Tabel 4.12. Persentase Sudut ANB dengan Tingkat Kompleksitas Maloklusi Pada Pasien di Klinik Ortodonsia Rumah Sakit Gigi dan Mulut
Pendidikan FKG USU Tahun 2006-2009
No Skor Sudut ANB
Maloklusi Klas I Maloklusi Klas II
Maloklusi Klas III Nilai
Rendah Sedang
Tinggi Rendah
Sedang Tinggi
Rendah Sedang
Tinggi F
1. -1,5°
33,3 33,3
33,3 0,943
2. -1,5° – 5,5°
15,5 22,4
12,1 3,4
15,5 24,1
1,7 1,7
3,4 3.
5,5° 27,3
72,7
Sumber: : Hasil Penelitian, 2009 data diolah
4.3.10. Sudut SNGoGn
Sudut SNGoGn Tabel 4.13 menunjukkan bahwa pada maloklusi Klas I dengan kompleksitas sedang memiliki skor Sudut SNGoGn tertinggi pada range 27° - 37°
25. Maloklusi Klas II dengan kompleksitas tinggi memiliki skor terbesar pada range 37° 43,8. Maloklusi Klas III dengan kompleksitas tinggi memiliki skor
terbesar pada range 37° 63. Nilai F
hit
= 1,265, F
tab
= 3,13 Nilai F
hit
F
tab
sehingga Ho diterima yang menunjukkan tidak ada perbedaan p : 0,270.
Tabel 4.13. Persentase Sudut SNGoGn dengan Tingkat Kompleksitas Maloklusi pada Pasien di Klinik Ortodonsia Rumah Sakit Gigi dan Mulut
Pendidikan FKG USU Tahun 2006-2009
Maloklusi Klas I Maloklusi Klas II
Maloklusi Klas III Nilai
No Skor Sudut
SNGoGn Rendah
Sedang Tinggi
Rendah Sedang
Tinggi Rendah
Sedang Tinggi
F
1. 27° 8,3
8,3 16,7
50 8,3
8,3 1,265
2. 27° - 37° 18,2
25 6,8
4,5 15,9
20,5 2,3
2,3 4,5
3. 37° 6,3
12,5 31,3
43,8 63
Sumber: : Hasil Penelitian, 2009 data diolah
Universitas Sumatera Utara
4.3.11. Sudut IMPA
Pada Tabel. 4.14, diperoleh bahwa skor sudut IMPA tertinggi pada maloklusi Klas I dengan kompleksitas sedang yaitu pada range
≥ 98° 18,2. Maloklusi Klas II dengan kompleksitas tinggi, skor terbesar pada range
≥ 98° 36,4. Maloklusi Klas III dengan kompleksitas sedang dan tinggi, memiliki skor yang sama terbesar pada
range 98° 7,1. Nilai F
hit
= 1,085, F
tab
= 3,98 Nilai F
hit
F
tab
sehingga Ho diterima yang menunjukkan tidak ada perbedaan p : 0,392.
Tabel 4.14. Persentase Sudut IMPA dengan Tingkat Kompleksitas Maloklusi pada Pasien di Klinik Ortodonsia Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan
FKG USU Tahun 2006-2009
Maloklusi Klas I Maloklusi Klas II
Maloklusi Klas III Nilai
No Skor Sudut
IMPA Rendah
Sedang Tinggi
Rendah Sedang
Tinggi Rendah
Sedang Tinggi
5 F
1. 98° 17,9
17,9 7,1
17,9 21,4
3,6 7,1
7,1 1,085
2. ≥ 98°
9,1 18,2
11,4 4,5
15,9 36,4
2,3 2,3
Sumber: : Hasil Penelitian, 2009 data diolah
4.3.12. Dan Lain-lain
Anomali yang banyak ditemukan sebagai tambahan Tabel 4.15 adalah pergeseran midline 36,2 dan Kurva Spee yang dalam 27,7. Melalui uji Anova diperoleh
nilai F
hit
= 2,285, F
tab
= 2,51 Nilai F
hit
F
tab
sehingga Ho diterima yang menunjukkan tidak ada perbedaan p : 0,069.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.15. Distribusi Anomali Dan lain-lain pada Pasien di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan FKG USU Tahun 2006-2009
No Jenis Anomali
Jumlah N Persentase
Nilai F
1. - 18
19,1 2,285
2. Agenesis 4
4,3 3. Anomali ukuran
3 3,2
4. Diskrepansi CR-
CO 7
7,4 5. Kurva Spee dalam
26 27,7
6. Pergeseran
Midline 34
36,2 7. Supernumerari
2 2,1
Sumber: : Hasil Penelitian, 2009 data diolah
4.4. Variabel Dominan