Definisi Penerjemahan Al-Quran Teori Penerjemahan Al-Quran

BAB II KERANGKA TEORI

A. Teori Penerjemahan Al-Quran

1. Definisi Penerjemahan Al-Quran

Secara harfiah, terjemahan al-Quran berarti menyalin atau memindahkan sesuatu pembicaraan dari suatu bahasa ke bahasa yang lain, sedangkan penerjemahan adalah suatu proses, perbuatan; cara menerjemahkan; menyalin bahasakan. 7 Menurut Az-Zarqani t.t. II: 107-111 mengemukakan bahwa secara etimologi istilah terjemah memiliki empat makna: a Menyampaikan tuturan kepada orang yang tidak menerima tuturan itu. b Menjelaskan tuturan dengan bahasa yang sama, misalnya bahasa Arab dijelaskan dengan bahasa Arab atau bahasa Indonesia dijelaskan dengan bahasa Indonesia pula. Berkaitan dengan terjemah Ibnu Abbas diberi gelar “Tarjamah al-Quran” yang berarti “penerjemah Al-Quran.”C Menafsirkan tuturan dengan bahasa yang berbeda, misalnya bahasa Arab dijelaskan dengan bahasa Indonesia atau sebaliknya. d Memindahkan tuturan dari satu bahasa ke bahasa lain, seperti mengalihkan bahasa Arab ke bahasa Indonesia, karena itu penerjemah disebut pula pengalih bahasa. 8 Berdasarkan penjelasan di atas, bahwa makna-makna tersebut, memperlihatkan adanya satu karakteristik yang menyatukan keempat makna 7 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan Bahasa Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1989, h. 938. 8 Shihabuddin, Penerjemahan Arab-Indonesia :Teori dan Praktek Bandung: Humaniora, 2005, Cet. 1. h. 8. terjemahan tersebut, yaitu bahwa menerjemahkan berarti menjelaskan dan menerangkan tuturan, baik penjelasan itu sama dengan tuturan yang dijelaskannya maupun berbeda. Adapun secara istilah, menerjemahkan didefinisikan sebagai mengungkapkan makna tuturan suatu bahasa di dalam bahasa lain dengan memenuhi seluruh makna dan maksud tuturan tersebut. Kata terjemahan dalam bahasa Arab juga umum diartikan dengan biografi riwayat hidup seseorang. Misalnya, dalam ungkapan “Tarjamah Al-Imâm Al- Bukhârî dan Tarjamah Al-Imâm Hanafî ,” yang masing-masing berarti “biografi Imâm Bukhârî dan Imâm Hanafi.”

2. Metode Penerjemahan Al-Quran