Hasil Uji Signifikan Parsial Uji – t

Table 4.33 Hasil Uji – F ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 61.132 10 6.113 1.314 .291a Residual 88.368 19 4.651 Total 149.500 29

10. Hasil Uji Signifikan Parsial Uji – t

Uji – t dilakukan untuk menguji secara parsial atau individu apakah fokus pada pelanggan X 1 , obsesi terhadap kualitas X 2 , pendekatan ilmiah X 3 , komitmen jangka panjang X 4 , kerjasama tim X 5 , dan perbaikan sistem secara berkesinambungan X 6 , pendidikan dan pelatihan X 7 , kebebasan yang terkendali X 8 , kesatuan tujuan X 9 , dan adanya pelibatan dan pemberdayaan karyawan X 10 secara parsial berpengaruh terhadap kinerja manajerial Y. Hasil uji – t dapat dilihat di tabel 4.33. Table 4.34 Hasil Uji – t Coefficients Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 20.477 16.659 1.229 .234 Fokus pada Pelanggan .143 .131 .227 1.086 .291 Obsesi terhadap Kualitas .197 .308 .134 .641 .529 Pendekatan Ilmiah -.169 .247 -.159 -.683 .503 Komitmen Jangka Panjang .146 .295 .124 .495 .626 Kerjasama TIM -.073 .171 -.092 -.425 .675 Perbaikan Sistem secara Berkesinambungan .165 .067 .651 2.455 .204 Pendidikan dan Pelatihan -.201 .182 -.218 -1.109 .281 Kebebasan yang Terkendali .090 .215 .109 .418 .681 Kesatuan Tujuan .106 .232 .118 .454 .655 Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan -.025 .147 -.035 -.173 .865 Universitas Sumatera Utara Dari hasil uji – t, dapat diketahui variabel yang berpengaruh secara parsial terhadap kinerja manajerial adalah variabel dengan probabilitas 0,05. Dari kesepuluh variabel independen yang dimasukkan ke dalam model regresi, tidak satu variabel pun yang berpengaruh terhadap secara parsial terhadap kinerja manajerial karena probabilitas kesepuluh variabel independen 0.05. Dari berbagai pengujian yang telah dilakukan, maka hasil penelitian menyatakan bahwa TQM yang diwakilkan oleh fokus pada pelanggan X 1 , obsesi terhadap kualitas X 2 , pendekatan ilmiah X 3 , komitmen jangka panjang X 4 , kerjasama tim X 5 , dan perbaikan sistem secara berkesinambungan X 6 , pendidikan dan pelatihan X 7 , kebebasan yang terkendali X 8 , kesatuan tujuan X 9 , dan adanya pelibatan dan pemberdayaan karyawan X 10 tidak berpengaruh baik secara simultan dan parsial terhadap kinerja manajerial Y pada PT. Pantja Surya. Hubungan negatif yang terjadi antara TQM dan kinerja manajemen pada penelitian ini disebabkan kurangnya komunikasi antara pihak manajemen dengan bawahannya mengenai kesepakatan dan kesatuan tujuan dalam pencapaian sasaran kualitas, serta manajemen kurang mendemonstrasikan rencana operasional dalam mendesain pekerjaan untuk pengambilan keputusan dan pemecahan masalah dalam perusahaan. Padahal diperlukan orang-orang dalam perusahaan yang terbuka kepada penilaian yang dilakukan terhadap diri mereka masing-masing maupun Universitas Sumatera Utara terhadap divisi tempat mereka terlibat dalam pekerjaan untuk dapat menerapkan TQM secara maksimal. Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan 2 peneliti terdahulu yaitu Zulaikha dan Yan Saputra Saragih. Para peneliti terdahulu tersebut menyatakan bahwa ada pengaruh TQM terhadap kinerja manajemen. Hasil penelitian mereka sesuai dengan teori yang ada, bahwa TQM memiliki hubungan yang positif terhadap kinerja manajerial. Namun, hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Dewi Maya Sari2005 yang menyatakan bahwa penerapan TQM tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja manajemen. TQM dapat menjadi alat pengukur kinerja manajemen apabila budaya di suatu tempat, dalam hal ini perusahaan, sudah diubah menjadi perusahaan yang lebih terbuka dalam menghadapi penilaian kinerja. Jika budaya ini belum diterapkan secara merata, maka TQM tidak akan berfungsi. Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel

4 34 119

Analisis hubungan implementasi total quality mangement dengan kinerja manjerial: studi pada Bank Syariah Mandiri cabang Jakarta-Rawamangun

1 10 97

Pengaruh total quality management, budaya organisasi dan partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial

0 10 130

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT TEHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT DANLIRIS DI GROGOL SUKOHARJO Pengaruh Total Quality Management Tehadap Kinerja Manajerial Pada PT Danliris Di Grogol Sukoharjo.

0 2 13

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. DELTA MERLIN DUNIA TEXTILE PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. DELTA MERLIN DUNIA TEXTILE DAN PT SOLO MULTIPACK SURAKARTA.

0 2 14

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT UNTUNG BERSAMA SEJAHTERA Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Untung Bersama Sejahtera.

2 6 15

PENDAHULUAN Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Untung Bersama Sejahtera.

0 1 8

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT UNTUNG BERSAMA SEJAHTERA Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Untung Bersama Sejahtera.

0 1 15

Pengaruh Total Quality Management (TQM) terhadap Kinerja Manajerial pada PT Alenatex Bandung.

1 2 24

Pengaruh Karakteristik Total Quality Management terhadap Kinerja Manajerial pada PT Kereta Api (Persero).

0 0 26