Sarana dan Prasarana GAMBARAN UMUM PANTI SOSIAL BINA INSANI

56

BAB IV ANALISIS TERHADAP METODE BIMBINGAN SHALAT PADA

WARGA BINAAN SOSIAL WBS DI PANTI SOSIAL BINA INSANI BANGUN DAYA 1 JAKARTA BARAT

A. Profil Subjek Penelitian

Berdasarkan observasi dan wawancara, maka peneliti mendapatkan profil atau biografi singkat KA SUBAG TU, ketua pembimbing dan penyaluran, pembimbing agama rohani dan 8 warga binaan sosial yang ada di Panti Sosial Bina Insani Bangun Daya 1 PSBIBD 1 Jakarta. Pertama, peneliti mewawancarai KA SUBAG TU, beliau adalah Bapak Abdul Khair.S. Ag.M,Si. Beliau lahir di Jakarta pada tanggal 24 April 1968 dan beliau tinggal tidak jauh dari tempat dinasnya yaitu di Jl. H. Sa’aba Rt009 Rw 03 Kelurahan Meruya Selatan, Kelurahan Kembang Jakarta Barat. Pendidikan terakhir S2 di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala STIAM Jakarta. Jabatan beliau disana sebagai KA SUBAG TU dan sudah menjabat lebih dari 5 tahun. Tugas beliau di PSBIBD 1 jakarta yaitu menerima hasil dari satpol PP Walikota, salpo pp kecamatan, satpol pp kelurahan, dinas sosial, kepolisian dan balaikota lalu dari kami, kami buatkan tanda terima lalu kami identifikasikan para penyandang masalah kesejahteraan sosial tersebut. Peneliti mewawancarai ketua pembimbing dan penyaluran. Beliau adalah Bapak Drs. Muchlis, M.Si, beliau sudah 3 tahun bekerja menjadi karyawan di Panti Sosial Bina Insani Bangun Daya 1PSBIBD 1. Beliau ini lahir di Kolaka Sulawesi Tenggara pada tanggal 10 Oktober 1961. Bapak Drs. Muchlis, M.Si., ini tinggal tidak jauh dari tempat beliau bekerja, yaitu di 57 Jl. Kembangan Raya No.2 Rt 011 05, Kel. Kembangan Selatan Kec. Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Beliau menyelesaikan jenjang pendidikannya S2-nya disebuah Universitas yang bernama UNKRIS Universitas Krisdefayana. 1 Pekerjaan beliau sehari-sehari di Panti Sosial Bina Insani Bangun Daya 1 PSBIBD 1 ini adalah menjadi ketua pembimbing dan penyaluran. Bimbingan di Panti Sosial Bina Insani Bangun Daya 1 PSBIBD 1 ini yang dipegang oleh Bapak Drs. Muchlis, M.S.I. masih bersifat umum. Beliau yang mencatat bimbingan-bimbingan apa saja yang akan dan harus diberikan oleh Warga Binaan Sosial WBS yang berada di Panti Sosial Bina Insani Bangun Daya 1 PSBIBD 1 ini. Beliau menjelaskan bahwa “ di Panti Sosial Bina Insani Bangun Daya 1 PSBIBD1 ada beberapa macam bimbingan, diantaranya bimbingan rohani, bimbingan sosial, bimbingan hukum, bimbingan psikolog, bimbingan fisik senam dan bimbingan kesenian”. 2 Dari sekian banyak bimbingan, beliau mencarikan orang-orang yang ahli pada bidang-bidang tertentu dalam bidang yang ada di Panti Sosial Bina Insani Bangun Daya 1 PSBIBD 1 ini. Dan beliau juga bukan hanya diberikan kepercayaan menjadi ketua pembimbing saja, melainkan penyaluran pun juga beliau diberikan kepercayaan oleh kepala Panti Sosial Bina Insani Bangun Daya 1 untuk menyalurkan warga binaan sosial WBS ke panti-panti yang lain sesuai dengan umur dan kebutuhan mereka. Lalu peneliti juga mewawancarai pembimbing rohani dari Panti Bina Insani Bangun Daya 1 PSBIBD 1. Beliau biasa dipanggil Ustad karena 1 Wawancara pribadi dengan Drs. Muchlis, M.Si. Ketua Pembimbing dan Penyaluran Jakarta, 15 Maret 2012. 2 Wawancara pribadi dengan Drs. Muchlis, M.Si. Ketua Pembimbing dan Penyaluran Jakarta, 15 Maret 2012. 58 keseharian beliau yaitu banyak mengisi bimbingan agama dip anti-panti yang berada di Jakarta. Beliau adalah Ustad H. Bahruddin Hanafi, S. TH.i. Beliau lulusan IAIN Jakarta angkatan 1997, Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir Hadits. Beliau sudah menikah dan mempunyai 2 anak. Beliau beserta keluarga kecilnya tinggal di Jl. Jurang Mangu Barat, Rt 004 Rw 01, Pondok Aren Tangerang Selatan, Banten. Dan beliau diberikan kepercayaan oleh Kepala Panti Sosial Bina Insani Bangun Daya 1 PSBIBD 1 ini. Beliau sudah 6 bulan mengisi bimbingan agama di Panti Bina Insani Bangun Daya 1 PSBIBD 1 ini. 3 Lalu dilanjutkan wawancaranya kepada 8 warga binaan sosial WBS yang ada di Panti Bina Insani Bangun Daya 1 PSBIBD 1 Jakarta. Dimana mereka merupakan Warga Binaan Sosial WBS yang sebelumnya tidak mendapatkan pengetahuan tentang ibadah shalat atau dengan kata lain bisa dibilang pengetahuan mereka tentang ibadah shalat sangat minim. Bukti ini penulis dapatkan berdasarkan hasil wawancara terhadap 8 warga binaan sosial WBS. Dan ke-8 WBS tersebut mengatakan bahwa bimbingan shalat yang diberikan pembimbing rohani di WBS terhadap mereka memberikan perubahan yang positif terhadap pengetahuan dan mengamalan ibadah shalat mereka. Adapun datanya adalah sebagai berikut: No Nama Warga Binaan Sosial WBS Jenis Kelamin Usia Asal Daerah Alasan Terkena Razia 01 Basri Laki-laki 29 Tahun Sukabumi Pengemis 3 Wawancara pribadi dengan H. Bahruddin Hanafi, S.TH.i Pembimbing Agama di PSBIBD 1, Jakarta 27 Maret 2012.