Pesan Dakwah Melalui Analisis Teks

liv Dengan data yang ada dalam teks cerita cerpen tersebut, dapat dihubungkan kepada wacana masyarakat dalam menyikapi penggambaran dalam cerita dan bagaimana penarikan pesan-pesan dakwah yang terdapat di dalamnya.

C. Analisis Data

Setelah peneliti mengamati dan menemukan data-data yang berkaitan dengan penelitian analisis wacana dalam teks cerita pada kumpulan cerpen “BH”, maka peneliti akan mengnalisis data tersebut, dikaitkan dengan pesan-pesan dakwah yang akan disampaikan.

1. Pesan Dakwah Melalui Analisis Teks

Untuk mengungkapkan pesan-pesan dakwah yang terdapat dalam teks cerita pada kumpulan cerpen “BH” , maka penulis menjabarkan data-data yang telah ada dalam elemen tematik saja, karena elemen ini yang lebih memiliki kaitan erat dengan hal penyampaian pesan dakwah. Sesuai dengan data-data yang ditemukan, pada elemen tematik terdapat beberapa tema besar yang diangkat, yaitu: a Akidah atau Keimanan Akidah atau keimanan adalah pokok dasar dalam beragama. Seorang muslim yang akidahnya kuat akan tidak mudah tergoda untuk melakukan hal yang dilarang oleh Allah SWT. Islam mengajarkan kita untuk menjadikan Allah SWT sebagai puncak tertinggi dari rasa cinta kita. Karena sangat pantas seorang hamba mencintai Tuhannya dikarenakan dengan segala ni’mat yang telah Tuhan berikan kepadanya. Mengenai keagungan dan kebesaran Allah serta kecintaan seorang hamba kepada Tuhannya dapat dilihat dari kutipan kalimat: Hidupku diisi oleh idaman terhadap-Mu, persis seperti pemuda yang mengidamkan bakal istrinya…Ambang lv Lebih dari sekedar kesepian, Tuhan. Lebih dari sekedar kakosongan. Telah kutata perasaanku, telah kupusatkan pikiranku, telah kuletakkan jiwaku, dan telah kuberikan sikap terhadap-Mu, lebih dari selayaknya mampu diberikan oleh seorang makhluk kepada Tuhannya…Ambang Sedangkan selama ini kita menyebut Tuhan Maha Besar, Maha Tinggi, Maha Kasih, bahkan ada keadaan dimana Tuhan marah dan murka….Di belakangku b Ibadah Ibadah secara etimologis berarti mematuhi, tunduk dan berdo’a. sedangkan secara terminologis pengertian ibadah adalah kepatuhanketundukan kepada dzat yang memiliki puncak keagungan, Tuhan Yang Maha Esa. Ibadah mencakup segala bentuk kegiatan perkataan dan perbuatan yang dilakukan oleh setiap mukmin-muslim dengan tujuan mencari keridhoan Allah. 65 Nilai-nilai dakwah yang terkandung dalam kumpulan cerpen “BH” yang berkaitan dengan ibadah adalah: 1 Tawakkal Tawakkal adalah berserah diri kepada Allah SWT, menyerahkan keputusan segala perkara, ikhtiar dan usaha kepada-Nya. 66 Ini merupakan sifat terpuji yang harus dimiliki oleh setiap muslim. Apabila diri seorang muslim sudah dihiasi dengan sifat mulia ini maka ia akan memandang hidupnya dengan optimis, tak kenal menyerah dalam menjalani kerasnya kehidupan. Ia mengembalikan segala urusan hidup hanya kepada-Nya baik di kala senang maupun susah. Firman Allah SWT: HI-JK. L IMC N3O P Q R S T U = V WO X ? Y T GX 5 Z[ N ;9 65 Departemen Agama RI, Ensiklipedi Islam, Jakarta, h. 385 66 Abdul Fatah, Kehidupan Manusia Di Tengah-Tengah Alam Misteri, Jakarta: Rineka Cipta, 1995, Cet. Ke-1, h. 97 lvi \ ] L X , L - L9 ` a , L - L9 X  : 3O   WO 3S D a? a IcP Q  E “Dan betaqwalah kepada Allah, dan hanya kepada Allah sajalah orang-orang mukmin itu bertawakkal”. QS. Al-Maidah :5:11 Kalimat yang menunjukkan pada tawakkal adlah: Aku lebih sekedar pasrah, Tuhan. Aku telah memberi-Mu kebebasan dengan permintaan kecil yang tidak menguntungkanku sendiri. Adakah sikap tertinggi dari kepasrahan mutlak terhadp-Mu yang harus dimiliki oleh seorang manusia?….Ambang Segalanya niscaya kembali kepada-Nya. Juga setiap kebanggaan yang bisa mengelincirkan…Podium 2 Dzikir Berdzikir kepada Allah adalah perkara yang sangat mulia dan besar, ibadah yang paling utama dan jalan pendekatan diri kepada Allah SWT. 67 Dengan selalu berdzikir kepada-Nya setiap saat seorang muslim akan meraskan ketenangan dan kedamaian jiwa waktu menjalankan rutinitas hidup yang cukup melelahkan. Firman Allah SWT: \ dR S T a X SR S T9 R 73  fg ;R h  E F “Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat pula kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari ni’mat-Ku”. QS. Al- Baqoroh :2:152 Kalimat yang menunjukkan pada dzikir adalah: Jemaah tertegun sesaat, kakaku sambil mengucap “suhanallah” segera ke ruang imaman mengambil oper peran Gus Noor, sementara beberapa orang membatalkan sembahyangnya dan menolong Gus Noor…”Podium 67 Imam Habib Abdullah Haddad, Nasehat Agama dan wasiat Iman, Malaysia: Sinar Suria, 1987, Cet. Ke.2, h. 223 lvii “Audzubillahiminasyaithonirrojim” Dengan agak tegang kulewati ayat demi ayat …BH Kita memang harus menyebut nama Tuhan dengan kata-kata, karena untuk beromong-omong tentang Tuhan antara kita, kita harus memakai kata-kata…Di Belakangku 3 Shalat Shalat adalah tiang agama dan asas Islam terpenting sesudah syahadat. Seorang muslim wajib mengerjakannya setiap hari sebanyak lima kali walau sesibuk apapun keadaannya. Shalat merupakan sarana seorang hamba untuk berkomunikasi dengan Tuhannya. Melalaikan shalat ini merupakan tanda lemahnya iman seoarang muslim. Firman Allah SWT: h. 8   X ?jk l ?jk ] m Q=N nO Bo p P. N EFq “peliharalah semua shalatmu, dan peliharalah shalat wustha. Berdirilah untuk Allah dalam shalatmu dengan khusyu’ “ QS. Al-Baqoroh :2:238 Kalimat yang menunjukkan pada shalat adalah: Aku menambah jumlah sembahyangku dan di mana-mana tak pernah henti memohon tambahan kekuatan agar mampu menghadapi dan memenangkan kenyataan yang menggelisahkam ini…”Kepala Kampung Kalian tidak boleh laggi melalaikan sembahyang dan rukun Islam lainnya…”Podium Mana Samiran ? cepat ia mulai bertobat dan mulai sembahyang. Jangan suka mencopet lagi dan curi tebu di kebun atau ketela di tegalan” Podium 4 Do’a Seorang muslim hendaklah memabiasakan dirinaya dalam mengharapkan sesuatu untuk berdo’a kepada Allah. Berdo’a merupakan salah satu ni’mat yang amat besar yang dikaruniakan Allah kepada hamban-hamba_Nya. Dan do’a merupakan senjata orang mukmin dikala mendapat cobaan atau ujian dari Allah SWT. lviii Firman Allah SWT: BC N3O ;= L O Q  XHYt=?=N: ZJ u XH:v9 XHwt ;=u E 1 “Dan Tuhanmu berfirman: “Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu”. QS. Al-Mu’min :40:60 Kalimat yang menunjukkan pada do’a adalah: “Aku berlindung kepada Allah yang Maha Bijak semoga mereka segara dianugerahi mata yang jernih di otak mereka “Kepala Kampung c Akhlak Secara etimologi perkataan akhlak berasal dari bahasa Arab dan merupakan bentuk jamak dari kata khulk. Khulk di dalam kamus Al-Munjid bererti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat. 68 Dalam Islam akhlak menempati tempat yang paling tinggi. Islam dengan bimbingan Ruhuddin menanamkan sifat mulia dan mengutamakan akhlak yang mengutamakan sendi-sendi kehidupan bangsa dan tulang punggung yang kokoh dan kuat untuk menjamin kerukunan hidup dan ketertiban masyarakat. 69 Kalimat yang menunjukkan pada akhlak ada 2 kategori: 1 Pemaaf Ibnur Rummi telah mengatakan: Manusia dan dunia ini pasti mempunyai kekurangan Yang tak sedap dipandang mata Atau kelemahan yang mencemari kemulusannya Tidaklah adil jika engkau menginginkan teman yang bersih di dunia ini Sedang engkau sendiri tidak bersih 70 68 Luis Ma’luf, Kamus Al-Munjid, Beirut: al-Maktabah al_Katulikiyah t.t, h. 194 69 Aisyah Dahlan, “Dekadensi Moral Dan Penanggulangannya”, dalam buku Islam Alim Ulama dan Pembangunan, Jakarata: Pusat Dakwah Isalam, 1971, h. 103 70 Aidh bin Abdullah Al-Qarni, Laa Tahzan, Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2002, Cet. Ke-3, h. 449 lix Tidak layak bagi seorang teman mengambil jarak terhadap temannya karena ada satu atau dua pekerti yang tidak disukai, padahal masih banyak pekerti lainnya yang yang daapat diterima dan masih banyak pula sifat-sifat lainnya yang pantas dipuji. Oleh karenanya kita sebagai muslim selayaknya memiliki akhlak yang terpuji ini yaitu memaafkan kesalahan dan kealfaan orang lain. Firman Allah SWT: 1 =x h = yza9 u {= |qR79 E6  IMo ? ,. , E}} “jadilah kamu pemaaf dan serulah orang mengerjakan yang ma’ruf serta berpaling dari orang-orang yang bodoh”. QS. 7:199 Kalimat yang menunjukkan pada pemaaf adalah: Mas mau memaafkan Aku? “Kenapa tidak? Tuhanpun Maha Pemaaf” BH Seperti Nabi Muhammad ketika berkunjung ke Ta’if, beliau dilempari batu hingga luka-luka, namun beliau berdo’a: Tuhan ampunilah mereka, sebab mereka tidaak mengerti apa yang mereka kerjakan.Kepala Kampung 2 Ikhlas Ikhlas adalah sifat teragung yang Allah berikan kepada hambanya yang terpilih, tidak semua pemburu ridho-Nya meraih hadiah tersebut. Al-Mukhlisin adalah pemburu ridho-Nya, sedangkan Al-Mukhlasin adalah mereka yang diridhoi Allah. Karena itu kita tidak dapat mengaku diri kita ikhlas, tugas kita hanya bermujahadah untuk meraih ridho Allah SWT. Seorang Mukhlasin akan merasa ridho dengan segala ketentuan Allah SWT. Maksudnya merasa senang tidak keberatan dalam menjalankan perintah dan menjauhi lx larangan-Nya seperti melaksanakan shalat lima waktu, ibadah puasa, dilarang berbuat maksiat dan lain sebagainya daan melaksanakannya, semata-mata ikhlas karena Allah, tanpa pamrih. Tujuan amal ibadah yang dilakukan hanya satu, yaitu bagaimana supaya apa yang dilakukan diterima Allah SWT. Sehingga akhirnya bisa merasakan buah dari keikhlasan yang berupa ketentraman jiwa dan ketenangan batin, sehingga hidup akan jauh lebih indah dan bahagia. 71 Kalimat yang menunjukkan pada Ikhlas adalah: Tapi tak mustahil ia bisa memperoleh kebahagiaan yang lebih tinggi dari dirinya sendiri, dari keikhlasannya dari yang ditakdirkan Tuhan kepadanya” BH. d Tarikh Manusia dengan segala keberadabannya tidak lepas dari sejarah dan berbagai peristiwa. Begitu juga Islam yang mempunyai peradaban terbesar di dunia yang dapat dijadikan teladan umatnya. Berkaca pada sejarah Rasulullah ada berbagai kejadian penting yang dialami oleh beliau. Salah satunya adalah ketika Rasulullah berkunjung ke negeri Ta’if untuk berdakwah, namun apa yang didapat oleh beliau?, beliau malah dilempari batu hingga luka-luka, namun karena kemulian akhlaknya beliau malah mendo’akan kaum taif dan memohon ampunan dari Allah SWT. Dan kisah ini dikutip dalam cerpen yang berjudul “Kepala Kampung”: Seperti Nabi Muhammad ketika berkunjung ke Ta’if, beliau dilempari batu hingga luka-luka, namun beliau berdo’a: Tuhan ampunilah mereka, sebabmereka tidak mengerti apa yang mereka kerjakan”. Kepala Kampung 71 Dewi Yana, Kiat-Kiat Ikhlas, Depok: Intuisssi Press, 2006, Cet. Ke- 1, h. 75 lxi

2. Pesan Dakwah Melalui Kognisi Sosial