2. Pemilihan Jenis dan Jumlah Obat a. Jawaban Informan Utama
Pertanyaan Jawaban
Informan 1 Kepala Gudang
FarmasiInstalasi Farmasi Informan 2
Kepala Seksi Kefarmasian
Bagaimana cara menentukan
jumlah dan jenis obat
kebutuhan puskesmas
Berpedoman kepada jumlah obat yang banyak digunakan
kemudian dilihat pemakaian rata-rata per bulan x 18 bulan
menjaga buffer stok Merekap usulan kebutuhan
Puskesmas dan selanjutnya dikoreksi sesuai dengan obat-
obat yang dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan, mengacu
kepada Fornas dan E-Catalog.
Apakah ada ketentuan yang
harus dimiliki dinas kesehatan
dalam pengadaan
kebutuhan obat puskesmas
dalam era JKN Dalam era JKN ini tentunya
sudah harus mengacu ke proses pengadaan dengan E-
Catalog Pengadaan obat dinas
kesehatan mengacu kepada peraturan-peraturan antara lain
perpres No 70 tahun 2012, permenkes, pedoman tekhnis
pelaksanaan obat publik, permenkes tentang fornas,
tentang e-purchasing dan e- catalog
.
Apakah selama ini ketersediaan
obat sesuai dengan jumlah
dan jenisnya Sebesar 80 sesuai dengan
permintaan selebihnya 20 tidak sesuai
Diupayakan sesuai dengan jumlah dan jenis yang
dibutuhkan. Tetapi ketersediaan obat dipengaruhi
juga oleh anggaran, prosedur dan sistem yang berlaku
terkait dengan pengadaan obat, kemampuan pemasok
untuk memenuhi permintaan.
b. Jawaban Informan Triangulasi
Pertanyaan Jawaban
Informan Triangulasi Kepala Bidang Kefarmasian
Bagaimana cara menentukan
jumlah dan jenis obat kebutuhan
Berdasarkan usulan kebutuhan obat Puskesmas dan mengacu kepada daftar LPLPO puskesmas serta pemakaian obat
puskesmas satu tahun kebelakang kemudian ketersediaan obat di instalasi farmasi Dinas kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
puskesmas Apakah ada
ketentuan yang harus dimiliki
dinas kesehatan dalam pengadaan
kebutuhan obat puskesmas dalam
era JKN Ada…. yaitu mengacu kepada aturan mengacu kepada
peraturan-peraturan antara lain perpres No 70, permenkes, pedoman tekhnis pelaksanaan obat publik, permenkes tentang
fornas, tentang e-purchasing dan e-catalog.
Apakah selama ini ketersediaan
obat sesuai dengan jumlah
dan jenisnya Ada beberapa item tidak sesuai. Bila membutuhkan obat yang
tidak tersedia di gudang farmasi untuk puskesmas maka bagian farmasi mengupayakan obat yang ekuivalen sesuai
dengan kebutuhan puskesmas.
3. Proses Perencanaan Kebutuhan Obat a. Jawaban Informan Utama
Pertanyaan Jawaban
Informan 1 Kepala Sub Bagian
Penyusunan Program Informan 2
Kepala Seksi Kefarmasian
Bagaimana cara merencanakan
kebutuhan obat puskesmas
Ya... kan ..... sudah ada blanko disediakan di dinas
kesehatan, yaitu dari LPLPO itu
Koordinasi dengan semua unit Puskesmas dan kepala
gudang farmasi dinas kesehatan Kota Medan
diawali dengan merekap data yang disampaikan
Puskesmas ke instalasi farmasi kemudian diolah
menjadi rencana kebutuhan obat tahun berikutnya.
Bagaimana cara mengetahui jumlah
kebutuhan untuk setiap jenis obat
Mengacu kepada hasil rekapan obat, setelah ada
rekapan obat dari situlah dapat diketahui jumlah
kebutuhan setiap jenisnya Jumlah setiap jenis
kebutuhan itu diperoleh berdasarkan hasil rekapan
pemakaian obat, biasanya rekapan obat satu tahun
berlalu dan dibandingkan dengan sebelumnya.
Bagaimana sistim perencanaan
kebutuhan obat Berdasarkan kebutuhan
Puskesmas, dan direncanakan berpedoman
Puskesmas menyampaikan usulan kebutuhan obat ke
dinas kesehatan melalui
Universitas Sumatera Utara
kepada alokasi dana dan pemakaian obat kemudian
dibuat rekapitulasi usulan kebutuhan.
instalasi farmasigudang farmasi kemudian dilihat
pemakaian setiap tahun
berjalan menggunakan metode konsumsi serta
dilakukan koreksi apakah obat yang diminta sudah
memenuhi aturan yang berlaku, kalau untuk saat ini
acuannya fornas ya, setelah dicek maka disusunlah
rencana kebutuhan
Bagaimana langkah- langkah
merencanakan kebutuhan obat
Berkoordinasi dengan kefarmasian di dinas
kesehatan dan kepala gudang farmasi.
Kemudian ditentukan jenis dan jumlah obat serta
disesuaikan dengan alokasi dana yang tersedia.
Dimulai dari penyusunan rencana kebutuhan obat
yang diperoleh dari kompilasi data puskesmas
kemudian disesuaikan dengan stok yang ada dan
aturan yang berlaku untuk dilanjutkan dengan
pengadaan obatnya
Bagaimana cara mengevaluasi
kebutuhan obat Mengacu kepada laporan
permintaan dan pemakaian obat
Mengacu kepada Kebutuhan obat Puskesmas dievaluasi
dengan memperhatikan pola permintaan obat melalui
LPLPO, selain itu juga kita selalu meminta keadaan stok
obat di Puskesmas yang disesuaikan dengan stok
obat di instalasi farmasi
Apakah perencana obat mengetahui
tentang 144 diagnosa penyakit merupakan
layanan puskesmas dalam era JKN
Tidak tahu...... saya baru mendengar 144 diagnosa
penyakit merupakan layanan puskesmas dalam
era JKN Pernah dengar tapi belum
tau tahu apa aja...... karena sampai saat ini belum tau
tentang jenis penyakit apa yang ditangani tersebut
Universitas Sumatera Utara
b. Jawaban Informan Triangulasi
Pertanyaan Jawaban
Informan Triangulasi Kepala Bidang Kefarmasian
Bagaimana cara merencanakan kebutuhan
obat Puskesmas Pelaksana farmasi berkoordinasi dengan unit
pelayanan, kemudian dikerjakan oleh pelaksana farmasi kompilasi data dari setiap Puskesmas.
Kemudian dilakukan analisa perhitungan dan dikaitkan dengan alokasi dana yang tersedia.
Bagaimana cara mengetahui jumlah kebutuhan untuk
setiap jenis obat Rata-rata pemakaian per bulan x 12 - stok dan
menghitung kerasionalan obat
Bagaimana sistim perencanaan kebutuhan obat
Melalui metode konsumsi dan kasus penyakit, standar pengobatan dasar agar mendekati
pengobatan yang rasional
Bagaimana langkah-langkah merencanakan kebutuhan
obat Pelaksana farmasi Dinas Kesehatan Kota Medan
berkoordinasi dengan Puskesmas untuk mengisi blangko yang disediakan Dinas Kesehatan,
kemudian blangko dikembalikan ke DKK untuk usulan kebutuhan obat dalam 1 tahun
Bagaimana cara mengevaluasi kebutuhan
obat Perencanaan, kompilasi, pengalokasian dana
langsung bisa dievaluasi ketersediaan obat, tingkat kecukupan obat obat yang
lebih dan obat yang kurang
Apakah perencana obat mengetahui tentang 144
diagnosa penyakit merupakan layanan
puskesmas dalam era JKN Sudah tahu, tetapi informasi tentang jenis penyakit
apa yang ditangani Puskesmas, kami belum paham.
Universitas Sumatera Utara
4. Penetapan Kebutuhan Obat a. Jawaban Informan Utama