Faktor- Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen

15 Kelompok Acuan, kelompok ini terdiri dari semua kelompok yang mempunyai pengaruh langsung atau pengaruh tidak langsung terhadap pendirian atau perilaku seseorang. 15 Keluarga, anggota keluarga pembeli dapat memberikan pengaruh yang kuat terhadap perilaku pembeli. Pemasar perlu menentukan bagaimana interaksi di antara para anggota keluarga dalam mengambil keputusan dan berapa besar pengaruh dari mereka masing-masing. Sehingga dengan memahami dinamika pengambilan keputusan dalam suatu keluarga, pemasar dapat dibantu dalam menetapkan strategi pemasaran yang terbaik bagi anggota keluarga yang tepat. 16 Peran dan Status Sosial, tiap peran membawa status yang mencerminkan penghargaan umum oleh masyarakat. 17 c. Faktor- faktor pribadi Faktor ini terdiri dari umur dan tahap daur hidup, jabatan, ekonomi, gaya hidup, kepribadian, dan konsep diri. Umur dan tahap daur hidup, orang akan mengubah barang dan jasa yang mereka beli sepanjang kehidupan mereka. Kebutuhan dan selera seseorang akan berubah sesuai dengan usia. Pembelian dibentuk oleh 15 Philip Kotler dan A.B Susanto, Manajemen Pemasaran di Indonesia, Jakarta: Salemba Empat Pearson education Asia, 2000, h.227 16 Bilson Simamora, Panduan Riset Perilaku Konsumen, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008,h. 9 17 Ibid, h. 9 16 tahap daur hidup keluarga. Sehingga pemasar hendaknya memperhatikan perubahan minat pembelian yang terjadi yang berhubungan dengan daur hidup mannusia. 18 Jabatan, jabatan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang dibelinya. Dengan demikian pemasar dapat mengidentifikasi kelompok yang berhubungan dengan jabatan yang mempunyai minat di atas rata-rata terhadap produk mereka. Keadaan ekonomi, keadaan ekonomi sangat mempengaruhi pilihan produk. Pemasar hendaknya peka memperhatikan kecenderungan dalam pendapatan pribadi, tabungan, dan tingkat bunga. 19 Gaya hidup, orang-orang yang berasal dari sub kultur kelas sosial, dan pekerjaan yang sama mungkin saja mempunyai gaya hidup yang berbeda. 20 Kepribadian dan konsep diri, kepribadian mengacu pada karakteristik psikologis yang unik yang menimbulkan tanggapan relatif konstan terhadap lingkungannya sendiri. Kepribadian sangat bermanfaat untuk menganalisis perilaku konsumen bagi beberapa pilihan produk dan merek. 21 18 Ibid, h.10 19 Ibid, h.10 20 Philip Kotler dan A.B Susanto, Manajemen Pemasaran di Indonesia, Jakarta: Salemba Empat Pearson education Asia, 2000, h. 233 21 Bilson Simamoran, Panduan Riset Perilaku Konsumen, Jakarta: PT Gramedia Pustaka 17 d. Faktor- Faktor Psikologis Motivasi, kebanyakan dari kebutuhan-kebutuhan yang ada tidak cukup kuat untuk memotivasi seseorang untuk bertindak pada suatu saat tertentu. Suatu kebutuhan akan berubah menjadi motif apabila kebutuhan itu telah mencapai tingkat tertentu. Motif adalah suatu kebutuhan yang cukup menekan seseorang untuk mengejar kepuasan. 22 Persepsi, seseorang yang termotivasi akan siap bereaksi. Bagaimana orang itu bertindak dipengaruhi oleh persepsi mengenai situasi. Dua orang dalam kondisi motivasi yang sama dan tujuan situasi yang sama mungkin bertindak secara berbeda karena perbedaan persepsi mereka terhadap situasi ini. Persepsi menurut Philip Kotler diartikan sebagai proses dimana individu memilih, merumuskan, dan menafsirkan masukan informasi untuk menciptakan suatu gambaran yang berarti mengenai dunia. 23

B. Pemasaran

Pemasaran berhubungan dengan mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan masyarakat. 24 Pemasaran merupakan proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka Utama, 2002, h.10-11 22 Ibid, h.11 23 Ibid, h.12 24 Philip Kotler dan Kevin Lane, Manajemen Pemasaran Edisi Bahasa Indonesia, Jakarta:PT. Indeks, 2006, h. 6 18 dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. 25 Definisi ini digambarkan dalam konsep berikut: Gambar 2.2 Konsep Inti Pemasaran C. D.

1. Pengertian Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran adalah suatu rencana yang didesain untuk memengaruhi pertukaran dalam mencapai tujuan organisasi. Strategi pemasaran diarahkan untuk meningkatkan kemungkinan atau frekuensi perilaku konsumen. Hal ini dapat dicapai dengan mengembangkan bauran pemasaran yang diarahkan pada pasar yang dipilih. Suatu bauran pemasaran terdiri dari elemen produk, promosi, tempat, dan harga. 26

2. Bauran Pemasaran Marketing mix

Di dalam strategi pemasaran terdapat suatu konsep kunci dalam pemasaran modern yang dikenal dengan bauran pemasaran. Bauran 25 Philip Kotler dan A.B Susanto, Manajemen Pemasaran di Indonesia, Jakarta: Salemba Empat Pearson education Asia, 2000, h.11 26 Nugroho J. Setiadi, Perilaku Konsumen, Jakarta: Kencana, 2010, h. 3 Kebutuhan, keinginan, dan permintaan Pemasaran dan Pemasar Produk Nilai, biaya, dan kepuasan Pasar Pertukaran transaksi dan hubungan 19 pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran. Bauran pemasaran terdiri dari empat kelompok, yaitu: a. Produk product Produk menurut Philip Kotler adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian untuk dibeli, untuk digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan. 27 Pengembangan produk baru, apakah dari sisi manfaat maupun desain, sebaiknya memperhatikan aspek motivasi konsumen. Adanya sekelompok konsumen yang menginginkan kepraktisan, kemudahan, sementara ada kelompok konsumen yang menginginkan suatu produk yang mampu menunjukkan dirinya sebagai ungkapan kebutuhan aktualisasi diri perlu menjadi dasar pertimbangan dalam merancang produk. 28 b. Harga price Bagi kelompok konsumen yang daya belinya terbatas, harga menjadi pertimbangan utama dalam pembelian. Apakah konsumen membutuhkan barang yang murah, atau yang terjangkau tentunya perlu dipertimbangkan. 29 27 M. Nurianto Al Arif, Dasar Dasar pemasaran Bank Syariah, Bandung: Alfabeta, 2010, h.139 28 Tatik Suryani, Perilaku Konsumen Implikasi Pada Strategi Pemasaran, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008, h.48