Hasil Analisis Regresi Berganda

Hasil uji kolmogorov smirnov pada penelitian ini menunjukkan probabilitas = 0,771 dengan demikian, data pada penelitian ini berdistribusi normal dan dapt digunakan untuk melakukan uji – F dan uji – t karena 0,771 0,05 Ho diterima.

7. Hasil Analisis Regresi Berganda

Regresi berganda ditujukan untuk menentukan hubungan linear antar beberapa variabel bebas X dengan variabel terikat Y. Metode yang digunakan untuk melakukan analisis regresi berganda adalah metode enter tabel 4.29. Tabel 4.30 Variables EnteredRemovedb a A l l r e q u e s t e d Model Variables Entered Variables Removed Method 1 Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan, Fokus pada Pelanggan, Kerjasama TIM, Komitmen Jangka Panjang, Kesatuan Tujuan, Pendidikan dan Pelatihan, Obsesi terhadap Kualitas, Pendekatan Ilmiah, Kebebasan yang Terkendali, Perbaikan Sistem secara Berkesinambungana . Enter Universitas Sumatera Utara Table 4.31 Regresi Linear Berganda Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 20.477 16.659 1.229 .234 Fokus pada Pelanggan .143 .131 .227 1.086 .291 Obsesi terhadap Kualitas .197 .308 .134 .641 .529 Pendekatan Ilmiah -.169 .247 -.159 -.683 .503 Komitmen Jangka Panjang .146 .295 .124 .495 .626 Kerjasama TIM -.073 .171 -.092 -.425 .675 Perbaikan Sistem secara Berkesinambungan .165 .067 .651 2.455 .204 Pendidikan dan Pelatihan -.201 .182 -.218 -1.109 .281 Kebebasan yang Terkendali .090 .215 .109 .418 .681 Kesatuan Tujuan .106 .232 .118 .454 .655 Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan -.025 .147 -.035 -.173 .865 a Dependent Variable: Kinerja Manajemen Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.30 diperoleh model persamaan regresi berganda sebagai berikut: Y = 20.477 + 0,143X 1 + 0,197X 2 – 0,169 X 3 + 0,146 X 4 – 0,073 X 5 + 0,165X 6 – 0,201 X 7 + 0,090X 8 + 0,106X 9 – 0,025X 10 + e a. konstanta sebesar 20,477 menyatakan bahwa jika tidak ada TQM dengan kesepuluh komponennya, maka kinerja manajemen akan sebesar 20,477, b. koefisien X 1 b 1 = 0,143, menunjukkan bahwa fokus pada pelanggan X 1 berpengaruh positif terhadap kinerja manajemen Y. Hal ini berarti bahwa jika fokus pada pelanggan ditingkatkan, maka akan meningkatkan kinerja manajerial sebesar 0,143, Universitas Sumatera Utara c. koefisien X 2 b 2 = 0,197, menunjukkan bahwa obsesi terhadap kualitas X 2 berpengaruh positif terhadap kinerja manajemen Y. Hal ini berarti bahwa jika obsesi terhadap kualitas ditingkatkan, maka akan meningkatkan kinerja manajemen sebesar 0,197, d. koefisien X 3 b 3 = -0,169, menunjukkan bahwa pendekatan ilmiah X 3 berpengaruh negatif terhadap kinerja manajemen Y. Hal ini berarti bahwa jika variabel pendekatan ilmiah ditingkatkan, maka akan menurunkan kinerja manajemen sebesar 0,169, e. koefisien X 4 b 4 = 0,146, menunjukkan bahwa komitmen jangka panjang X 4 berpengaruh positif terhadap kinerja manajemen Y. Hal ini berarti bahwa jika komitmen jangka panjang ditingkatkan, maka akan meningkatkan kinerja manajemen sebesar 0,146, f. koefisien X 5 b 5 = -0,073, menunjukkan bahwa kerjasama tim X 3 berpengaruh negatif terhadap kinerja manajemen Y. Hal ini berarti bahwa jika variabel kerjasama tim ditingkatkan, maka akan menurunkan kinerja manajemen sebesar 0,073, g. koefisien X 6 b 6 = 0,165, menunjukkan bahwa perbaikan sistem secara berkesinambungan X 4 berpengaruh positif terhadap kinerja manajemen Y. Hal ini berarti bahwa jika perbaikan sistem secara berkesinambungan ditingkatkan, maka akan meningkatkan kinerja manajemen sebesar 0,165, h. koefisien X 7 b 7 = -0,201, menunjukkan bahwa pendidikan dan pelatihan X 7 berpengaruh negatif terhadap kinerja manajemen Y. Universitas Sumatera Utara Hal ini berarti bahwa jika variabel pendidikan dan pelatihan ditingkatkan, maka akan menurunkan kinerja manajemen sebesar 0,201, i. koefisien X 8 b 8 = 0,090, menunjukkan bahwa kebebasan yang terkendali X 4 berpengaruh positif terhadap kinerja manajemen Y. Hal ini berarti bahwa jika kebebasan yang terkendali ditingkatkan, maka akan meningkatkan kinerja manajemen sebesar 0,090, j. koefisien X 9 b 9 = 0,106, menunjukkan bahwa kesatuan tujuan X 9 berpengaruh positif terhadap kinerja manajemen Y. Hal ini berarti bahwa jika kesatuan tujuan ditingkatkan, maka akan meningkatkan kinerja manajemen sebesar 0,106, k. koefisien X 10 b 10 = -0,025, menunjukkan bahwa keterlibatan dan pemberdayaan karyawan X 10 berpengaruh negatif terhadap kinerja manajemen Y. Hal ini berarti bahwa jika variabel keterlibatan dan pemberdayaan karyawan ditingkatkan, maka akan menurunkan kinerja manajemen sebesar 0,025, l. standar error e menunjukkan tingkat kesalahan pengganggu.

8. Hasil Pengukuran Adjusted R

Dokumen yang terkait

Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel

4 34 119

Analisis hubungan implementasi total quality mangement dengan kinerja manjerial: studi pada Bank Syariah Mandiri cabang Jakarta-Rawamangun

1 10 97

Pengaruh total quality management, budaya organisasi dan partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial

0 10 130

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT TEHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT DANLIRIS DI GROGOL SUKOHARJO Pengaruh Total Quality Management Tehadap Kinerja Manajerial Pada PT Danliris Di Grogol Sukoharjo.

0 2 13

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. DELTA MERLIN DUNIA TEXTILE PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. DELTA MERLIN DUNIA TEXTILE DAN PT SOLO MULTIPACK SURAKARTA.

0 2 14

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT UNTUNG BERSAMA SEJAHTERA Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Untung Bersama Sejahtera.

2 6 15

PENDAHULUAN Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Untung Bersama Sejahtera.

0 1 8

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT UNTUNG BERSAMA SEJAHTERA Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Untung Bersama Sejahtera.

0 1 15

Pengaruh Total Quality Management (TQM) terhadap Kinerja Manajerial pada PT Alenatex Bandung.

1 2 24

Pengaruh Karakteristik Total Quality Management terhadap Kinerja Manajerial pada PT Kereta Api (Persero).

0 0 26