j. Adanya Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan Berdasarkan tabel 4.26 dapat dinyatakan variabel fokus pada
pelanggan reliable, karena cronbach’s alphanya 0,60, yaitu sebesar 0,790.
Table 4.26 Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
Cronbachs Alpha Based
on Standardized
Items N of
Items 0.790
0.825 12
k. Kinerja Manajemen Berdasarkan tabel 4.27 dapat dinyatakan variabel kinerja manajemen
reliable, karena cronbach’s alphanya 0,60, yaitu sebesar 0,646.
Tabel 4.27 Reliability Statistics
4. Hasil Uji Multikolinearitas
“Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas” Ghozali, 2005:
91. Menurut Ghozali 2005 “adanya gejala multikolinearitas dapat Cronbachs
Alpha Cronbachs
Alpha Based on
Standardized Items
N of Items
0.646 0.686
8
Universitas Sumatera Utara
dilihat dari tolerance value atau nilai Variance Inflation Factor VIF. Batas tolerance value adalah 0,1 dan batas VIF adalah 10”.
Apabila tolerance value 0,1 atau VIF 10 = terjadi multikolinearitas. Apabila tolerance value 0,1 atau VIF 10 = tidak terjadi
multikolinearitas. Hasil uji multikolinearitas pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.27.
Hasil pengujiannya menunjukkan tidak ada satu variabel bebas yang memiliki nilai VIF lebih dari 10 dan tidak ada yang memiliki tolerance
value lebih kecil dari 0,1. Jadi dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas antar variabel bebas dalam model regresi penelitian ini.
Tabel 4.28 Colinearity Statistics
No. Variabel
Tolerance VIF
1. Fokus Pada Pelanggan
0,711 1,407
2. Obsesi Terhadap Kualitas
0,713 1,402
3. Pendekatan Ilmiah
0,578 1,731
4. Komitmen Jangka Panjang
0,499 2,005
5. Kerjasama Tim
0,667 1,499
6. Perbaikan Sistem Secara Berkesinambungan
0,443 2,258
7. Pendidikan dan Pelatihan
0,804 1,244
8. Kebebasan yang Terkendali
0,460 2,176
9. Kesatuan Tujuan
0,465 2,151
10. Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan 0,773
1,293
Universitas Sumatera Utara
5. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas, artinya variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan tetap. Pada penelitian ini digunakan
cara grafik untuk mengetahui ada tidaknya gejala heteroskedastisitas. “Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya
pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi dan sumbu X adalah residual” Ghozali, 2005:
105. Pada gambar 4.1 dari grafik scatterplot yang disajikan, terlihat titik-titik
menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Dengan demikian model regresi
tidak menunjukkan adanya gejala heteroskedastisitas. Hal ini berarti model regresi layak digunakan untuk memprediksi kinerja manajerial.
Gambar 4.1 Scatterplot
2 -2
Regression Standardized Predicted Value
3 2
1
-1 -2
-3
Regression Studentized Residual
Dependent Variable: Kinerja Manajemen
Universitas Sumatera Utara
6. Hasil Uji Normalitas Data