Persiapan dan Pengumpulan Larva Cx. quinquefasciatus Uji Pendahuluan a. Uji resistensi enzim esterase dengan metode Lee.

Alur Penelitian Telur dan larva yang. diambil dari got Larva Culex quinquefasciatus instar IIIIV panjang 5-6 mm dipindahkan dalam gelas plastik Masing-masing kelompok berisi 25 larva Culex quinquefasciatus Kelompok 1: Larvasida Bti 0 Kelompok 2: Larvasida Bti 0.01 mgL Kelompok 3: Larvasida Bti 0.02 mgL Kelompok 4: Larvasida Bti 0.04 mgL Kelompok 5: Larvasida Bti 0.06 mgL Kelompok 6: Larvasida Bti 0.08 mgL Rearing larva di laboratorium Pengulangan percobaan sebanyak 4 kali di setiap konsentrasinya Analisis Probit Analisis Data Dihitung jumlah larva yang mati setiap 24 jamnya Perlakuan selama 24 jam dalam air yang telah diberi larvasida dalam berbagai konsentrasi Regresi Linier Uji One Way ANOVA Menentukan lethal concentration LC 50 dan LC 90 Laporan Penelitian 23

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Uji Pendahuluan

Pada uji pendahuluan digunakan 6 konsentrasi yaitu 0, 0.01, 0.02, 0.04, 0.06,dan 0.08 mgL dengan 4 kali pengulangan. Hasil kematian larva setelah 24 jam perlakuan pada uji pendahuluan dapat dilihat pada tabel 4.1 Tabel 4.1 Jumlah kematian larva Cx.quinquefasciatus pada berbagai konsentrasi setelah 24 jam perlakuan pada uji pendahuluan. Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa pada konsentrasi 0.01 mgL telah dapat mematikan larva hampir 50 dari jumlah larva. Sehingga angka ini menjadi dasar untuk uji utama. Sedangkan pada konsentrasi 0.04, 0.06, dan 0.08 mgL sudah dapat mematikan seluruh jumlah larva. Oleh karena itu, pada uji utama ditentukan 2 konsentrasi yang berada dibawah 0.01 mgL yaitu 0.0025, dan 0.005 mgL, dan 2 konsentrasi yang berada diatasnya yaitu 0.02 dan 0.04 mgL.

4.1.2 Uji Resistensi dengan metode Lee

Untuk menentukan apakah sampel uji sudah mengalami resistensi, maka dilakukan uji resistensi dengan metode Lee terhadap mekanisme aktivitas enzim kolinesterase dalam tubuh larva nyamuk, didapatkan hasil sebagai berikut. Lihat lampiran 2. Konsentrasi Jumlah kematian larva setelah 24 jam pada ulangan ke Rata-rata jumlah kematian Persentase kematian larva I II III IV 0 mgL kontrol 0.01 mgL 11 13 12 13 12.25 49 0.02 mgL 18 20 20 18 19 76 0.04 mgL 25 25 25 25 25 100 0.06 mgL 25 25 25 25 25 100 0.08 mgL 25 25 25 25 25 100 Kematian larva 100