Uji Signifikansi Simultan Uji F Uji Signifikansi Parameter Individual Uji t

57 Pada penelitian ini pendekatan analisis yang dilakukan dengan metode analisis regresi berganda multiple regression analysis. Menurut Sugiyono 2007: 270, analisis regresi berganda digunakan untuk melihat bagaimana variabel dependen dapat diprediksi melalui beberapa variabel independen, dengan kata lain regresi berganda dilakukan bila variabel independennya minimal dua. Adapun model regresi yang digunakan adalah sebagai berikut. Y = β0 + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + β 5 X 5 + ε Di mana: Y = Belanja Daerah X 1 = Dana Alokasi Umum X 2 = Dana Bagi Hasil X 3 = Dana Alokasi Khusus X 4 = Pendapatan Asli Daerah X 5 = PDRB β0 = Konstanta β 1 ,β 2, β 3, β 4 = Koefisien Regresi ε = Error

3.6.3.1 Uji Signifikansi Simultan Uji F

Uji ini merupakan pengujian terhadap signifikansi model secara simultan atau bersama-sama, yaitu melihat pengaruh dari seluruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Untuk menentukan nilai F hitung , taraf signifikansi yang digunakan sebesar 5 persen dengan derajat kebebasan df = k-1 dan n-k, di mana n merupakan jumlah observasi dan k merupakan jumlah variabel bebas. Pengujian hipotesis dilakukan dengan: Universitas Sumatera Utara 58 Jika F hitung F tabel maka H 1 diterima Jika F hitung F tabel maka H ditolak Perhitungan nilai F tidak akan dilakukan secara manual, namun dengan bantuan SPSS dengan memperhatikan tabel Anova pada kolom nilai F serta tingkat signifikansi dari model tersebut. Jika tingkat signifikansi lebih kecil dari 0.05, maka H 1 diterima.

3.6.3.2 Uji Signifikansi Parameter Individual Uji t

Uji t digunakan untuk menguji koefisien regresi secara parsial dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Untuk menentukan t tabel , taraf signifikansi yang digunakan sebesar 5 persen dengan derajat kebebasan df = n-k-1, di mana n merupakan jumlah observasi dan k merupakan jumlah variabel bebas. Pengujian hipotesis dilakukan dengan: Jika t hitung t tabel maka H 1 diterima Jika t hitung t tabel maka H diterima Perhitungan nilai t hitung tidak akan dilakukan secara manual, namun dengan bantuan SPSS dengan memperhatikan tabel coeficient pada kolom nilai t, serta tingkat signifikansi dari variabel tersebut. Jika tingkat signifikansi lebih kecil dari 0.05, maka H 1 diterima. Universitas Sumatera Utara 59 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah seluruh kabupatenkota di Sumatera Utara yang terdiri dari 33 kabupatenkota. Jumlah data amatan dalam penelitian ini n sebanyak 135 , data didapatkan dari laporan APBD tahun 2009-2013 yang dipublikasikan secara konsisten melalui situs Departemen Keuangan Ditjen Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah www.djpk.depkeu.go.ig , dan untuk data PDRB diperoleh dengan mengakses situs BPS Sumut. Namun, di antara 33 kabupatenkota yang menjadi objek penelitian, ada enam kabupatenkota yang tidak memenuhi kriteria penentuan sampel. Kabupaten Nias Barat, Nias Utara, kota Gunungsitoli tidak memenuhi kriteria pertama, yaitu tidak mempublikasikan laporan APBD pada tahun 2009. Sementara, kota Tebing Tinggi tidak memenuhi kriteria kedua, yaitu tidak mencantumkan data mengenai DAK pada tahun 2012. Labuhanbatu Utara dan Labuhanbatu Selatan tidak mencantumkan PDRB tahun 2008 karena masih bergabung dengan kabupaten induk.

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai maksimum, nilai minimum, nilai mean, dan nilai standar deviasi, dari variabel DAU, DBH, DAK, PAD, PDRB, dan Belanja Daerah. Berdasarkan analisis statistik deskriptif diperoleh gambaran sampel sebagai berikut. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Kemandirian Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Era Disentralisasi Fiskal Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Periode 2008-2012

6 112 101

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 39 85

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 38 82

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Daerah pada Pemda di Provinsi Sumatera Utara

1 43 73

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Produk Domestik Regioal Bruto (PDRB) Kabupaten Dairi

4 61 102

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum Terhadap Belanja Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 35 106

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 40 75

Analisis Pengaruh Transfer Dana Perimbangan, Pendapatan Asli Daerah, dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Terhadap Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

3 50 114

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Transfer Terhadap Belanja Modal pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

0 52 85

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Kemandirian Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Era Disentralisasi Fiskal Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Periode 2008-2012

0 0 24