Batasan dan Rumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini terdiri dari manfaat teoritis dan praktis. Secara teoritis manfaatnya adalah menjadi kontribusi tambahan untuk mehasiswa yang ingin menganalisis ayat-ayat yang bias jender. Sedangkan secara praktis adalah untuk digunakan oleh para pengkaji dan pemerhati hermeneutik, jender, dan penerjemahan. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu contoh bagaimana menganalisis terjemahan ayat-ayat yang bias jender secara hermeneutis, khususnya dalam terjemahan Tafsir Al-Azhar, yang berkaitan dengan kepemimpinan perempuan.

D. Tinjauan Pustaka

Dalam penulisan apa pun seharusnya tidak lepas dari tinjauan pustaka agar tidak terjadinya repetisi pengetahuan dan sebagai penanda bahwa tulisan baru ini bukan merupakan hasil plagiasi dari tulisan-tulisan lama. Sebelum memulai penulisan skripsi ini, Penulis telah melakukan tinjauan pustaka. Untuk sejauh ini, Penulis merujuk pada skripsi-skripsi yang terkait dengan penerjemahan dan bahasa. Penulis membatasi diri pada skripsi-skripsi yang terdapat di perpustakaan Fakultas tempat Penulis kuliah. Selama ini Penulis belum menemukan skripsi yang terkait dengan masalah jender atau bias jender dalam penerjemahan. Hanya saja, Penulis mendapati satu skripsi menggunakan metodologi yang sama dengan metode Penulis, yaitu skripsi yang ditulis oleh M. Yustian Yusa. Namun, meskipun metodenya sama, yaitu dengan pendekatan hermeneutik, skripsi saudara Yusa membahas tentang terjemahan ayat-ayat eksklusivitas Islam yang objek kajiannya adalah Alquran terjemahan versi Departemen Agama dan The Holy Quran, sedang Penulis membahas tentang bias jender dalam penerjemahan terkait dengan isu kepemimpinan yang objek kajiannya adalah terjemahan Tafsir Al-Azhar. Di sinilah letak perbedaannya, dan Penulis berkesimpulan bahwa analisis, terkait dengan bias jender dalam penerjemahan, dalam skripsi ini sama sekali belum pernah ada yang melakukannya apalagi menyamainya. Jadi, apa yang diangkat oleh Penulis ini sama sekali baru, sehingga ada dinamisasi pengetahuan dan tentunya dapat dilanjutkan oleh siapa saja yang datang selanjutnya dan bersedia untuk mempertajam pembahasan yang sudah Penulis angkat.

E. Metode Penelitian

Dalam penulisan ini, Penulis menggunakan metode deskriptif, yaitu dengan cara mengumpulkan data yang terkait dengan masalah yang akan diteliti. Setelah itu, Penulis mendeskripsikan masalah tersebut dengan data yang ada dalam kerangka teori hermeneutik sehingga maksud dan tujuan penelitian tercapai. Kerangka teori hermeneutik yang membingkai penelitian Penulis ini didasarkan pada teori hermenutik Gadamer. Sedangkan dalam pencarian data, Penulis melakukan penelitian terhadap literatur-literatur yang berkaitan dengan objek penelitian. Seperti terjemahan Tafsir Al-Azhar, terjemahan Al-Quran Departemen Agama, tafsir-tafsir, dan juga literatur yang terkait dengan masalah jender itu sendiri. Namun secara teknis, penulisan ini didasarkan pada buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skripsi, Tesis, dan Disertasi yang berlaku di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang diterbitkan oleh Center of Quality and Assurance CeQDA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.