Risiko pada pasar modal

lv keputusan investasi sebagai seorang yang rasional, perhatian investor akan mengarah pada tingkat pengembalian rate of return investor. Return dan resiko mempunyai hubungan yang positif, semakin besar resiko suatu sekuritas, semakin besar return yang diharapkan. Begitu juga sebaliknya, semakin kesil return yang diharapkan akan didapat, semakin kecil pula resiko yang harus ditanggung. Return merupakan suatu hasil keuntungan yang diperoleh dari suatu dana atau modal yang ditanamkan pada suatu investasi. Return dapat berupa return realisasi yang sudah terjadi dan return ekspektasi expected return yang belum terjadi tetapi yang diharapkan dimasa depan. Tingkat return merupakan tolak ukur pertumbuhan investasi yang dilakukan sehingga para investor selalu memperhatikan nilai dari tingkat return investasi tersebut. Karena hal tersebut tentunya investor akan memegang aset yang dapat memberikan tingkat return yang tinggi. Gitman 2003 “The return is the total gain or loss expected on an invesment or given period of time;calculated by dividing the assets chance in value plus any cash distribution during the period by its beginning of period invesment value “.

E. Risiko pada pasar modal

Resiko merupakan selisih atau perbedaan antara tingkat return yang diharapkan dengan tingkat return aktual, yang muncul karena adanya ketidakpastian yang dihadapi oleh investor, dimana investor sebagai manusia biasa hanya bisa mengurangi terjadinya kerugian tersebut tanpa bisa menghilangkannya sama sekali. lvi Reilly dan Brown 1994 resiko yang terkandung dalam surat berharga dapat disebut sebagai resiko total yang didapat dari beberapa sumber, antara lain: 1. Resiko Usaha Bussines Risk Merupakan resiko yang bersifat spesifik terhadap suatu perusahaan atau industri, 2. Resiko Keuangan Financial Risk Resiko yang diakibatkan penggunaan hutang dalam membiayai operasi perusahaan, semakin besar porsi pembiayaan berasal dari hutang maka return yang diharapkan juga memiliki variasi yang semakin besar 3. Resiko Likuiditas Liquidity Risk Resiko yang dihubungkan dengan pasar sekunder dimana suatu sekuritas diperdagangkan, suatu investasi dapat dijual atau dibeli dengan mudah dipasar sekunder akan dianggap suatu investasi yang lancar liquid. 4. Resiko Nilai Tukar Exchange Rate Risk Resiko nilai tukar didefinisikan sebagai fluktuasi return investasi akibat fluktuasi mata uang di pasar. 5. Resiko Negara Country Risk Resiko yang timbul akibat kondisi politik suatu negara. Investor yang berasal dari luar negeri akan mempertimbangkan kondisi politik suatu negara sebelum melakukan investasi. Dengan memperhatikan sumber-sumber resiko diatas maka, Suad Husnan 2001:200 membagi sumber resiko menjadi dua kelompok, yaitu: 1. Resiko Sistematis Systematic Risk lvii Yaitu resiko yang mempengaruhi semua perusahaan disebut juga resiko pasar atau market risk yang tidak dapat didiversifikasi investor. 2. Resiko Tidak Sistematis Unsystematic Risk Yaitu resiko yang hanya mempengaruhi satu atau beberapa perusahaan saja, disebut juga resiko unik dan dapat didiversifikasi dengan membentuk suatu portofolio.

F. Penelitian Sebelumnya

Dokumen yang terkait

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

9 197 83

Analisis Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Total Asset Turn Over, Earning Per Share, Price Earning Ratio, Dan Current Ratio Terhadap Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 98 106

Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan Dan Status Kepemilikan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 53 116

Pengaruh Earning per Share, Price Earning Ratio, Debt to Equity Ratio & Volume Perdagangan Saham terhadap Return Saham pada Perusahaan Kategori LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 88 104

Analisis Pengaruh Debt to Equity Ratio, Earning Per Share, Return on Assets dan Status Penanaman Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Retail yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 80 93

Pengaruh Return On Asset, Debt to Equity Ratio, dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan LQ 45 yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 93 78

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return on Investment dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Farmasi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 73 97

Pengaruh Earning Per Share, Debt to Equity Ratio, Price Earning Ratio dan Return On Equity Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Kelompok Aneka Industri Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 69 79

Analisis Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Total Asset Turn Over, Earning Per Share, Price Earning Ratio, Dan Current Ratio Terhadap Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 176 106

Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Price Earning Ratio (PER) Sebagai Dasar Penilaian Saham Perusahaan yang Tergabung Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia

0 15 112