan peminjaman
Layanan sirkulasi bertugas untuk melakukan pengawasan kepada pengguna baik dalam peminjaman maupun pengembalian. Pengawasan dilakukan
agar tidak terjadi kesalahan dalam peminjaman dan pengembalian.
2.8.2.2 Pelayanan Referensi