Bagian Umum Bagian Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL Bagian Pelelangan dan Pengadaan Barang dan Jasa Visi dan Misi Perusahaan 1. Visi Perusahaan

permasalahan akuntansi. Bagian ini bertanggung jawab kepada Direktur Keuangan.

h. Bagian Pengadaan

Bagian Pengadaan berfungsi membantu Direksi melaksanakan fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan pengawasan di bidang pengadaan. Bagian ini bertanggung jawba kepada Direktur Pemasaran.

i. Agen Pemasaran

Bagian pemasaran berfungsi membantu Direksi melaksanakan fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengendalian dan pengawasan di bidang pemasaran. Bagian ini bertanggung jawab kepada Direktur Pemasaran.

j. Bagian Sumber Daya Manusia SDM

Bagian SDM berfungsi membantu Direksi melaksanakan fungsi-fungsi manajemen yang mencakup kegiatan administrasi kartyawan, pensiun karyawan dan penyelenggaraan pemenuhan social dan kesejahteraan serta hubungan antar kerja dan pengembangan SDM yang mencakup kegiatan pendidikan dan pelatihan, keselamatan kerja dan kesehatan. Bagian ini bertanggung jawab kepada Direktur SDM.

k. Bagian Umum

Bagian umum berfungsi membantu Direksi melaksanakan fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengendalian dan pengawasan bidang Universitas Sumatera Utara sosial, ekonomi, kesejahteraan, bina mental, hokum dan agraria. Bagian in bertanggung jawab kepada Direktur SDM.

l. Bagian Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL

Bagian PKBL berfungsi membantu direksi untuk melaksanakan fungsi- fungsi manajemen dalam merencanakan, mengawasi penyaluran bantuan dan pembinaan terhadap pengusaha ekcil dan koperasi. Bagian in bertanggung jawab kepada Direktur SDM.

m. Bagian Pelelangan dan Pengadaan Barang dan Jasa

Bagian pelelangan dan pengadaan barang dan jasa berfungsi membantu Direksi dalam merencanakan dan mengawasi pelaksanakan pelelangan dan pengadaan barang-barang local dan impor. 2 KebunPabrikDinas Kebun, Pabrik dan Dinas merupakan unit perusahaan untuk menghasilkan komoditi-komoditi seperti kelapa sawit, kakao, tebu dan tembakau dan jasa-jasa lainnya untuk mencapai tujuan perusahaan. PTPN II Persero Tanjung Morawa meiliki 36 Kebun, 19 Pabrik dan 5 unit dinas. 3.3. Visi dan Misi Perusahaan 3.3.1. Visi Perusahaan Turut melaksanakan dan menopang kebijaksanaan serta program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional umumnya. Khusus di sub sektor perkebunan dalam arti seluas-luasnya dengan tujuan memupuk keuntungan berdasarkan prinsip-prinsip perusahaan yang sehat. Universitas Sumatera Utara

3.3.2. Misi Perusahaan

Profitisasi melalui pendayagunaan, pengelolaan perusahaan di bidang perkebunan, dengan mengusahakan lima budidaya komoditi unggulan yakni kelapa sawit, aret, kakao, tembakau dan tebu secara efisien, ekonomis sehingga dapat mencapai produk yang memenuhi standard kualitas yang dibutuhkan oleh konsumen, serta melakukan diversifikasi usaha yang dapat mendukung kinerja perusahaan. Pengelolaan produksi yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi yang berwawasan lingkungan, memiliki daya saing yang kuat, serta meningkatkan kemitraan dengan petani untuk memenuhi pasar dalam dan luar negeri guna kelangsungan usaha dalam mendukung pertanian perkebunan.

3.3.3. Pelaksanaan Good Corporate Governance GCG pada PTPN II Persero Tanjung Morawa.

Berikut ini adalah tujuan penerapan GCG PTPN II persero Tanjung Morawa. 1. Meningkatkan penerapan prinsip transparasi, kemandirian akuntabilitas, pertanggungjawaban dan kewajaran. 2. Menodorng pengolahan perusahaan secara professional, efesien dan beretika. 3. Mendorong pengelola Perusahaan agar dalam membuat keputusan dan menjalankan peraturan Perundang – undangan yang berlaku, serta kesadaran akan adanya tanggung jawab social Perusahaan terhadap stokeholders maupun kelestraian sekitar Perusahaan. 4. Meningkatkan kontribusi perusahaan dalam perekonomian nasional. Universitas Sumatera Utara 5. Meningkatkan iklim investasi nasional 6. Mensukseskan program privatiasi 41 Prinsip-prinsip Corporate Governance CG yaitu dianut dalam pengelolaan PTPN II Persero Tanjung Morawa adalah transparansi, kemandirian akuntabilitas, pertanggungjawaban dan kewajaran. . a. Transparansi, yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materiil dan relevan mengenai perusahaan. b. Kemandirian, yaitu suatu keadaan di mana perusahaan dikelola secara professional tanpa benturan kepentingan dan pengaruhtekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. c. Akuntabilitas, yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggung jawaban organ sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif. d. Pertanggungjawaban, yaitu kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. e. Kewajaran, yaitu keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak stakeholder yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang- undangan yang berlaku. Komitmen PTPN II Persero terhadap penerapan GCG dapat dilihat dengan telah terbentuknya budaya perusahaan yang memiliki enam nilai budaya 41 PTPN II Persero Tanjung Morawa. 2005. Code of Corprate Governance, Medan, hal : 10. Universitas Sumatera Utara perseroan Core Value yang sekaligus merupakan pengejewantahan dari prinsip- prinsip GCG, yaitu : a. Profesional - senantiasa bekerja sesuai keahlian dalam mencapai target yang ditetapkan secara efisien dan efektif. b. Kesetaraan - memperhatikan kepentingan semua stakeholder secara seimbang c. Kemakmuran - seluruh aktivitas yang dilakukan juga berorientasi untuk meningkatkan kesejahteraan pimpinan dan karyawan d. Kejujuran – menjadikan kejujuran sebagai pilar utama dalam melaksanakan aktivitas e. Integritas – dalam aktivitas selalu bertanggung jawab, pantang menyerah, setia dengan dilandasi oleh iman dan takwa. f. Kerjasama – menyadari bahwa pencapaian tujuan dapat dilakukan dengan maksimal bila dilakukan dengan kerjasama yang baik dan saling menghargai diantara pimpinan dan karyawan. Keenam nilai-nilai budaya Perseroan tersebut tercantum didalam code of conduct PTPN II Persero Tanjung Morawa dan merupakan pedoman bagi setiap karyawan dalam bertingkah laku dan dalam melakukan aktivitas di PTPN II Persero Tanjung Morawa 42 42 PTPN II Persero Tanjung Morawa. 2005. Internal Audit Charter, Medan, hal : 15. . Universitas Sumatera Utara

BAB IV PENYAJIAN DATA