Kriteria Sampel Populasi dan Sampel Penelitian
Setiap mikroplat ditambahkan 50 µL bahan coupling reagen. Setelah reaksi berlangsung 10 menit, warna merah berubah
menjadi biru. Ditambahkan 50 µL asam asetat 10 pada setiap sumuran.
Kemudian dibaca dengan ELISA reader dengan panjang gelombang 450 nm.
b. Uji efikasi Bti Vectobac WG Bti ditimbang dengan neraca digital sebanyak
200 mg dan dicampur aquadest sebanyak 20 ml sehingga menghasilkan larutan induk sebesar 1 atau 10.000 ppm. Larutan
induk diencerkan hingga menghasilkan 10 ppm. Ambil larutan tersebut dengan menggunakan mikropipet 100 µ L, 200 µ L, 400 µ L,
600 µ L, dan 800 µ L. Masing-masing ditambahkan ke dalam gelas plastik berisi aquadest sebanyak 100 ml sehingga diperoleh larutan
sebesar 0.01, 0.02, 0.04, 0.06, dan 0.08 mgL. Lihat lampiran 2. Pada masing-masing gelas plastik diberikan 25 ekor larva
instar IIIIV tanpa diberikan makanpelet ikan. Kemudian setelah 24 jam perlakuan, dihitung jumlah larva yang mati. Larva yang sudah
mati kemudian disaring dan digerus sebelum dibuang. Sisa larva hidup yang tidak digunakan untuk pengujian,
kemudian dibiarkan menjadi nyamuk dewasa untuk digunakan dalam uji bioassay rekan peneliti lainnya.