puskesmas dalam hal: 1 Menyusun rencana kegiatan
2 Membina integrasi dengan unit terkait 3 Mensosialisasikan program UKGS kepada orang tua murid
4 Pengarahan kepada dokter kecil 5 Persiapan lokakarya mini tentang UKGS
6 Pelayanan medik gigi dasar 7 Menerima rujukan
8 Mendapat pelatihan UKGS b. Unit sekolah adalah sumber daya manusia yang berperan dalam pelaksanaan
kegiatan UKGS di sekolah yaitu guru olah raga kesehatan Orkes dalam hal: 1 Membantu tenaga kesehatan gigi dalam penjaringan
2 Memberikan pendidikan kesehatan gigi mulut pada jadwal pelajaran Orkes 3 Pembinaan dokter kecil
4 Membina kerja sama dengan petugas kesehatan dalam hal sikat gigi bersama dan memelihara kesehatan lingkungan jajan, warung sekolah
5 Mengajar cara menggosok gigi 6 Melakukan rujukan
7 Mendapat pelatihan UKSUKGS
4. Orang tua murid adalah mitra kerja unit sekolah yang berperan dalam pemeliharaan
kesehatan gigi anak di rumah yaitu dalam hal: 1 Mengajar anak menyikat gigi,
2 Mengontrol atau mengawasi anak menyikat gigi
3 Menyediakan dan mengganti sikat gigi anak, 4 Menyediakan pasta gigi
5 Mengawasi jajanan anak 6 Melakukan pemeriksaan sederhana pada gigi anak
7 Merujuk anak ke dokter gigi bila ada keluhan. 3.5.2. Variabel
terikat
Cakupan pelayanan UKGS adalah jumlah SD yang melaksanakan sikat gigi masal, jumlah murid kelas selektif yang mendapat perawatan dan frekuensi
kunjungan petugas kesehatan ke sekolah.
1. SD yang melakukan sikat gigi masal adalah frekuensi kegiatan sikat gigi masal
dibawah asuhanbimbingan tenaga pelaksana UKGS. a.
Baik, apabila frekuensi sikat gigi bersama dan kumur-kumur fluor mencapai 9-12 kali dalam setahun
b. Cukup, apabila frekuensi sikat gigi bersama dan kumur-kumur fluor mencapai
7-8 kali dalam setahun c.
Kurang, apabila frekuensi sikat gigi bersama dan kumur-kumur fluor 7 kali dalam setahun
2. Murid kelas selektif yang mendapat perawatan kesehatan gigi dan mulut adalah
banyaknya murid kelas V dari kelas selektif yang memerlukan perawatan dan mendapat perawatan melalui penjaringan dan pemeriksaan gigi dan mulut.
a. Baik, apabila 80 murid kelas V yang memerlukan perawatan
mendapatkan perawatan kesehatan gigi dan mulut.
b. Cukup, apabila 60-80 murid kelas V yang memerlukan perawatan
mendapatkan perawatan kesehatan gigi dan mulut c.
Kurang, apabila 60 murid kelas V yang memerlukan perawatan men- dapatkan perawatan kesehatan gigi dan mulut.
3. Frekuensi kunjungan pelaksana UKGS ke sekolah adalah banyaknya jumlah
kunjungan ke sekolah untuk pemeriksaan gigi. a.
Baik, apabila pelaksana UKGS melakukan kunjungan pemeriksaan gigi ke SD 2 kali pertahun.
b. Cukup, apabila pelaksana UKGS melakukan kunjungan pemeriksaan gigi ke
SD 2 kali pertahun. c.
Kurang, apabila pelaksana UKGS melakukan kunjungan pemeriksaan gigi ke SD 2 kali pertahun.
4. Status kesehatan gigi dan mulut siswa adalah kondisi derajat kesehatan gigi dan