23 keputusan terakhir. Konsumen mempunyai kebutuhan dan akan mencari
manfaat tertentu dan selanjutnya melihat kepada atribut produk. Pada akhirnya konsumen akan tiba pada sikap ke arah alternatif merek melalui
prosedur tertentu.
38
d. Keputusan pembelian Setelah tahap evaluasi dimana konsumen menyusun merek-merek dalam
himpunan pilihan serta membentuk niat pembelian, selanjutnya akan memilih merek yang disukai.
39
e. Perilaku Purna setelah Pembelian Sesudah pembelian terhadap suatu produk, konsumen akan mengalami
beberapa tingkat kepuasan atau ketidakpuasan.
40
C. Pembiayaan Bai’ Al Murabahah
1. Pengertian Pembiayaan
Berdasarkan UU no 7 tahun 1992, yang dimaksud pembiayaan adalah penyediaan uang atau tagihan atau yang dapat dipersamakan dengan itu
berdasarkan tujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya
setelah jangka waktu ditambah dengan sejumlah bunga, imbalan atau
38
Ibid, h.18
39
Ibid, h.19
40
Ibid, h.19
24 pembagian hasil.
41
2. Jenis- Jenis Pembiayaan
Pembiayaan syariah dapat di golongkan menjadi enam pembiayaan yaitu: a. Pembiayaan modal kerja syariah
Pembiayaan modal kerja syariah adalah pembiayaan jangka pendek yang diberikan kepada perusahaan untuk membiayai kebutuhan modal kerja
usahanya berdasarkan prinsip syariah. Jangka waktu pembiayaan modal maksimum satu tahun dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan. Hal-hal
yang harus diperhatikan dalam melakukan analisis pemberian pembiayaan antara lain adalah; jenis usaha, skala usaha, tingkat kesulitan usaha yang
dijalankan dan karakter transaksi dalam sektor usaha yang akan dibiayai. Adapun akad-akad yang dapat digunakan dalam proyek ini antara lain : 1
PMK Mudharabah, 2 PMK istishna, 3 PMK salam, 4 PMK Murabahah, dan 5 PMK ijarah.
42
b. Pembiayaan investasi syariah Pembiayaan investasi syariah adalah penanaman dana dengan maksud
memperoleh imbalan manfaat keuntungan dikemudian hari.
43
41
Undang-Undang RI No 6 Tahun 2009 Tentang Bank Indonesia dan Undang-Undang RI No 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah, Bandung: Citra Umbara, 2011, h.210
42
Adiwarman A. Karim, Bank Islam Analisis Fiqih Dan Keuangan Cetakan Ke Tujuh, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,2010, h.234
43
Ibid, h.236
25 c. Pembiayaan konsumtif syariah
Pembiayaan konsumtif syariah adalah jenis pembiayaan yang diberikan untuk tujuan diluar usaha umumnya bersifat perorangan.
44
d. Pembiayaan sindikasi Pembiayaan sindikasi adalah pembiayaan yang diberikan oleh lebih dari
satu lembaga keuangan bank untuk obyek pembiayaan tertentu.
45
e. Pembiayaan berdasarkan take over Pembiayaan berdasarkan take over adalah membantu masyarakat untuk
mengalihkan transaksi nonsyariah yang telah berjalan menjadi transaksi yang sesuai dengan syariah.
46
f. Pembiayaan letter of credit Pembiayaan letter of credit adalah pembiayaan yang diberikan dalam
rangka memfasilitasi transaksi impor atau ekspor nasabah.
47
3. Pengertian Pembiayaan Murabahah
Bai’ Al Murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan margin yang disepakati oleh penjual dan
pembeli.
48
Metode pelunasannya dapat dilakukan dengan tunai naqdan atau cicilan muajjal.
44
Adiwarman A. Karim, Bank Islam Analisis Fiqih Dan Keuangan Cetakan Ke Tujuh, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,2010, h.244
45
Ibid, h.245
46
Ibid, h.248
47
Ibid, h.252
48
Ibid, h.113