Uji Pendahuluan Uji Resistensi dengan metode Lee

4.2. Analisis Data

4.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui distribusi data penelitian. Data yang baik untuk digunakan dalam penelitian adalah data yang berdistribusi normal. Hal ini juga merupakan salah satu syarat untuk dapat dilakukannya uji One Way ANOVA. Dari hasil uji normalitas Shapiro-Wilk didapatkan nilai p0.05. Hal ini menunjukan bahwa distribusi data normal. Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Statistic df Sig. kematian .926 24 .078

4.2.2. Uji One Way ANOVA

Syarat lain untuk dilakukannya uji One Way ANOVA adalah varians data homogen. Pada uji variasi data, didapatkan nilai p sebesar 0.082. Hal ini menunjukan bahwa nilai p0.05 yang artinya varians data penelitian ini homogen. Hasil dapat dilihat pada tabel 4.5 dibawah ini. Tabel 4.5 Hasil Uji Variasi Data Levene Statistic df1 df2 Sig. 2358 5 18 .082 Berdasarkan hasil sebelumnya bahwa data yang diperoleh berdistribusi normal dan varians data homogen, maka kedua syarat One Way ANOVA terpenuhi. Uji One Way ANOVA dilakukan untuk melihat pengaruh perlakuan dan antar kelompok perlakuan terhadap kematian larva. Tabel 4.6 Hasil Uji One Way ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between groups 1669.708 5 333.942 296.837 .000 Within groups 20.250 18 1.125 Total 1689.958 23 Berdasarkan tabel 4.6 didapatkan bahwa nilai p0.05 yaitu 0.000. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara konsenterasi larvasida Bti terhadap jumlah kematian larva instar IIIIV. Interpretasi dari analisa tersebut menunjukkan adanya pengaruh larvasida terhadap kematian larva, dan perbedaan konsentrasi larvasida menyebabkan perbedaan yang signifikan terhadap jumlah kematian larva.

4.2.3 Uji Least Significance Difference LSD

Pada uji One Way ANOVA diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan. Untuk mengetahui kelompok mana yang terdapat perbedaan yang signifikan, maka dilakukan post hoc test yaitu uji Least Significance Difference LSD. Didapatkan hasil bahwa pada semua kelompok terdapat perbedaan yang signifikan. Lihat lampiran 1.

4.2.4. Analisa Regresi Linier

Uji ini dilakukan untuk mengukur derajat hubungan antara konsentrasi larvasida X dan kematian larva Y, yang dinyatakan dengan nilai persentase dari r 2 sebagai koefisien korelasi. Tabel 4.7 Hasil Uji Regresi Linier Regression Statistics Multiple R 0.940721 R Square 0.884957 Adjusted R Square 0.856196 Standard Error 0.005701 Observations 6