Kerangka Pemikiran Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA

lx terhadap Indeks Harga Saham Gabungan IHSG di Bursa Efek Jakarta. Hal ini dapat dibuktikan karena tingkat signifikansi pada Uji F yang dihasilkan secara simultan 0,05 yaitu sebesar 0,000. Sedangkan hubungannya adalah sebesar 0.396 atau 39,6. Dedi Junaedi 2005 dalam penelitiannya mengenai dampak tingkat pengungkapan informasi perusahaan terhadap volume perdagangan dan return saham penelitian empiris terhadap perusahaan-perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta. Yunita 2001 dalam penelitiannya mengenai analisis fundamental dalam penilaian saham bahwa variabel makro ekonomi yang mempengaruhi return saham adalah faktor prestasi kegiatan ekonomi PDB, PNB, dan inflasi, faktor kurs dan faktor suku bunga jangka pendek dan jangka panjang, dan dianggap yang paling memiliki korelasi signifikan dengan tingkat kepercayaan 90 terhadap return saham yaitu faktor kurs dan tingkat suku bunga jangka pendek. Tim peneliti PPS 2006 meneliti tentang analisis pengaruh tingkat suku bunga, tingkat inflasi dan nilai tukar rupiah terhadap indeks IHSG PT BEJ pada periode tahun 1997-2001 menunjukkan bahwa tingkat suku bunga, tingkat inflasi dan nilai tukar rupiah tidak pernah secara simultan berpengaruh secara negatif terhadap harga saham indeks IHSG PT BEJ, dan pergerakan harga saham tersebut lebih dipengaruhi oleh faktor lain yaitu kondisi politik dan keamanan.

G. Kerangka Pemikiran

Penelitian ini menganalisa pengaruh dan tigkat signifikasi faktor fundamental price earning ratio PER dan debt to equity ratio DER , indikator ekonomi lxi makro inflasi, nilai tukar rupiah, dan produk nasional brutoPNB terhadap return saham di Bursa Efek Indonesia. Secara umum kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran 50 PerusahaanTeraktif Di Bursa Efek Indonesia Laporan Keuangan Perusahaan Tahun 2004 sampai dengan 2007 Inflasi PER Nilai Tukar DER Return Saham Analisis Uji Asumsi Klasik Regresi Berganda Normalitas Multikolinieritas Heteroskedastisitas Autokorelasi Analisis Uji Statistik Regresi Berganda Uji Adjusted R 2 Uji t-test Uji F-test PNB lxii

H. Hipotesis

1. H : s = 0, faktor fundamental PER, DER, indikator ekonomi makro nilai tukar, inflasi dan PNB, tidak berpengaruh signifikan secara simultan terhadap variabel dependen return saham. H 1 : s 0, faktor fundamental PER, DER, indikator ekonomi makro nilai tukar, inflasi dan PNB, berpengaruh signifikan secara simultan terhadap variabel dependen return saham. 2. H : p = 0, faktor fundamental PER, DER, indikator ekonomi makro nilai tukar, inflasi dan PNB, tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap variabel dependen return saham. H 1 : p 0, faktor fundamental PER, DER, indikator ekonomi makro nilai tukar, inflasi dan PNB, berpengaruh signifikan secara parsial terhadap variabel dependen return saham. lxiii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor fundamental yaitu price earning ratio PER, dan debt equity ratio DER , indikator ekonomi makro inflasi, nilai tukar dan produk nasional bruto PNB , terhadap return saham pada periode tahun 2004 sampai dengan tahun 2007. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang go public di Bursa Efek Indonesia dan yang termasuk dalm 50 perusahaan yang aktif dalam volume penjualan saham periode 2004-2007. Jangka waktu 2004 sampai dengan tahun 2007 dipilih karena periode tersebut perekonomian indonesia semakin stabil seiring dengan kondisi sosial yang semakin membaik.

B. Metode Penentuan Sampel 1.

Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar atau go public di Bursa Efek Indonesia tahun 2004 sampai dengan tahun 2007, yaitu yang terdaftar dalam 50 saham teraktif dalam volume penjualan saham, melalui system screaning.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

9 197 83

Analisis Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Total Asset Turn Over, Earning Per Share, Price Earning Ratio, Dan Current Ratio Terhadap Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 98 106

Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan Dan Status Kepemilikan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 53 116

Pengaruh Earning per Share, Price Earning Ratio, Debt to Equity Ratio & Volume Perdagangan Saham terhadap Return Saham pada Perusahaan Kategori LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 88 104

Analisis Pengaruh Debt to Equity Ratio, Earning Per Share, Return on Assets dan Status Penanaman Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Retail yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 80 93

Pengaruh Return On Asset, Debt to Equity Ratio, dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan LQ 45 yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 93 78

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return on Investment dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Farmasi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 73 97

Pengaruh Earning Per Share, Debt to Equity Ratio, Price Earning Ratio dan Return On Equity Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Kelompok Aneka Industri Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 69 79

Analisis Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Total Asset Turn Over, Earning Per Share, Price Earning Ratio, Dan Current Ratio Terhadap Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 176 106

Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Price Earning Ratio (PER) Sebagai Dasar Penilaian Saham Perusahaan yang Tergabung Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia

0 15 112