Perspektif Bapepam-Lk Terhadap Kewenangan OJK Dalam Melakukan

justru akan semakin kuat dengan terbentuknya OJK dengan segala kewenangan yang dimilikinya nanti. “pengawasannya akan tetap efektif bila OJK benar terbentuk, tidak ada kewenangan yang hilang jika menjadi OJK. Makin kuat dia, hilang tidak karena kita gabung dengan bank, kan makin banyak tuh produk yang bersinggungan pasti lebih baik”. 10 OJK juga memiliki kewenangan khusus yaitu melakukan penyidikan terhadap industri jasa keuangan yang diduga adanya unsur pidana di bidang industri jasa keuangan yang didapat dari laporan, pengaduan, maupun pemberitahuan seseorang akan adanya kecenderungan tindak pidana tersebut. Kewenangan melakukan penyidikan tersebut yang dijelaskan secara rinci dalam RUU OJK pada Bab VIII pasal 41 angka 3. Kelak OJK akan menaungi seluruh industri keuangan yang ada di Indonesia, dan dalam perumusan RUU OJK itu sendiri hanya disebutkan industri keuangan secara umum. Tidak disebutkannya industri keuangan yang berbasis syariah, hal ini dikarenakan industri keuangan yang berdasarkan prinsip syariah sudah pasti termasuk dalam industri keuangan, baik konvensional maupun syariah. Menurut Ketua Bapepam-Lk periode 2006-2010 Fuad Rahmany, Undang-Undang OJK pada dasarnya hanya mengatur tentang struktur organisasi 10 Wawancara Pribadi dengan Luthfy Zain Fuady Kepala Bagian Hukum Pengelolaan Investasi syariah Bapepam-Lk. Jakarta 18 Juli 2011 dari lembaga pengatur dan pengawas sektor keuangan. Lebih lanjut, Fuad menambahkan, aturan tentang produk keuangan dan batasannya bisa diatur di masing-masing undang-undang. Seperti undang-undang pasar modal mengatur tentang pasar modal, undang-undang perbankan tentang perbankan, demikian halnya dengan undang-undang perasuransian. 11 Karenanya untuk industri keuangan berdasarkan prinsip syariah kelak akan diatur dalam undang-undang turunan pada masing-masing pengawas industri keuangan di OJK nanti.

C. Kelangsungan kelembagaan Bapepam-Lk Jika Pengawasan Pasar Modal

Syariah Menjadi Kewenangan OJK Meskipun pengawasan terhadap produk ataupun hal-hal yang terkait dengan pasar modal syariah berada pada biro-biro terkait, namun fungsi pengawasan ini dimaksudkan untuk menjaga kepentingan emiten maupun pemilik saham. Seperti yang dikatakan oleh kepala bagian hukum pengelolaan investasi syariah, Luthfy Zain Fuady bahwa salah satu cara pengawasan yang dilakukan Bapepam-Lk adalah dengan memastikan bahwa efek yang diterbitkan oleh emiten yang menerbitkan saham syariah tetap berada pada jalur syariah. 11 Arif Firdaus, Bapepam M enolak Penjam inan Polis Diat ur Dalam OJK, diakses pada t anggal 15 Agust us 2011 dari ht t p: w w w.t em po.co hg perbankan_keuangan 2010 04 27 brk,20100427- 243528,id.ht m l “…. Tugasnya legulator adalah memastikan atau mendorong untuk menjaga dirinya perusahaan yang mengeluarkan efek syariah agar tetap syariah…. ”. 12 Diungkapkan pula oleh kepala Bapepam-Lk periode 2006-2010 Fuad Rahmany bahwasanya pengawasan akan tetap berada pada pemilik otoritas semula, seperti pengawasan perbankan akan tetap dilakukan oleh pihak Bank Indonesia begitu pula pasar modal akan tetap menjadi kewengan Bapepam-Lk, tidak langsung sepenuhnya OJK yang melakukan pengawasan langsung, BI dan Bapepam-Lk lah yang akan diawasi oleh OJK. Kita berpikir positif saja lah. Supervisi terhadap perbankan tetap dilakukan orang-orang BI, jadi bukan oleh OJK langsung. Demikian pula dengan pasar modal tetap oleh orang-orang Bapepam-LK, tetapi mungkin namanya akan berubah. Dan dua lembaga inilah yang akan diawasi OJK secara langsung, 13 Pernyataan tersebut sesuai dengan apa yang tertulis dalam naskah akademik pembentukan OJK bahwasanya, fungsi pengaturan dilakukan oleh Dewan Komisioner sedangkan fungsi pengawasan dilakukan masing-masing oleh pengawas perbankan, pasar modal dan pengawas industri keuangan non bank. Dewan komisioner sebagai organ tertinggi dalam OJK selain menjalankan fungsi pengaturan, juga berperan untuk memastikan masing-masing pengawas 12 Wawancara Pribadi dengan Luthfy Zain Fuady Kepala Bagian Hukum Pengelolaan Investasi Bapepam-Lk. Jakarta 18 Juli 2011 13 “ OJK Tidak Mengubah Peran Otoritas”, diakses Pada Tanggal 17 Juni 2011 dari Http:Bataviase.Co.IdNode104094 melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 14 Meskipun fungsi pengawasannya dibagi menjadi masing-masing bidang yang dipimpin oleh Kepala Eksekutif, namun pengaturan dari semua bidang industri keuangan dilakukan oleh dewan Komisioner yang mana dewan komisioner inilah yang mengepalai OJK. Baik fungsi maupun pegawai sebut saja Bapepam-LK kewenangan pengawasan pasar modal akan tetap dimiliki, yang berbeda adalah struktur kelembagaannya yang akan menjadi bagian dari OJK bukan lagi di bawah kementerian keuangan, dan status kepegawaiannya bukan lagi pegawai negeri sipil, akan tetapi menjadi pegawai OJK. Hal tersebut sesuai dengan yang dikatakan ketua Bapepam-Lk. Gedung dan pegawainya tidak berubah. Hanya status kepegawaian yang berubah, 15 Dalam melakukan fungsi pengawasan terhadap pasar modal syariah, tentunya Bapepam-Lk menciptakan peraturan-peraturan yang kiranya dapat memfasilitasi agar produk-produk pada pasar modal syariah dapat berlaku. Peraturan yang dikeluarkanpun tidak hanya meliputi produk, tetapi juga emiten, laporan keuangan maupun akad-akad yang digunakan dalam mengeluarkan efek 14 Tim Panitia Ant ar Depart em en Pem bent ukan Rancangan Undang-Undang Tent ang Ot orit as Jasa Keuangan, Naskah Akademik Pembentukan OJK, 2010, h. 4 15 “OJK Tidak Mengubah Peran Otoritas”, Diakses Pada Tanggal 17 Juni 2011 dari Http:Bataviase.Co.IdNode104094