lxxi 2 Jika ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah
angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Pengujian terhadap masalah heterokedastisitas dapat dilakukan
dengan menggunakan uji grafik dan uji formal, seperti Uji White dan Uji Brcusch-Pagan-Godfrey yang dapat dilakukan dengan menggunakan
software E views Nachrowi :2006.
2. Uji F Uji Secara Simultan
Uji F dilakukan untuk melihat kemaknaan dari hasil model regresi tersebut. Bila nilai F
hitung
lebih besar dari F
tabel
atau tingkat signifikannya lebih kecil dari 5 = 5 = 0.05 maka hal ini menunjukkan bahwa H
ditolak dan H
1
diterima yang berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen EPS, PER, ROE, DER, nilai tukar, inflasi, saham terhadap
variabel dependen return saham secara simultan. Untuk menghitung F
hitung
digunakan rumus sebagai berikut:
Dimana: R
2
= Koefisien Determinasi n
= Jumlah pengamatansampel k
-1
= Jumlah variabel independen
3. Uji T Uji Secara Parsial
R
2
2 F =
1-R
2
n-k-1
lxxii
− =
n x
x se
sb
2 2
2
2
− =
n e
se Uji T digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel independen terhadap
variabel dependen secara parsial. Bila t
hitung
lebih besar atau lebih kecil dari t
tabel
atau nilai signifikan lebih kecil dari 5 = 5 = 0.05 maka H ditolak dan H
1
diterima yang berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan variabel independen terhadap variabel dependen. Dalam penelitian ini berarti terdapat
pengaruh signifikan secara parsial EPS, PER, ROE, DER, nilai tukar, inflasi, dan saham terhadap return saham.
Untuk menghitung t
hitung
digunakan rumus sebagai berikut:
Dimana: bi = Koefisien variable ke i
sb = Kesalahan standar sb adalah standar error dari koefisien regresi dengan rumus matematis
sebagai berikut:
se adalah standar error sampel yang dirumuskan sebagai berikut:
Dimana e
2
dirumuskan sebagai berikut: bi
t
hitung
= sb
e
2
= Y
2
– a Y – b x Y
lxxiii
4. Koefisien Determinasi Adjusted R Square
Koefisien determinasi dilakukan untuk melihat seberapa besar variabel independen menjelaskan variabel dependen, karena variabel independennya
lebih dari dua.
5. Analisis Regresi Berganda
Dimana: Y
= Return saham = Konstanta
1,2,3,4,5
= Koefisien variabel PER
= Price Earning Ratio DER
= Debt to Equity Ratio K
RS
= Nilai tukar kurs rupiah terhadap dollar = Standar error
E. Operasional Variabel 1. Variabel Terikat