Fenomena Flypaper Effect Landasan Teori

43 H 1 : Transfer dana perimbangan DAU, DBH, DAK, PAD, dan PDRB berpengaruh terhadap Belanja Daerah baik secara simultan maupun parsial

2.3.4 Fenomena Flypaper Effect

Beberapa literatur ekonomi dan keuangan yang berkaitan dengan flypaper effect Kuncoro, 2007; Schoeman, 2011; Iskandar, 2012; dan Panggabean, 2014 menemukan bahwa stimulus terhadap pengeluaran daerah yang disebabkan oleh transfer grants mengalami kenaikan yang lebih besar daripada pendapatan daerah. Hal tersebut sejalan dengan penelitian Aragon 2008 yang menyatakan bahwa flypaper effect merupakan suatu kondisi di mana stimulus terhadap pengeluaran daerah yang disebabkan unconditional grants lebih besar daripada pendapatan daerah. Ketika respon pemerintahan daerah lebih besar untuk transfer dibanding pendapatan daerahnya sendiri maka disebut flypaper effect. Studi empiris berikutnya kemudian menunjukkan bahwa perbedaan stimulus antara grants dan pendapatan daerah memang terjadi di beberapa negara. Salah satunya studi Gennari dan Messina 2012, dengan menggunakan sampel municipa lities di Italia, mereka menyimpulkan bahwa pemerintahan daerah merespon local expenditure lebih banyak dengan menggunakan unconditional gra nts daripada menggunakan pendapatan sendiri. Penjelasan dari dampak ini disebutkan bahwa para birokrat berusaha untuk memaksimalkan anggaran karena dengan melakukan hal tersebut akan membuat mereka memiliki kekuatan dan pengaruh yang lebih besar di masyarakat. Menurut mereka orang akan lebih Universitas Sumatera Utara 44 hemat dalam membelanjakan pendapatan yang merupakan hasil dari effort-nya sendiri dibanding pendapatan yang diberikan pihak lain dalam bentuk grants. Lebih lanjut, studi empiris mengenai perbedaan stimulus antara grants dan pendapatan daerah ditemukan juga di Indonesia Kuncoro, 2007; Sudrajat, 2010; dan Iskandar, 2012. Kuncoro 2007 mendukung adanya flypaper effect dalam kabupatenkota di Indonesia. Penelitiannya menunjukkan bahwa transfer grants antarpemerintahan merangsang peningkatan pengeluaran pemerintahan daerah lebih besar daripada pendapatan daerahnya. Hal tersebut sejalan dengan Sudrajat 2010, yang memberikan bukti empiris mengenai pengaruh transfer grants dan pendapatan daerah terhadap belanja daerah pada kabupatenkota di Provinsi Lampung. Penelitiannya menunjukkan bahwa pengaruh transfer grants terhadap belanja daerah lebih signifikan dibandingkan dengan pengaruh pendapatan daerah terhadap belanja daerah. Hasil ini menunjukkan adanya flypaper effect. Namun, penelitian yang dilakukan oleh Iskandar 2012 di Jawa Barat, menemukan bahwa nilai koefisien pendapatan asli daerah PAD lebih besar dari unconditiona l grants dan keduanya signifikan. Ini menunjukan tidak terjadinya flypa per effect di Jawa Barat. Dalam artian kapasitas fiskal kabupatenkota di Jawa Barat memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap belanja daerah daripada pengaruh unconditional grants terhadap belanja daerah. Provinsi Jawa Barat telah mandiri dari segi keuangan karena telah mampu bertumpu pada kemampuan keuangan daerah itu sendiri dalam menjalankan roda pemerintahan. Fenomena flypaper effect berimplikasi pada peningkatan belanja daerah yang lebih besar bersumber dari grants daripada penerimaan daerah itu sendiri. Universitas Sumatera Utara 45 Menurut Kuncoro 2007, fenomena flypaper effect dapat terjadi apabila elastisitas pengeluaran terhadap transfer lebih tinggi daripada elastisitas pengeluaran terhadap penerimaan pajak daerah. Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah, kajian teori, dan penelitian sebelumnya maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H 2 : Pengaruh DAU dan DBH Unconditional Grants terhadap Belanja Daerah lebih besar daripada pengaruh PAD terhadap Belanja Daerah

2.3.5 Pengaruh Flypaper Effect pada Daerah Kaya dan Miskin

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Kemandirian Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Era Disentralisasi Fiskal Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Periode 2008-2012

6 112 101

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 39 85

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 38 82

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Daerah pada Pemda di Provinsi Sumatera Utara

1 43 73

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Produk Domestik Regioal Bruto (PDRB) Kabupaten Dairi

4 61 102

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum Terhadap Belanja Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 35 106

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 40 75

Analisis Pengaruh Transfer Dana Perimbangan, Pendapatan Asli Daerah, dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Terhadap Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

3 50 114

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Transfer Terhadap Belanja Modal pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

0 52 85

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Kemandirian Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Era Disentralisasi Fiskal Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Periode 2008-2012

0 0 24