Metode Bimbingan Shalat Metode Bimbingan Shalat

37 kesemuanya itu dapat secara jelas dengan langsung dijelaskan kepada objek bimbingan. Dalam metode ini terdapat komunikasi dua arah maka penyampaian materi akan dengan efektif dapat difahami oleh objek bimbingan. Sehingga pokok-pokok persoalan tentang shalat dapat lebih luas dan lebih dalam diketahui oleh audience. Jadi dapat difahami bahwa yang dimaksud dengan metode bimbingan shalat adalah suatu cara yang ditempuh untuk tercapainya suatu bimbingan shalat yang efektif dan efesien lagi sesuai dengan ketentuan agama.

B. Warga Binaan Sosial

1. Pengertian Warga Binaan Sosial WBS

Disini Panti Bina Insani Bangun Daya 1 PSBIBD 1 menyebutkan para PMKS dengan sebutan warga binaan sosial WBS.Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PMKS adalah seseorang, keluarga atau kelompok masyarakat yang karena suatu hambatan, kesulitan atau gangguan tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya, sehingga tidak dapat terpenuhi kebutuhan hidupnya baik jasmani, rohani dan sosial secara memadai dan wajar.Hambatan, kesulitan dan gangguan tersebut dapat berupa kemiskinan, keterlantaran, kecacatan, ketunaan sosial, keterbelakangan, keterasingan atau keterpencilan dan perubahan lingkungan secara mendadak yang kurang mendukung, seperti terjadinya bencana. 31 31 Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur http:www.imadiklus.com201101definisi- penyandang-masalah-kesejahteraan-sosial-pmks.html 38 Berikut ini akan dijelaskan secara terinci definisi operasional dan karakterisitik dari masing-masing jenis Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PMKS :

2. Karakteristik Warga Binaan Sosial WBS

Berikut ini akan dijelaskan secara terinci definisi operasional dan karakterisitik dari masing-masing jenis Warga Binaan Sosial atau Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PMKS 32 a. Pengemis Orang-orang yang mendapat penghasilan dari meminta-minta di muka umum dengan berbagai alasan untuk mengharapkan belas kasihan dari orang lain. 33 b. Gelandangan Menurut Departemen Sosial R.I 1992, gelandangan adalah orang- orang yang hidup dalam keadaan tidak sesuai dengan norma-norma kehidupan yang layak dalam masyarakat setempat serta tidak mempunyai tempat tinggal dan pekerjaan yang tetap di wilayah tertentu dan hidup mengembara di tempat umum. 34 c. Keluarga Fakir Miskin Adalah Keluarga yang tidak mempunyai sumber mata pencaharian yang tetap dan tidak mempunyai ketrampilan untuk dapat memenuhi kebutuhan pokok yang layak. 32 Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur http:www.imadiklus.com201101definisi- penyandang-masalah-kesejahteraan-sosial-pmks.html 33 Departemen Sosial R.I 1992 dalam Studi Kasus Saptono Iqbal, Gelandangan-Pengemis di Kecamatan Kubu Kabupaten Karang Asem, Oktober 2006. 34 Ibid 39 d. Pekerja Migran Terlantar Adalah Seseorang yang bekerja di luar tempat asalnya dan menetap sementara di tempat tersebut dan mengalami permasalahan sosial, sehingga menjadi terlantar.

3. Faktor-faktor Penyebab Menjadi Warga Binaan Sosial WBS

Tidak dapat dipungkiri, kesejahteraan sosial merupakan masalah krusial dalam pembangunan nasional, belum tercapainya kesejahteraan sosial terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasar berpotensi menimbulkan kesenjangan sosial yang semakin meluas. Di sadari bahwa tantangan kedepan akan semakin lebih berat, karena kompleksitas permasalan sosial yang semakin berkembang searah dengan perkembangan kondisi sosial masyarakat Berkembangnya permasalahan sosial menjadi penyebab meningkatnya jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial akibat dari kemiskinan, krisis, konflik sosial, bencana alam dan bencana sosial.Penanggulangan masalah tersebut memerlukan perhatian yang serius dan penanganan yang bersifat komprehensif dan menyeluruh. Dan belum meratanya pembangunan di seluruh wilayah, diakui merupakan salah satu hal yang makin mendukung masih banyaknya jumlah penduduk miskin di indonesia. 35 Belum meratanya pembangunan di seluruh wilayah, diakui merupakan salah satu hal yang makin mendukung masih banyaknya jumlah penduduk miskin di indonesia. Pembangunan yang relatif 35 http:amynaaby.blogspot.com201204kesejahteraan-sosial.html