Tujuan dan Fungsi Bimbingan
30
baik, sehingga tidak akan menjadi sumber masalah bagi dirinya dan orang lain.
19
Pada uraian berikut ini penulis akan menguraikan mengenai rumusan tujuan dari bimbingan yang dapat
dirincikan sebagai berikut:
20
1. Melakukan
bimbingan mengenai
tata cara
pengamalan, memahami dan melaksanakan agama dengan benar.
2. Membantu mengatasi dan memecahkan masalah yang timbul sebagai efek dari interaksi personal
dan kelompok dengan pendekatan agama. 3. Membantu mengatasi dan memecahkan masalah
psikologis seseorang. 4. Membantu mengatasi dan memecahkan masalah
mental atau kejiwaan individu dan kelompok yang timbul karena penyakit fisik yang dideritanya.
5. Membantu mengatasi dan memecahkan masalah mental atau spiritual yang dialami penyandang
masalah-masalah sosial dan cacat fisik pada lembaga-lembaga rehabilitasi sosial.
6. Membantu mengatasi dan memecahkan masalah mental atau spiritual yang dialami para tahanan dan
19
Ainur Rahim Faqih, Bimbingan dan Konseling Dalam Islam, Yogyakarta: UII Perss, 2001, Cet. Ke-2, h. 36
20
M. Luthfi, Dasar-dasar Bimbingan dan Penyuluhan Konseling Islam, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah, 2008, Cet. Ke-1, h. 97.
31
lembaga permasyarakatan. Serta pembinaan mental bagi anak jalanan, panti jompo dan masalah sosial
lainnya. 7. Dan memberikan bimbingan bagi karyawan, tenaga
kerja dan prajurit guna meningkatkan kinerja dan produktivitas kerja dengan pendekatan agama.
Dan dapat dipahami pula pada penjelasan diatas mengenai tujuan khusus dari bimbingan yaitu
membantu individu dalam menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapinya dengan melakukan bimbingan
personal diharapkan permasalahan individu tersebut tidak menjadi sumber masalah bagi dirinya maupun
untuk orang lain lagi. 2. Fungsi Bimbingan
Fungsi bimbingan adalah sebagai fasilitator dan motivator dalam upaya mengatasi dan memecahkan masalah
kehidupan dengan menggunakan kemampuan yang ada pada dirinya sendiri.
21
Sedangkan menurut Ainur Rahim Faqih fungsi dari bimbingan rohani Islam dibagi menjadi empat fungsi, yakni:
a. Fungsi Preventif, yakni membantu Individu menjaga atau mencegah timbulnya masalah bagi dirinya.
b. Fungsi Kuratif atauKorektif, yakni membantu Individu
21
Ibid, h. 3
32
memecahkan masalah yang sedang dihadapi atau dialaminya.
c. Fungsi Preservatif, yakni membantu Individu menjaga agar situasi dan kondisi yang semula tidak baik
mengandung masalah menjadi baik terpecahkan dan kebaikan itu bertahan lama in state of good.
e. Fungsi Developmental atau Pengembangan; yakni membantu Individu memelihara dan mengembangkan
situasi dan kondisi yang telah baik agar tetap baik atau menjadi lebih baik.
22
Dari beberapa pengertian mengenai macam-macam fungsi maka dapat dipahami bahwa fungsi bimbingan
adalah membantu individu terbimbing untuk memahami potensi dan kemampuan dirinya dan mengatasi problem
yang dihadapi sehingga dia mampu mengaktualisasikan diri dan mengadaptasikan diri dengan lingkungannya
secara sadar dan penuh sesuai dengan ajaran Islam. Melalui bimbingan shalat, diharapkan agar para
terbimbing WBS dapat mengetahui, mengenal dan memahami keadaan dirinya sendiri, menerima keadaan
dirinya dan menerapkan pengertian diri sendiri dalam kenyataan hidup sehari-hari.
22
Aunur Rahim Faqih. Bimbingan dan Konseling Dalam Islam, Yogyakarta: UII Perss, 2001, Cet. Ke-2,
h. 37
33