Uji Korelasi Uji Hipotesis Pengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip GCG Terhadap Kinerja SDM.

pernyataan kuesioner dalam penelitian. Teknik yang digunakan untuk mengukur validitas butir pertanyaanpernyataan kuesioner adalah Korelasi Product Moment dari Karl Pearson validitas isicontent validity dengan cara mengkorelasikan masing-masing item pertanyaanpernyataan kuesioner dan totalnya, selanjutnya membandingkan r table dengan r hitung. Item pertanyaan dikatakan valid jika r-hitung Corrected Item-Total Correlation r-table atau 0.30 . 38 Pengujian reliabiltas digunakan untuk melihat reliabiltas masing-masing instrument yang digunakan dengan koefisien cronbach alpa. Menurut Nunnally dalam Ghozali dinyatakan bahwa “suatu konstruk atau variable dikatakan reliable jika memberikan nilai cronbach alpha lebih dari 0,6”. 2 Uji Reliabilitas Data 39 Keeratan hubungan dinyatakan dalam bentuk koefisien korelasi yang berkisar dari -1 hingga +1 dengan kriteria :

2.8. Uji Korelasi

Uji korelasi dilakukan untuk menguji hubungan dua variable tetapi bukan hubungan sebab akibat atau fungsional, sehingga uji korelasi tidak membedakan antara variable independent dan variable dependen karena hanya ingin melihat hubungan antar variable. Uji korelasi terdiri dari Pearson, Spearman dan Kendall. Jenis Uji korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pearson. 38 Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Cetakan Pertama, Semarang : Universitas Dipenogoro, hal : 42. 39 Ghozali, Imam, ibid, hal : 43. Universitas Sumatera Utara 1. 0.00 – 0.20 - keeratan hubungan sangat lemah 2. 0.21 – 0.40 - keeratan hubungan lemah 3. 0.41 – 0.70 - keeratan hubungan kuat 4. 0.71 – 0.90 - keeratan hubungan sangat kuat 5. 0.91 – 0.99 - keeratan hubungan sangat kuat semakin 6. 1.00 - keeratan sempurna

2.9. Uji Hipotesis Pengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip GCG Terhadap Kinerja SDM.

Untuk mengetahui seberapa besar prinsip transparansi, kemandirian, akuntabiltas, pertanggungjawaban dan kewajaran mempengaruhi kinerja SDM perusahaan, dilakukan analisis statistic inferensial.

1. Uji Regresi

a. Uji F Uji F atau uji serempak adalah menguji apakah secara simultan variabel bebas berpengaruh terhadap variabel tidak bebas, dengan tingkat keyakinan 95 a=0,05. Uji hipotesis ini dilakukan dengan membandingkan signifikasi F hitung dengan ketentuan : - Jika signifikasi F hitung 0,05, maka H 1 diterima - Jika signifikasi F hitung 0,05, maka H 1 ditolak b. Uji t Parsial uji t dengan maksud untuk menguji pengaruh secara parsial antara variabel bebas terhadap variabel tidak bebas dengan asumsi bahwa Universitas Sumatera Utara variabel lain dianggap konstan, dengan tingkat keyakinan 95 a = 0,05. Uji hipotesis ini dilakukan dengan membandingkan signifikasi t hitung dengan ketentuan : - Jika signifikasi t hitung 0,05, maka H 1 diterima - Jika signifikasi t hitung 0,05, maka H 1 ditolak

2. Uji Determinasi

Pengujian koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel-variabel independen dapat menjelaskan variasi dalam variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol sampai dengan satu. Nilai R 2 = 0 menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen. Bila nilai R 2 mendekati nol, menunjukkan semakin lemahnya pengaruh variabel independen terhadap variasi variabel dependen, sebaliknya jika nilai R 2 mendekati satu menunjukkan semakin kuat pengaruh variabel independen terhadap variasi variabel dependen. 40 40 Ghozali, Imam, ibid, hal : 83. Universitas Sumatera Utara

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN