62
BAB IV PERAN HAKIM DAN KOMPETENSI ABSOLUT PERADILAN AGAMA
DALAM PENANGANAN SENGKETA EKONOMI SYARIAH
A. Gambaran Umum Pengadilan Agama Jakarta Pusat
Pada awalnya, dahulu Pengadilan Agama Jakarta Pusat bernama Majlis Distrik sebagaimana nama awal pada saat didirikan oleh Kolonial Belanda pada tahun
1828 yang kemudian bernama Priesterraad atau Penghoeloegerecht atau Raad Agama berdasarkan stb 1882 no.152. Selanjutnya Pengadilan Agama Jakarta Pusat
yang merupakan penerus dan pelanjut bagi Pengadilan Agama Jakarta sebagai mana tersebut dalam Keputusan Menteri Agama RI no . 4 tahun 1967, maka sejak tanggal
17 Januari 1967 Pengadilan Agama Jakarta Pusat bernama Pengadilan Agama Istimewa Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Raya sebagai pengadilan induk yang
memiliki empat kantor cabang Pengadilan. Oleh karena Majlis Distrik didirikan berdasarkan Ketetapan Komisaris Jendral Hindia Belanda no 17 tanggal 12 Maret
1828, maka selayaknya tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari Kelahiran Pengadilan Agama Jakarta Pusat.
1
Dalam hal ini, Visi dan Misi Pengadilan Agama Jakarta Pusat adalah sebagai berikut :
Sesuai dengan yang diamanatkan pasal 4 ayat 2 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman, juncto pasal 57 Undang-Undang Nomor
1
Data Dari Pengadilan Agama Jakarta Pusat.
63
7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 3 Tahun 2006, bahwa peradilan dilakukan dengan sederhana, cepat
dan biaya ringan, maka Pengadilan Agama Jakarta Pusat mencanangkan VISI sebagai berikut :
“TERWUJUDNYA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT YANG BERSIH, BERWIBAWA, MANDIRI, PROFESIONAL, DAN MODERN
”
Untuk dapat mewujudkan cita-cita sebagaimana tersebut di atas, maka
Pengadilan Agama Jakarta Pusat menetapkan MISI sebagai berikut :
Melaksanakan tugas dan wewenang pengadilan agama Jakarta Pusat berdasarkan perundang-undangan yang berlaku dan rasa keadilan masyarakat;
Memberikan pelayanan prima bagi pencari keadilan di Pengadilan Agama Jakarta Pusat secara independen, efektif, efisien, dan transparan dan memberikan akses
yang seluas-luasnya kepada masyarakat;
Mengembangkan manajemen Pengadilan Agama Jakarta Pusat yang modern dan bermartabat;
2
Mengoptimalkan profesionalisme dan integritas aparatur Pengadilan Agama
Jakarta Pusat.
Pada tanggal 17 Januari 1967 dengan Keputusan Menteri Agama No. 4 tahun 1967 tertanggal 17 Januari 1967, bernama Pengadilan Agama Istimewa Daerah
Khusus Ibu Kota Jakarta Raya yang daerah hukumnya meliputi wilayah kekuasaan
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya.
2
Data dari Pengadilan Agama Jakarta Pusat.
64
B. Kompetensi Peradilan Agama dalam Perkara Ekonomi Syariah dalam