2.5. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data atau informasi dan keterangan-keterangan lain yang diperlukan, maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai
berikut: 1.
Teknik pengumpulan primer, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian. Teknik ini dilakukan dengan
instrument Daftar pertanyaan Questioner, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menyebarkan daftar pertanyaan yang dilengkapi
dengan beberapa alternatif jawaban yang sudah tersedia. 2.
Teknik pengumpulan data sekunder, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui studi kepustakaan yang terdiri dari:
a Penelitian kepustakaan library research, yaitu pengumpulan data yang
diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah, pendapat ahli yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti.
b Studi Dokumentsi, yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui
pengkajian dan penelaahan terhadap catatan tertulis.
2.6. Metode dan Model Analisa Data
1 Metode Analisa Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode statistik deskriftif. Metode statistik deskriftif digunakan untuk
Universitas Sumatera Utara
menganalisis data dengan cara menggambarkan data yang terkumpul namun bukan membuat kesimpulan yang bersifat generalisasi.
37
2 Model Analisa Data
Model analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis pada penelitan ini adalah regresi linier berganda Multiple Regression Analysis
dengan persamaan sebagai berikut:
Y= a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+b
3
X
3
+b
4
X
4
+b
5
X
5
+
e
Keterangan: Y
= Kepuasan pasien, b
1
- b
5
= Koefisien regresi, X
1
= Transparansi, X
2
= Kemandirian, X
3
= Akuntablitas, X
4
= Pertanggung jawaban X
5
= Kewajaran, a
= Konstanta,
e = Error.
2.7. Uji Kualitas Data
1 Uji Validitas Data Suatu alat ukur penelitian khususnya dalam pengumpulan data kuantitatif
mengenai objek penelitian haruslah memenuhi kriteria-kriteria tertentu. Diantaranya terdapat dua kriteria yang mutlak dipenuhi, yakni reliabel dan valid.
Hal ini dimaksudkan agar hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dipercaya dalam hasil pengukurannya untuk tujuan penelitian.
Uji validitas dimaksudkan untuk menilai sejauhmana suatu alat ukur diyakini dapat dipakai sebagai alat untuk mengukur item-item pertanyaan
37
Sugiyono, Op.cit, hal : 142.
Universitas Sumatera Utara
pernyataan kuesioner dalam penelitian. Teknik yang digunakan untuk mengukur validitas butir pertanyaanpernyataan kuesioner adalah Korelasi Product Moment
dari Karl Pearson validitas isicontent validity dengan cara mengkorelasikan masing-masing item pertanyaanpernyataan kuesioner dan totalnya, selanjutnya
membandingkan r table dengan r hitung. Item pertanyaan dikatakan valid jika r-hitung Corrected Item-Total
Correlation r-table atau 0.30 .
38
Pengujian reliabiltas digunakan untuk melihat reliabiltas masing-masing instrument yang digunakan dengan koefisien cronbach alpa. Menurut Nunnally
dalam Ghozali dinyatakan bahwa “suatu konstruk atau variable dikatakan reliable jika memberikan nilai cronbach alpha lebih dari 0,6”.
2 Uji Reliabilitas Data
39
Keeratan hubungan dinyatakan dalam bentuk koefisien korelasi yang berkisar dari -1 hingga +1 dengan kriteria :
2.8. Uji Korelasi