xvi
B. Ruang Lingkup Dakwah
1. Pengertian dan Tujuan Dakwah
Ditinjau dari segi etimologi kata dakwah berasal dari bahasa Arab yang berbentuk masdar. Sedangkan kata kerjanya fi’il adalah yang bererti menyeru,
memanggil, mengajak, menjamu.
13
Arti dakwah seperti ini sering kali dijumpai dalam ayat-ayat Alqurqn, seperti:
, -.
0123 4
5 6789
:; =5
?79 6
: 6
A 9
=5 ?79
BC - D7,
EF
Artinya : “ Serulah manusia kepada jalan Tuhanmu dengan jalan hikmah dan pelajaran yang
baik serta bantahlah mereka dengan jalan yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah lebih mengetahui antara siapa yang tersesat dari jalanNya dan Dialah yang lebih
mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk” QS : An-nahl: 125 Para pemikir Islam mengemukakan definisi tentang dakwah menurut redaksi dan
susunan bahasa mereka masing-masing, diantaranya adalah sebagai berikut : Menurut M. Isa Anshari dakwah yaitu “ menyampaikan seruan Islam, mengajak
dan memanggil umat manusia, agar menerima dan mempercyai keyakinan dan hidup Islam”.
14
13
Mahmud Yunus, Kamus Arab Indonesia, Jakarta :Yayasan Penyelenggaraan Penerjemahpenafsiran Alquran, 1973, h. 127
14
Hasanuddin, Hukum Dakwah Tinjau Aspek dalam Berdakwah di Indonesia, Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya, 1996, Cet. Ke-1, h. 26
xvii Lebih jauh Ki M.A. Mahfoeld mengartikan dakwah yaitu “panggilan yang
tujuannya untuk menbangkitkan keinsyafan orang agar kembali ke jalan Allah SWT yang sifatnya adalah ekspansif, memperbesar jumlah orang yang berada di jalan Allah
SWT”.
15
Senada dengan M. Isa Anshari, A. Hasjmy mengatakan dakwah yaitu “mengjak orang lain untuk meyakini dan mengamalkan aqidah dan syari’at Islam yang terlebih
dahulu telah diyakini dan diamalkan oleh pendakwah sendiri”.
16
Dari berbagai definisi yang telah dipaparkan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dakwah merupakan suatu kegiatanusaha untuk mengajak individu maupun
golongan agar mengikuti ajaran islam dan merealisasikannya dalam kehidupan yang tercermin melalui sikap dan tingkah laku yang dapat dilakukan dalam berbagi cara dan
metode-metode tertentu dengan tujuan mendapatkan kehidupan yang lebih baik di dunia maupun di akhirat.
Dakwah bertujuan untuk mengajak kepada syari’at dan menelaahnya dalam persoalan hidup, baik hidup perseorangan, berumah tangga, berjamaah, bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Dakwah juga dapat memanggil kepada tujuan hidup yang hakiki yakni menyembah Allah.
17
Selain dakwah juga bertujuan untuk menumbuhkan pengertian, kesadaran, penghayatan pengamalan ajaran agama yang dibawa oleh aparat
dakwah atau penerang agma da’i.
18
Dengan demikian tujuan dakwah adalah menerapkan ajaran agama Islam kepada setiap insan.
15
Ibid., h. 27
16
A. Hasjmy, Dustur Dakwah Menurut Al-Qur’an, Jakarta: Bulan Bintang, 1994, h. 87
17
M. Natsir, Dakwah dan Pemikirannya, Jakarta : Gema Insani Press, 1999, cet. Ke-1, h. 70
18
M. Arifin, Psikologi Dakwah suatu pengantar studi. Jakarta : Bumi Aksara, 1993, cet. Ke- 2 , h.3-4
xviii
2. Media Dakwah