Nur Amaniah : Hubungan Faktor Manajemen Dan Tenaga Pelaksana Ukgs Dengan Cakupan Pelayanan UKGS Serta Status Kesehatan Gigi Dan Mulut Murid Sekolah Dasar Di Kab. Aceh Tamiang Tahun 2009, 2009
segitiga sama sisi yang disebut dengan Paedodontic Treatment Angle.
1. Peran Orangtua
Dalam hubungannya dengan perilaku kesehatan, maka anak-anak mempunyai hubungan yang dekat dengan orangtua terutama ibunya. Umumnya pemeliharaan
kesehatan anak-anak bergantung pada ibunya. Kedekatan hubungan ibu dengan anaknya telah dikemukakan oleh Fukuta seperti yang dikutip Budiharto 1998 yang
menyatakan bahwa perilaku ibu mengenai kesehatan gigi dapat digunakan untuk meramalkan status kesehatan gigi anaknya. Apabila perilaku ibu mengenai kesehatan
gigi baik, dapat diramalkan bahwa status kesehatan gigi dan gusi anaknya juga baik. Kebiasaan baik yang ditanamkan oleh ibu kepada anaknya dalam keluarga seperti
menggosok gigi setelah sarapan dan sebelum tidur malam merupakan contoh yang dilakukan dalam lingkungan keluarga dan kebiasaan ini akan menjadi perilaku yang
sifatnya menetap pada si anak. Oleh karena itu, dalam komite sekolah sudah seharusnya keterlibatan orangtua diperhitungkan sehingga perubahan perilaku dapat
Anak
Guruorang tua Tenaga kesehatan
Gambar 1. Hubungan 3 komponen dalam status kesehatan gigi anak Wright, 1987
Nur Amaniah : Hubungan Faktor Manajemen Dan Tenaga Pelaksana Ukgs Dengan Cakupan Pelayanan UKGS Serta Status Kesehatan Gigi Dan Mulut Murid Sekolah Dasar Di Kab. Aceh Tamiang Tahun 2009, 2009
menjadi tanggung jawab ketiga komponen sumber daya termasuk tenaga keseahatan dan guru Budiharto, 1998.
2. Peran Guru
Sekolah adalah lembaga formal yang di dalamnya terdapat kurikulum, guru, siswa, metode belajar, media belajar dan fasilitas yang diperlukan dalam melakukan
kegiatan belajar. Diharapkan keterlibatan sekolah dalam pelaksanaan program UKGS khususnya dalam hal ini keterlibatan kepala sekolahguru. Sebagaimana diketahui
bahwa selama ini dalam pelaksanaan UKGS hanya dilakukan oleh guru bidang olah raga. Kepala sekolahguru merupakan tokoh yang disegani dan panutan di sekolah
sehingga keterlibatannya dalam pelaksanaan UKGS sangat mempengaruhi kesediaan murid dan para orang tua murid dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut di
rumah, sekolah dan puskesmas Astoeti, 2006; Herijulianti dkk, 2002. Ciri-ciri perubahan perilaku yang teridentifikasi dari belajar antara lain Herijulianti dkk,
2002: a.
Bahwa perubahan itu intensional, yaitu pengalaman atau latihan dilakukan dengan sengaja dan disadari, bukan secara kebetulan.
b. Bahwa perubahan itu positif, dalam arti sesuai seperti yang diharapkan
atau berhasil baik dipandang dari segi siswa maupun guru. c.
Bahwa perubahan itu efektif, artinya membawa pengaruh dan makna tertentu bagi siswa.
d. Bahwa perubahan itu mempunyai tujuan atau arah sehingga perubahan
tingkah laku yang terjadi karena adanya tujuan yang ingin dicapai.
Nur Amaniah : Hubungan Faktor Manajemen Dan Tenaga Pelaksana Ukgs Dengan Cakupan Pelayanan UKGS Serta Status Kesehatan Gigi Dan Mulut Murid Sekolah Dasar Di Kab. Aceh Tamiang Tahun 2009, 2009
e. Bahwa perubahan dalam belajar mencakup seluruh aspek tingkah laku
yaitu perubahan pengetahuan, sikap maupun ketrampilan.
Dalam proses belajar tentu terjadi hubungan timbal balik antara guru dan siswa. Hubungan yang terjalin sebaiknya tidak kaku, guru dapat menempatkan diri
secara tepat dan bijak, sehingga guru dapat mengetahui sampai sejauh mana pemahaman materi yang disampaikan serta guru dapat mengetahui kelemahan siswa
sekaligus penyebabnya.
3. Peran Tenaga Kesehatan