5.1.6. Biaya yang Ditanggung BPJS untuk Pelayanan JKN di Puskesmas
Biaya yang ditanggung BPJS untuk pelayanan JKN di Puskesmas dalam penelitian ini ditanyakan kepada 12 orang informan dari petugas obat Puskesmas.
Hasil penelitian berdasarkan penuturan informan utama tidak secara jelas mengetahui tentang perihal biaya apa saja yang ditanggung oleh BPJS pada era JKN kalau peserta
berobat ke Puskesmas. Sedangkan menurut jawaban informan triangulasi, yaitu JKN menjamin pelayanan kesehatan secara menyeluruh, mulai dari peningkatan kesehatan
promotif, pencegahan sakit preventif, pengobatan penyakit kuratif, dan pemulihan kesehatan rehabilitatif, termasuk obat-obatan dan bahan medis habis
pakai. Hal ini memberikan gambaran bahwa masih ada kesenjangan informasi yang diperoleh petugas obat dilingkungan Puskesmas dengan pimpinan Puskesmas tentang
JKN. Hasil penuturan informan triangulasi sesuai dengan Permenkes No.71 Tahun
2013 tentang pelayanan kesehatan pada JKN, yaitu setiap peserta berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang mencakup pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif termasuk pelayanan obat dan bahan medis habis pakai sesuai dengan kebutuhan medis yang diperlukan pada fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama
pelayanan kesehatan non spesialistik meliputi; a administrasi pelayanan; b pelayanan promotif dan preventif; c pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi
medis; tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun non operatif; e pelayanan obat dan bahan medis habis pakai; f transfusi darah sesuai dengan
kebutuhan medis; g pemeriksaan penunjang diagnostik laboratorium tingkat pratama; dan h rawat inap tingkat pertama sesuai dengan indikasi medis.
Universitas Sumatera Utara
Salah satu upaya yang perlu dilakukan dalam hal ini adalah meningkatkan sosialisasi pada seluruh petugas kesehatan khususnya dilingkungan Puskesmas
tentang pelayanan kesehatan pada era JKN, diharapkan melalui sosialisasi akan mengetahui dan memahami tentang JKN, sehingga pada saat implementasi kelak
faham tentang JKN.
5.1.7. Pemenuhan Kebutuhan Obat Puskesmas Sebagai PKD dalam Era JKN