Sejarah Singkat Berdirinya PTPN II

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

3.1. Sejarah Singkat Berdirinya PTPN II

PTPN II Persero Tanjung Morawa merupakan perusahaan berjenis perseroan terbatas Persero yang merupakan satu dari sekian banyak BUMN yang ada di Indonesia. Pendirian perusahaan ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan ketentuan – ketentuan dalam UU No. 9 tahun 1969 PP No. 12 tahun 1969 tentang perseroan dan PP No. 28 tahun 1975. Mulai tahun 1984 menurut Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang saham Akte pendirian tersebut diatas telah diubah dan diterangkan dalam Akte Notaris Imas Fatimah, SH No. 94 tanggal 31 Agustus 1984 dengan persetujuan Menteri kehakiman No. C2-5013- HT.01.04 tahun 1985 tanggal 14 Agustus 1985. Sesuai dengan keputusan rapat luar biasa pemegang saham tanggal 20 Desember 1990 Akte tersebut mengalami perubahan kembali dengan persetujuan Akte Notaris Imas Fatimah, SH No. 2 tanggal 1 April 1991 dengan persetujuan Menteri Kehakiman No. C2-5013- HT.01.04 tahun 1991 tanggal 20 September 1991. Selanjutnya pada tanggal 11 Maret 1996 berdasarkan Akte Notaris Harum Kamil, SH No. 35 akte pendirian ini disahkan oleh Kehakiman dengan Surat Keputusan No. C2-8330.HT.01.01 tahun 1996 dan diumumkan dalam Berita Acara Republik Indonesia No. 81 Pendirian perusahaan merupakan hasil peleburan PT Perkebunan II Persero dan PT. Perkebunan IX Persero berdasarkan Peraturan pemerintah republik Indonesia No. 7 tahun 1996. Universitas Sumatera Utara Perusahaan yang berkantor pusat di Tanjung Morawa, kabupaten deli serdang, Provinsi Sumatera Utara, bergerak dalam bidang agrobisnis perkebunan dengan mengelola kebun kelapa sawit, kakoa, tembakau dan tebu serta kegiatan rumah sakit dan pabrik fraksionasi. Perusahaan juga mengembangkan Perkebunan Kelapa Sawit dengan pola PIR dan Kredit Koperasi Primer untuk Anggota KKPA. Perseroan ini bertujuan untuk melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program Pemerintah di bisang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya dan disektor pertanian pada khususnya. Untuk tujuan tersebut, perusahaan menjalankan kegiatan usaha, sebagai berikut : a. pengusahaan budidaya tanaman perkebunan, b. produksi barang setengah jadi atau barang jadi c. perdagangan atau pemasaran hasil produksi, d. pengembangan usaha bidang perkebunan, agrowisata, dan agrobisnis Adapun produk perkebunannya meliputi : a. karet, yakni karet kering b. tebu, yakni gula superior head sugar SHS dan tetes. c. kakoa, yakni biji kering d. kelapa sawit, yakni minyak kelapa dan inti sawit. e. tembakau, yakni daun tembakau. Bagian organisasi mengalami perubahan sejalan dengan dikeluarkannya Keputusan Direksi Nomor II.13KepR.9202003 tanggal 30 September 2003. maka berdasarkan keputusan tersebut dilakukan penggabungan beberapa bagian, Universitas Sumatera Utara penggantian nama beberapa bagian dan pembentukan SBU Strategic Business Unit. Terdapat lima SBU dalam perusahaan. a. biro pengkajian perencanaan dan pengembangan b. bagian tanaman c. bagian sumber daya manusia d. bagian program kemitraan dan bina lingkungan PKBL e. bagian teknik pengolahan Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan RJJP dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan RKAP, perusahaan membentuk SBU yaitu kebun dan Pabrik serta Unit Kerja Panunjang UKP seperti bengkel Pusat, Rumah Sakit dan Balai Pelatihan. SBU dan UKP sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam struktur Organisasi dan Job Description. Susunan dewan komisaris sesuai dengan Surat Keputusan Mentri Negara Pendayagunaan Badan Usaha Milik Negara RI. No. Kep- 182MBU2008 tanggal 24 Spetember 2008 adalah sebagai berikut :

A. Komisaris utama : Menganada Daryono

1. Komisaris anggota : H. Hiswanto Surip 2. Komisaris anggota : T. Yose Rizal 3. Komisaris anggota : Wenny Rusmawar Idrus 4. Komisaris anggota : M. Nasir Wahab 5. Komisaris Dekom : Drs. Laris Sriringgo - ringgo Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN RI No. Kep-31MBU2007 sd Kep- 42 MBU 2007 dam No. Kep-128 MBU 06 Susunan Direksi PTP. Nusantara II adalah sebagai berikut :

B. Direktur Utama

1. Direksi produksi : Bhatara Moeda Nasution 2. Direksi keuangan : Ir. Johanes Sijabat 3. Direksi SDM Umum : Naif Ali Dahbul 4. Direksi Pemasaran Renbang : Tambah Karo - karo

C. Tenaga Karyawan

Dewan komisaris : 6 orang Direksi : 5 orang Karyawan pimpinan : 729 orang Keryawan pelaksana : 21.891 orang Karyawan KKWT : 256 orang

3.2. Struktur Organisasi dan UraianTugas