Variabel Penelitian Operasional Variabel Penelitian

penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggambarkan secara umum etos belajar mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Namun, penulis mempunyai asumsi bahwa ada faktor-faktor yang mempengaruhi etos belajar mahasiswa. Sehingga, penulis mencoba melakukan explanatory research, yaitu penelitian survei yang bertujuan menjelaskan pengaruh dan hubungan antara variabel melalui pengujian hipotesa. Senada dengan pendapat Masri Singarimbun dan Sofyan Effendi 1989, bahwa “Apabila untuk data yang sama peneliti menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa, maka penelitian tersebut tidak lagi dinamakan penelitian deskriptif melainkan penelitian pengujian hipotesa atau penelitian penjelasan”. 5

1. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini, terdapat tiga variabel yang akan di uji yaitu Faktor keberagamaan X 1 dan Faktor Sosial budaya X 2 independent variable sedangkan etos belajar mahasiswa sebagai dependent variable Y. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan perhitungan statistik dengan bantuan program SPSS Statistic Program Social Science 15.00 for windows. Data yang diperoleh dihasilkan dari angket yang disebarkan kepada responden dengan skor menurut skala likert. Selanjutnya, digunakan transformasi indeks parameter pada setiap variabel yang akan diuji. Dalam transformasi indeks parameter, interval antara nilai indeks terkecil dengan nilai indeks terbesar adalah 1 - 100. Maka, transformasi 5 Masri Singarimbun dan Sofyan Effendy, Metodologi Penelitian Survei, Jakarta: LP3ES, 1989 hal. 21 indeks parameter adalah hasil dari penjumlahan nilai transformasi dari setiap parameter. Seperti yang dikutip oleh Masri Mansoer dalam disertasi ”Perilaku Keberagamaan Remaja”, Rumus transformasi adalah : a Transformasi Indeks Parameter Indeks Parameter = JDP - JM x 100 JMX - JM di mana : JDP = Jumlah nilai yang didapat dari tiap parameter JM = Jumlah nilai minimum tiap parameter JMX = Jumlah nilai maksimum tiap parameter b Transformasi Indeks Variabel Nilai variabel merupakan nilai indeks yang didapat dari penjumlahan indeks tiap parameter yang telah ditransformasikan. 6 Indeks Variabel = JPV - JMV x 100 JXV - JMV di mana : JPV = Jumlah indeks parameter yang di dapat tiap variabel JMV = Jumlah nilai minimum tiap variabel JXV = Jumlah nilai maksimum tiap variabel 6 Masri Mansoer, 2008, Perilaku Keberagamaan Remaja Kasus pada siswa SLTA di Kota Jakarta Selatan, Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Lebak, Disertasi Pasca Sarjana IPB, hal. 114.

2. Operasional Variabel Penelitian

Konsep yang masih abstrak, tidak dapat diukur dan disajikan dalam bentuk bilangan. Oleh karena itu, diperlukan pengukuran terhadap konsep yang masih abstrak yang disebut sebagai definisi operasional. Menurut Masri Singarimbun dan Sofyan Effendi 1989, definisi operasional merupakan unsur penelitian yang memberikan informasi bagaimana caranya mengukur sesuatu variabel. 7 Tabel 1. Definisi Operasional VariabelParameter Keberagamaan dan Sosial Budaya terhadap Etos Belajar Mahasiswa No. Variabel Parameter Indikator Skala 1 Keberagamaan Dimensi Keyakinan Keagamaan Keyakinan tentang adanya Tuhan sebagai pencipta, malaikat yang senantiasa mencatat semua perkataan dan perbuatan manusia, Alquran sebagai sumber pedoman dan petunjuk, segala sesuatu yang terjadi sesuai dengan takdir dan setiap perbuatan akan dipertanggungjawabkan di akhirat. Ordinal Dimensi Pengetahuan Keagamaan • Intensitas individu mengakses informasi keagamaan baik melalui media cetak, media elektronik dan media massa Ordinal 7 Masri Singarimbun dan Sofyan Effendy, Metodologi Penelitian Survei, hal. 39. • Keterlibatan aktif dalam diskusi keagamaan. Dimensi Praktek Keagamaan Ketaatan dalam menjalankan shalat wajib, shalat sunnah, shalat berjamaah, puasa sunah, bersedekah atau membantu orang lain, serta berdzikir. Ordinal Lingkungan Teman Kuliah Penilaian tingkat disiplin, tanggung jawab terhadap tugas, motivasi, pro-aktif, ketaatan pada peraturan, dan prestasi belajar. Ordinal Lingkungan Dosen Penilaian tingkat motivasi, pro-aktif, sikap terbuka terhadap kritik, ketaatan pada peraturan, dan kreativitas para dosen pengajar. Ordinal 2 Sosial Budaya Lingkungan Masyarakat Tempat Tinggal Penilaian tingkat disiplin, tanggung jawab, motivasi, pro-aktif, sikap terbuka terhadap kritik, kreativitas, dan integritas keilmuan di lingkungan tempat tinggal. Ordinal Motivasi Belajar Pemaknaan mahasiswa mengenai belajar sebagai rahmat, belajar sebagai amanah, belajar sebagai panggilan jiwa, dan belajar sebagai aktualisasi diri. Ordinal 3 Etos Belajar Disiplin Konsistensi mahasiswa dalam mengatur waktu belajar, Ordinal kebiasaan datang ke kampus tepat waktu, dan taat pada peraturan yang berlaku di kampus. Rasionalitas Intensitas mahasiswa dalam membaca berbagai literatur, menghadiri berbagai diskusi dan seminar serta mengikuti kursus atau pelatihan. Ordinal Kreativitas Intensitas untuk merubah atau memperbaiki kebiasaan buruk individu dalam belajar. Ordinal

3. Lokasi dan Waktu Penelitian